menjadi air |
men.ja.di air [ki] habis modalnya |
menjadi air mandi |
men.ja.di air mandi [ki] menjadi kebiasaan; mendarah daging |
menjadi bumi langit |
men.ja.di bumi langit [ki] menjadi orang yg selalu diharapkan bantuannya (nasihatnya dsb) |
menjadi hakim sendiri |
men.ja.di hakim sendiri berbuat sewenang-wenang thd orang yg dianggap salah |
menjadi pikiran |
men.ja.di pikiran menjadi masalah yg harus dipikirkan |
menjadi-jadi |
men.ja.di-ja.di [v] bertambah hebat (banyak, besar, keras, dsb): setelah melihat ibunya datang, tangis anak itu semakin ~ |
menjadi-jadikan |
men.ja.di-ja.di.kan [v] mempersangat; memperhebat; menambah hebat |
menjadikan |
men.ja.di.kan [v] (1) membuat sbg; merupakan: ia ~ sakit adiknya sbg alasan untuk tidak pergi kuliah; (2) menyebabkan: hal itu akan ~ orang lain marah-marah; (3) mengangkat (memilih) sbg: rakyat telah ~ dia kepala desa; (4) melaksanakan (rencana, janji, dsb): ia ~ penawarannya untuk membeli rumah itu; (5) menciptakan; mengadakan: Tuhan yg ~ langit dan bumi beserta isinya |
menjadikan hati |
men.ja.di.kan hati menyebabkan marah (kurang senang dsb) |
ada padi segala menjadi |
[pb] orang kaya dapat mencapai apa yg diinginkannya |
belalang hendak menjadi elang |
[pb] orang bodoh (hina) berlaku spt orang pandai (terhormat) |
belukar sudah menjadi rimba |
[pb] kesalahan yg tidak dapat diperbaiki lagi |
bukan tanahnya menjadi padi |
[pb] bukan tampannya yg akan menjadi orang baik-baik |
cacing hendak menjadi naga |
[pb] orang hina hendak menyamai orang besar |
cacing menjadi ular naga |
[pb] orang hina (miskin) menjadi orang besar (kaya) |
dibuat krn allah , menjadi murka allah |
[pb] dilakukan dng maksud baik, tetapi disangka orang kurang atau tidak baik |
habis perkara, nasi sudah menjadi bubur |
[pb] tidak ada gunanya dibicarakan lagi |
jika benih yg baik jatuh ke laut, menjadi pulau |
[pb] orang yg berketurunan baik, ke mana pun perginya akan bersifat baik juga |
kalau pandai menggulai badar pun menjadi tenggiri |
kalau pandai meng.gu.lai badar pun menjadi tenggiri [pb] orang yg pandai meskipun kurang alat syaratnya, dapat juga mengerjakan sesuatu dng baik |
kera menjadi monyet |
[pb] sama saja |
kudis menjadi tokak |
[pb] perkara yg kecil menjadi besar |
lubuk menjadi pantai, pantai menjadi lubuk |
[pb] segala sesuatu tiada tetap |
main hakim sendiri (menjadi hakim sendiri) |
[ki] berbuat sewenang-wenang thd orang yg dianggap bersalah |
malu kalau anak harimau menjadi anak kucing (kambing) |
[pb] tidak sepatutnya kalau anak orang baik-baik atau pandai menjadi jahat atau bodoh |
manikam sudah menjadi sekam |
[pb] tidak berguna lagi; tidak berharga lagi |
manis manis gula ada pasir di dalamnya (manis-manis gula berpasir jua, sepahit-pahit jadam menjadi obat) |
[pb] bujuk rayu yg lemah-lembut adalah berisi tipu dan perkataan yg keras itu kadang-kadang menjadi kebajikan diri |
menepak nyamuk menjadi daki |
[pb] melawan orang yg lemah tidak akan mendapat nama baik |
nasi sudah menjadi bubur |
[pb] perbuatan yg sudah terlanjur dan tidak dapat diperbaiki lagi
[pb] yg sudah telanjur, tidak dapat diperbaiki atau diubah lagi |
pacet hendak menjadi ular |
[pb] orang hina (miskin) berlaku sbg orang besar (kaya); berharapkan yg bukan-bukan |
parang gabus menjadi besi |
[pb] orang yg lemah menjadi orang yg kuat |
pijat-pijat menjadi kura-kura |
pi.jat-pi.jat menjadi kura-kura [pb] orang hina (bodoh) yg menjadi orang besar |
sehari selembar benang , lama-lama menjadi sehelai kain |
[pb] pekerjaan sulit yg dikerjakan dng penuh kesabaran, lama-lama akan berhasil juga |
sekam menjadi hampa berat |
[pb] tidak akan merugikan sedikit jua |
sekepal menjadi gunung, setitik menjadi laut |
se.ke.pal menjadi gunung, setitik menjadi laut [pb] dr sedikit menjadi banyak; perkara yg kecil dibesar-besarkan |
siang menjadi angan-angan, malam menjadi buah mimpi |
[ki] selalu teringat (terpikir) |
sukat air menjadi batu |
[pb] tidak mungkin |