adat pasang berturun naik |
[pb] keadaan yang selalu berubah-ubah, terutama tt kekayaan atau kedudukan seseorang |
alat raja |
perlengkapan raja (spt ketur, kendi, kipas) |
amar raja |
perintah raja |
ayam itik raja pd tempatnya |
[pb] setiap orang berkuasa di tempatnya atau di lingkungannya |
ayapan raja |
ayap.an raja makanan yg dianugerahkan raja kpd rakyat |
bangkit (naik marah , timbul marah ) |
[ki] menjadi marah |
barang raja |
barang yg sangat berharga yg wajib dipersembahkan kpd raja, msl cula badak, gading |
benang raja |
[kl] pelangi; bianglala |
berjanjang naik, bertangga turun |
ber.jan.jang naik, bertangga turun [pb] menurut derajat dan kedudukan masing-masing; menurut aturan yg lazim berlaku |
beraja-raja |
be.ra.ja-ra.ja [v] bergaul dng raja (tahu adat yg biasa dipakai di istana): baik-baiklah anakku, supaya engkau tahu ~ |
bijak raja |
bi.jak ra.ja [n] warga suatu marga yg memerintah atau berkuasa |
bulan naik , matahari naik |
[pb] mendapat untung di sana-sini |
diftong naik |
[Ling] diftong yg bagian paling nyaringnya terdapat sesudah peluncurnya; -- sempit Ling diftong yg terjadi dng sedikit perubahan letak lidah, msl ei pd survei; -- turun Ling diftong yg bagian paling nyaringnya terdapat sebelum peluncurnya, msl au pd harimau |
gawai raja |
[ark] pekerjaan rodi |
jalan naik |
kesempatan untuk maju |
kadok naik junjung |
[pb] orang hina (miskin dsb) merasa mulia (kaya dsb) |
kaki naik, kepala turun |
[pb] selalu sibuk bekerja |
kemelut naik |
keadaan (penyakit) yg bertambah berbahaya |
kepala raja |
[ark] perangko (dahulu bergambar kepala raja atau ratu) |
kepiting raja |
kepiting jenis Krustasca, terdapat di Samudra Pasifik Utara dan diperjualbelikan; (2) kepiting tapal kuda yg terdapat di sepanjang pesisir Atlantik dan lautan di Kepulauan Indonesia, jenis Acaknid primitif kelas Merostomata |
kerja raja |
kerja paksa |
kedaulatan raja |
ke.dau.lat.an raja kekuasaan tertinggi ada pada raja |
kerahan raja |
ke.rah.an raja kerahan negeri |
kuau raja |
burung kuau yg bertubuh besar |
malang celaka Raja Genggang, anak terbeli tunjang hilang |
[pb] hal orang yg malang, waktu diperoleh maksud yg kedua, yg sudah di tangan hilang pula |
nafsu nafsi, raja di mata, sultan di hati |
[pb] berbuat sekehendak hati sendiri |
naik (ke) darat |
pergi ke darat (dr kapal, perahu, dsb): turun dr kapal langsung -- (ke) darat |
naik apel |
minta banding kpd pengadilan yg lebih tinggi (naik banding dr pengadilan negeri ke pengadilan tinggi) atas keputusan pengadilan yg lebih rendah |
naik banding |
naik apel |
naik benang |
mendapat angin; mendapat hati; mendapat kesempatan berkembang: ketika pamannya menjadi ketua, partainya -- benang |
naik bertabal |
mengumumkan penobatan raja; menobatkan |
naik besar |
mulai sudah menjadi besar (tt anak-anak) |
naik cetak |
mulai (akan) dicetak |
naik darah |
(menjadi) marah: -- darahnya krn pengharapannya tidak terpenuhi |
naik daun |
selalu menang atau selalu mendatangkan untung (dl permainan kartu, usaha, dsb): hasil laut yg kini lagi -- daun sbg komoditas ekspor ialah rumput laut; (2) mendapat nasib baik (terang bintang); menanjak: kemampuannya memainkan kecapi membawa namanya -- daun |
naik derajat |
menjadi lebih tinggi derajat atau kedudukannya |
naik geram |
bangkit marah; timbul marah |
naik haji |
menunaikan ibadah haji, merupakan rukun Islam yg kelima; menjalankan ibadah haji |
naik hati |
menjadi gembira (sombong dsb) |
naik kuda hijau |
[ki] mabuk |
naik marak |
[ki] (1) mulai bercahaya; (2) sedang memuncak keelokannya (kecantikannya); (3) mulai mendapat nama baik (masyhur) |
naik mempelai |
menjadi pengantin; (2) tidur yg pertama kali dng istri atau suami |
naik merek |
[cak] bertambah tinggi kehormatan; bertambah tinggi martabat |
naik mesin |
mulai (akan) dicetak (dl persuratkabaran): sampai berita ini -- mesin malam tadi, masih terus dilakukan pencarian mayat yg tertimbun; (2) mulai dipasang (mesin): sekarang mobilnya sudah -- mesin |
naik nobat |
[Mk] (1) menjadi pengantin; kawin; (2) dinobatkan menjadi raja |
naik palak |
menjadi marah; kesal; (2) merasa tidak senang |
naik pelamin(an) |
[Mk] menjadi pengantin; menikah |
naik pitam |
(menjadi) marah sekali (panas hati); (2) menjadi pusing; menjadi pening |
naik ranjang |
kawin dng kakak bekas istri/suami |