air bawah tanah |
air yg berada cukup jauh dr permukaan tanah; air tanah |
air tanah |
[Geo] air yg terdapat di bawah permukaan tanah |
air tanah bebas |
[Tan] air tanah yg di atasnya dibatasi oleh muka air tanah |
air tanah lapisan atas |
[Tan] air di dl jalur paling atas daerah aerasi dan cukup dekat dng permukaan, yg akan dilepaskan ke dl atmosfer |
air tanah limpasan hujan |
[Tan] bagian hujan yg telah meresap ke dl tanah menjadi air tanah dan masuk ke sungai sbg mata air |
air tanah tetap |
[Tan] air tanah yg terdapat dl material yg jenuh thd celah sehingga air itu secara permanen terikat pd dinding pori atau geraknya sangat lambat sehingga tidak tersedia sbg air untuk dipompa |
anjing tanah |
binatang spt jangkrik yg kepalanya besar dan keluarnya pd waktu malam |
asosiasi tanah |
sekelompok tanah, terutama yg berbeda dl tingkat drainase alamiah, dan secara geografis bersatu krn bahan induk yg relatif seragam sifatnya |
babi tanah |
binatang kecil yg memakan semut |
bajak selalu di tanah yg lembut |
[pb] orang yg selalu menderita adalah orang yg lemah |
balik muka |
bertukar hadap (haluan, pikiran, pendapat); (2) berganti memihak kpd musuh; membelot
memalingkan muka |
bangun serba muka |
usaha mengubah keadaan masyarakat tertentu menjadi keadaan masyarakat yg lebih baik dan yg dicita-citakan |
bawah tanah |
di dl tanah; (2) ki gelap atau rahasia (tt gerakan dsb): gerakan -- tanah para penyelundup telah digulung polisi sampai ke akar-akarnya |
beralih muka |
[ki] membuang muka |
berminyak muka nya |
[pb] senang; gembira |
bertemu muka dng tedung |
[pb] bertemu (berharap-harap) antara dua orang yg sama-sama kuat (pandai) |
beralih muka |
ber.a.lih muka memalingkan muka (tidak mau melihat); melengos |
berbayar di muka |
ber.ba.yar di muka membayar sebelum menerima barang atau jasa |
berhadapan (dng) muka |
ber.ha.dap.an (dng) muka bertemu muka; bersemuka |
bermuka-muka |
ber.mu.ka-mu.ka [v] berhadapan muka; di depan muka; di depan orang: diadakan pertemuan -- antara para kepala suku; (2) adv terus terang; terang-terangan: marilah kita bicarakan secara --; (3) adv ki hanya lahirnya saja baik, hatinya tidak; hanya bermanis-manis: kerjakanlah setulus hatimu, jangan -; (4) num berhalaman-halaman; berlembar-lembar (tt buku): uraian -- itu, sebenarnya dapat diringkaskan dl dua atau tiga kalimat saja |
bertemu muka |
ber.te.mu muka berhadapan muka; ~ muka dan bertukar pikiran dng golongan tua telah diadakannya |
besi tanah |
jenis besi yg kurang baik kualitasnya |
bintang di langit boleh dibilang, tetapi arang di muka tak sadar |
[pb] cela (kesalahan, keburukan, dsb) orang lain diketahui, tetapi cela sendiri tidak tahu |
buang arang di muka |
menghilangkan aib (cela) |
buang muka |
berpaling (tidak sudi melihat); (2) tidak suka; (3) tidak menghiraukan |
bunga tanah |
lapisan tanah sebelah atas yg subur krn tanam-tanaman yg busuk; humus
sejumlah uang yg harus dibayar sbg pengakuan hukum apabila mengerjakan sebidang tanah atau berdiam di atas tanah tsb |
buruk muka |
tidak bertegur sapa: sudah sepuluh hari ia -- muka dng pamannya |
buruk muka cermin dibelah |
[pb] menyalahkan orang atau hal lain meskipun sebenarnya dia sendiri yg salah, bodoh, dsb
[pb] krn aibnya (kesalahannya) orang lain dipersalahkan
[pb] krn kesalahan (kebodohan) sendiri, orang lain dipersalahkan |
busung muka |
bakup mukanya seakan-akan berisi air |
bua tanah |
bu.a ta.nah [n] harga (biaya dsb) yg harus dibayar oleh orang asing yg mengerjakan tanah di wilayah tertentu yg bukan wilayah masyarakat hukum adatnya (di Sulawesi) |
cacing gelang-gelang tanah |
cacing tanah, pd lehernya ada gelang-gelang putih; cacing gelang-gelang |
cacing tanah |
cacing yg hidup di dl tanah yg lembap |
cahaya muka |
paras; wajah; (2) seri pd muka |
cak tanah |
cak padang |
cecak tanah |
bengkarung |
cuci muka |
membasuh muka |
datang tampak muka, pulang tampak punggung |
[pb] hendaklah selalu bersopan santun apabila datang di rumah orang atau pergi dr rumah orang
[pb] datang dan pergi hendaklah memberi tahu |
di mana tanah dipijak, di situ langit dijunjung |
[pb] hendaklah mengikuti adat negeri yg didiami |
di muka (di puncak) hidung |
[pb] dekat sekali di depan orang |
di muka |
di mu.ka [v] (1) di depan; di hadapan: -- umum, di depan orang banyak; (2) di hadapan muka; dng terang-terangan: engkau harus berani bicara -, jangan mengomel di belakang saja; (3) dahulu sebelum: -- puasa, menjelang puasa |
dp hidup bercermin bangkai lebih baik mati berkalang tanah |
[pb] dp menanggung malu lebih baik mati |
dp hidup bercermin bangkai, lebih baik mati berkalang tanah (dp hidup berlumur tahi, lebih baik mati bertimbun bunga) |
[pb] dp hidup menanggung malu, lebih baik mati |
erosi tanah |
perusakan dan pemindahan tanah sebagian atau seluruhnya, terutama di daerah yg banyak turun hujan dan banyak musim kering; (2) proses perpindahan atau pergerakan tanah dr permukaan bumi krn angin atau aliran air |
fumigan tanah |
[Tan] fumigan yg dapat digunakan untuk memberantas hama atau penyakit tanaman yg berada di dl tanah |
gerakan di bawah tanah |
[ki] gerakan gelap (rahasia) |
hancur badan dikandung tanah, budi baik terkenang jua |
[pb] budi bahasa yg baik tidak akan dilupakan orang |
hantu tanah |
hantu jembalang |
hasil tanah |
pajak tanah; (2) hasil bumi; (3) retribusi yg harus diberikan pendatang krn mengambil hasil hutan atau membuka ladang |
hidup dikandung adat, mati dikandung tanah |
[pb] selama hidup orang harus taat pd adat kebiasaan dl masyarakat |
hutan tanah |
hutan rantau |