bagai orang kena miang |
[pb] gelisah sekali krn mendapat malu |
batang kalam |
pena |
berpanjang, panjang kalam |
ber.pan.jang, pan.jang kalam berpanjang madah |
berpanjang, panjang kalam madah |
ber.pan.jang, pan.jang kalam madah berkata (menerangkan dsb) dng panjang lebar |
buah kalam |
buah pena |
habis miang krn bergeser |
[pb] segala kesukaran (ketakutan, malu, dsb) akan hilang sesudah menjadi kebiasaan |
ilmu kalam |
ilmu tauhid |
jika belalang ada seekor, jika emas ada miang |
[pb] segalanya ada aturannya sendiri |
kacang miang |
kacang merah yg gatal; (2) ki orang yg suka menghasut |
kain pendinding miang, uang pendinding malu |
kain pen.din.ding miang, uang pen.din.ding malu [pb] segala sesuatu hendaknya digunakan sebagaimana mestinya, jangan kikir |
kalam batu |
anak batu tulis |
kalam |
ka.lam [n] perkataan; kata (terutama bagi Allah): dl hal ini kita tidak perlu berpanjang -- , cukup membicarakan yg pokok-pokok saja
[n] alat untuk menulis
[kl n] kemaluan (laki-laki)
[n] pasir hitam yg bercampur emas yg dilimbang |
miang gatal |
gatal sekali |
miang jelatang |
miang dr tumbuhan jelatang; (2) ki penghasut; pemfitnah |
miang tergeser kena miang , terlanggar kena rabasnya |
[pb] dikatakan kpd orang yg berkuasa, tidak dapat orang (rakyat) bersalah sedikit pun kepadanya |
miang |
mi.ang [n] bulu halus pd tumbuhan, spt pd rebung, bambu, dsb, biasanya menimbulkan rasa gatal; lugut; selara |
mula kalam (kata) |
kata pendahuluan |
rebung tak miang , bemban pula miang |
[pb] orang yg tidak turut campur dl suatu pekerjaan menjadi susah, tetapi yg patut susah malahan berdiam diri |
semiang kalam |
[ki] kecil (sedikit) sekali |
tidur di atas miang (enjelai) |
[pb] tidak dapat tenang (selalu gelisah) |
wabakdu kalam |
dan sesudah pembicaraan itu |