ada padi segala menjadi |
[pb] orang kaya dapat mencapai apa yg diinginkannya |
anak sendiri disayangi, anak tiri dibengkengi |
[pb] bagaimanapun adilnya seseorang, kepentingan sendiri juga yg diutamakan |
belalang hendak menjadi elang |
[pb] orang bodoh (hina) berlaku spt orang pandai (terhormat) |
belukar sudah menjadi rimba |
[pb] kesalahan yg tidak dapat diperbaiki lagi |
berdiri sendiri |
ber.di.ri sendiri [ki] (1) tidak tergantung pd orang lain; mandiri; (2) tidak diperintah atau dijajah negara lain; merdeka (tt negara) |
bertindak sendiri |
ber.tin.dak sendiri melakukan sesuatu menurut kehendak sendiri |
bukan tanahnya menjadi padi |
[pb] bukan tampannya yg akan menjadi orang baik-baik |
cacing hendak menjadi naga |
[pb] orang hina hendak menyamai orang besar |
cacing menjadi ular naga |
[pb] orang hina (miskin) menjadi orang besar (kaya) |
di padang orang berlari, di padang sendiri berjingkat |
[pb] tabiat orang tamak, mau menerima pemberian orang, tetapi tidak mau memberi |
dibuat krn allah , menjadi murka allah |
[pb] dilakukan dng maksud baik, tetapi disangka orang kurang atau tidak baik |
habis perkara, nasi sudah menjadi bubur |
[pb] tidak ada gunanya dibicarakan lagi |
hakim |
ha.kim [n] (1) orang yg mengadili perkara (dl pengadilan atau mahkamah): keputusan -- tidak dapat diganggu gugat; (2) pengadilan: perkaranya sudah diserahkan kpd --; (3) juri; penilai (dl perlombaan dsb)
[n] orang pandai-pandai, budiman, dan ahli; orang yg bijak |
hujan emas di negeri orang, hujan batu di negeri sendiri, baik jua di negeri sendiri ( hujan keris lembing di negeri kita, hujan emas perak di negeri |
[pb] sebaik-baik negeri orang tidak sebaik negeri sendiri |
jika benih yg baik jatuh ke laut, menjadi pulau |
[pb] orang yg berketurunan baik, ke mana pun perginya akan bersifat baik juga |
kalau pandai menggulai badar pun menjadi tenggiri |
kalau pandai meng.gu.lai badar pun menjadi tenggiri [pb] orang yg pandai meskipun kurang alat syaratnya, dapat juga mengerjakan sesuatu dng baik |
kera menjadi monyet |
[pb] sama saja |
kudis menjadi tokak |
[pb] perkara yg kecil menjadi besar |
lubuk menjadi pantai, pantai menjadi lubuk |
[pb] segala sesuatu tiada tetap |
main hakim sendiri (menjadi hakim sendiri) |
[ki] berbuat sewenang-wenang thd orang yg dianggap bersalah |
makan kawan sendiri |
[ki ] mencelakakan atau merugikan kawan (teman) sendiri |
malu kalau anak harimau menjadi anak kucing (kambing) |
[pb] tidak sepatutnya kalau anak orang baik-baik atau pandai menjadi jahat atau bodoh |
manikam sudah menjadi sekam |
[pb] tidak berguna lagi; tidak berharga lagi |
manis manis gula ada pasir di dalamnya (manis-manis gula berpasir jua, sepahit-pahit jadam menjadi obat) |
[pb] bujuk rayu yg lemah-lembut adalah berisi tipu dan perkataan yg keras itu kadang-kadang menjadi kebajikan diri |
membawa aturan sendiri |
mem.ba.wa aturan sendiri [cak] menurut kehendak hati sendiri |
menepak nyamuk menjadi daki |
[pb] melawan orang yg lemah tidak akan mendapat nama baik |
mengukur baju di badan sendiri |
[pb] menentukan baik buruknya sesuatu menurut perasaan diri sendiri |
menjilat muntah sendiri |
[ki] apa yg telah ditolak atau dicatat, (terpaksa) diterima lagi |
menjadi |
men.ja.di [v] (1) (diangkat, dipilih) sbg: ia diangkat (dipilih) ~ wakil presiden; (2) (dibuat) untuk: daun kumis kucing dapat diramu ~ obat penyakit kencing batu; (3) berubah keadaan (wujud, barang) lain; menjelma sbg: orang itu dapat mengubah dirinya ~ harimau; (4) menjabat pekerjaan (sbg): ayahnya ~ guru |
menjadi air |
men.ja.di air [ki] habis modalnya |
menjadi air mandi |
men.ja.di air mandi [ki] menjadi kebiasaan; mendarah daging |
menjadi bumi langit |
men.ja.di bumi langit [ki] menjadi orang yg selalu diharapkan bantuannya (nasihatnya dsb) |
menjadi pikiran |
men.ja.di pikiran menjadi masalah yg harus dipikirkan |
menjadi-jadi |
men.ja.di-ja.di [v] bertambah hebat (banyak, besar, keras, dsb): setelah melihat ibunya datang, tangis anak itu semakin ~ |
menjadi-jadikan |
men.ja.di-ja.di.kan [v] mempersangat; memperhebat; menambah hebat |
nasi sudah menjadi bubur |
[pb] perbuatan yg sudah terlanjur dan tidak dapat diperbaiki lagi
[pb] yg sudah telanjur, tidak dapat diperbaiki atau diubah lagi |
pacet hendak menjadi ular |
[pb] orang hina (miskin) berlaku sbg orang besar (kaya); berharapkan yg bukan-bukan |
parang gabus menjadi besi |
[pb] orang yg lemah menjadi orang yg kuat |
pemerintah sendiri |
pe.me.rin.tah sendiri pemerintah yg melibatkan partisipasi warga negara melalui sistem pemilihan dan perwakilan |
penentuan nasib sendiri |
pe.nen.tu.an nasib sendiri hak suatu bangsa dl menentukan sikap apakah akan merdeka lepas dr ikatan dng negara mana pun atau sebaliknya |
pijat-pijat menjadi kura-kura |
pi.jat-pi.jat menjadi kura-kura [pb] orang hina (bodoh) yg menjadi orang besar |
sehari selembar benang , lama-lama menjadi sehelai kain |
[pb] pekerjaan sulit yg dikerjakan dng penuh kesabaran, lama-lama akan berhasil juga |
sekam menjadi hampa berat |
[pb] tidak akan merugikan sedikit jua |
sendiri |
sen.di.ri [adv] (1) a seorang diri; tidak dng orang lain: ia tinggal -- di rumah itu; ia pergi ke Bandung -- saja; (2) a tidak dibantu (dipengaruhi) orang lain: rencana itu adalah hasil pikirannya --; (3) a tidak dibantu alat lain; otomatis: radio yg dapat berhenti --; berdiri -- , tidak diperintah orang lain; (4) n kepunyaan dr yg disebut (yg bersangkutan), bukan kepunyaan orang lain: ia tinggal di rumahnya --; (5) n diri dr yg bersangkutan (bukan wakil atau pengganti); orang yg sesungguhnya (berkepentingan): pelamar harus datang --; dr dia -- saya tidak pernah menerima surat; (6) a terpisah dr yg lain; terasing; sendiri-sendiri: setiap orang diperiksa --; (7) a yg paling: ia selalu mau menang -- , tidak mau menghiraukan pendapat orang lain |
sendiri-sendiri |
sen.di.ri-sen.di.ri [adv] seorang-seorang; masing-masing: dl ujian murid-murid harus bekerja - |
sendirinya, dng sendiri |
sen.di.ri.nya, dng sendiri [adv] secara otomatis: dng -- aku menolak krn tuduhannya tidak benar |
serbuk sendiri |
penyerbukan yg terjadi antara tepung sari dr bunga pd satu tanaman dan putik dr tanaman yg sama |
sekepal menjadi gunung, setitik menjadi laut |
se.ke.pal menjadi gunung, setitik menjadi laut [pb] dr sedikit menjadi banyak; perkara yg kecil dibesar-besarkan |
siang menjadi angan-angan, malam menjadi buah mimpi |
[ki] selalu teringat (terpikir) |