ajang orang |
milik orang; -- seleksi tempat untuk menyeleksi (pemain dsb): kejuaraan atletik se-Jawa itu digunakan sbg -- seleksi bagi pemain daerah |
anak orang |
anak orang lain (bukan anak saudara) |
anak orang, anak orang juga |
[pb] seseorang yg asing bagi kita akan tetap asing juga |
api padam puntung hanyut |
[pb] sudah habis (tamat) benar-benar |
awak yg payah membelah ruyung , orang lain yg beroleh sagunya |
[pb] kita yg berusaha dan bersusah payah, tetapi orang lain yg mendapat faedahnya |
bagai orang kena miang |
[pb] gelisah sekali krn mendapat malu |
bagai rupa orang terkena beragih |
[pb] bermuka masam krn rugi dsb (dl perdagangan) |
bak menanti orang dahulu, bak melalah orang kudian |
bak menanti orang dahulu, bak me.la.lah orang kudian [pb] melakukan sesuatu yg sia-sia |
banyak orang banyak ragam nya |
[pb] tiap-tiap orang mempunyai pendapat (kemauan) sendiri-sendiri |
berat pd mata orang lain |
[ki] disegani (dihormati) orang |
berebut temiang hanyut, tangan luka temiang tak dapat |
[pb] dua orang yg memperebutkan sesuatu sampai luka-luka, tetapi tidak ada hasilnya |
bergelanggang di mata orang banyak |
ber.ge.lang.gang di mata orang banyak [ki] nyata atau terang sekali |
berhanyut-hanyut |
ber.ha.nyut-ha.nyut [v] (1) terkatung-katung dibawa air (ombak): empat hari empat malam perahunya ~ dibawa ombak; (2) pergi ke mana-mana: ~ di perantauan, tiada sanak saudara; (3) berlarut-larut; bertele-tele: pembicaraannya ~ tidak menentu |
berlidah di lidah orang |
ber.li.dah di lidah orang [pb] hanya menurut perkataan orang saja; ~ buaya ki kata-katanya penuh dng tipu daya licik: orang yg ~ buaya akhirnya dijauhi orang banyak |
berorang-orang |
ber.o.rang-orang [Mk v] berlaku spt orang lain (bukan secara kekeluargaan) |
biar miskin asal cerdik, terlawan jua orang kaya |
[pb] kebijakan itu lebih utama dp kekayaan |
bukan sembarang orang |
orang yg terpilih; bukan orang biasa |
di padang orang berlari, di padang sendiri berjingkat |
[pb] tabiat orang tamak, mau menerima pemberian orang, tetapi tidak mau memberi |
diserakkan padi awak diimbaukan orang lain |
[pb] orang lain dipelihara, keluarga sendiri disia-siakan |
hamba (orang) tebusan |
budak belian |
hanyut dipintasi, lulus diselami, hilang dicari |
[pb] menolong orang pd waktu kesusahan |
harimau mati meninggalkan belang , gajah mati meninggalkan gading, orang mati meninggalkan nama |
[pb] orang baik akan selalu meninggalkan nama baik, sedangkan orang jahat akan meninggalkan nama buruk |
hanyut |
ha.nyut [v] (1) terbawa oleh arus (banjir, ombak, dsb); terbawa mengalir: beberapa rumah telah --; (2) habis; hilang; lenyap: -- harta bendanya; (3) ki terharu: -- hatinya menyaksikan keadaan para pengungsi itu; (4) ki terlalu asyik: ia sedang -- dl lamunannya; (5) ki pergi jauh-jauh; mengembara: lebih baik -- ke negeri orang dp hidup menanggung malu; (6) berhanyut |
hidup di ujung gurung orang |
[pb] orang yg hidup melarat |
hujan emas di negeri orang, hujan batu di negeri sendiri, baik jua di negeri sendiri ( hujan keris lembing di negeri kita, hujan emas perak di negeri |
[pb] sebaik-baik negeri orang tidak sebaik negeri sendiri |
isi lemak dapat ke orang, tulang bulu pulang ke kita |
[pb] orang lain mendapat senangnya, kita mendapat susahnya saja |
jaring hanyut |
jaring insang yg pemasangannya dibiarkan hanyut mengikuti arus |
kalau laba bercikun-cikun, buruk diberi tahu orang |
[pb] apabila beroleh kesenangan diam saja, tetapi apabila menderita kesusahan berkeluh kesah atau minta tolong kpd orang lain |
kata ganti orang |
pronomina persona |
kita orang |
[cak] kita |
lain dulang lain kaki, lain orang lain hati |
[pb] tiap-tiap orang berlainan kesukaannya |
makan keringat orang |
[ki] mengecap kesenangan dsb dng jalan mempekerjakan orang lain
[ki] mengambil keuntungan dr hasil kerja keras orang lain |
malam di bawah nyiur pinang orang, kata orang diturut |
[pb] hendaklah kita mengikuti adat-istiadat negeri yg kita tempati |
malu berkayuh, perahu hanyut |
[pb] kalau segan berusaha tidak akan mendapat kemajuan |
malu bertanya sesat di jalan ( malu berdayung perahu hanyut; malu makan perut lapar) |
[pb] kalau tidak mau berikhtiar, tidak akan mendapat kemajuan |
membawakan cupak ke negeri orang |
[pb] memakai adat-istiadat sendiri di negeri orang |
memberi lauk kpd orang membantai |
[pb] memberi pertolongan kpd orang yg tidak perlu ditolong (orang kaya dsb) |
menari (merentak) di ladang orang |
[pb] bersenang-senang memakai harta orang atau di rumah orang lain |
mengajar orang tua makan dadih |
[pb] mengajar orang yg lebih pandai |
mengata dulang paku serpih, mengata orang awak yg lebih |
[pb] mencela orang, tetapi diri sendiri ternyata lebih buruk dp yg dicela |
mengunyah orang bergigi |
mengunyah orang ber.gi.gi [pb] mengajar (memberitahu) orang yg sudah tahu |
mengairi sawah orang |
meng.a.iri sawah orang [pb] menguntungkan orang lain |
mengerami telur orang |
meng.e.rami telur orang [ki kas] mengawini perempuan yg sudah mengandung |
menodai nama orang tua |
[ki] merusak harga diri orang tua |
menunjukkan ilmu kpd orang menetak |
[pb] nasihat yg baik itu tidak berguna bagi orang yg tidak mau menggunakannya |
menyandang lemang hangat orang |
[pb] menderita akibat perbuatan orang lain |
menyinggung mata bisul orang |
[pb] mengenai apa yg paling sakit (peka) bagi seseorang |
melabuhkan orang |
me.la.buh.kan orang mencampakkan orang ke laut |
memijak kepala (orang) |
me.mi.jak kepala (orang) sangat menghina orang |
menguati harta orang |
me.ngu.ati harta orang mengambil harta orang (lain) dng paksa |