meniada |
me.ni.a.da [v] (1) menjadi tidak ada; (2) ingkar (menjawab "tidak"); enggan menurut |
meniadakan |
me.ni.a.da.kan [v] (1) memandang (menyatakan dsb) tidak ada; mengingkari; memungkiri: menentang ajaran agama samalah spt ~ kebenaran; (2) menghapuskan; menghilangkan; mencabut peraturan dsb: kita harus selalu berusaha ~ pikiran yg negatif dl hidup kita; untuk sementara mereka akan ~ acara iklan; (3) menyatakan tidak sah (tidak berlaku); membatalkan: Kantor Agraria telah ~ hak atas tanah bekas perkebunan itu; (4) mengabaikan; menghinakan: kita tidak boleh ~ kekuatan lawan |
meniaga |
me.ni.a.ga [v] melakukan usaha dagang |
meniagakan |
me.ni.a.ga.kan [v] mendagangkan |
meniangpancangi |
me.ni.ang.pan.cangi [v ki] menunjang: bahasa yg ~ kebudayaan seluruh bangsa, disebut bahasa nasional |
meniani |
me.ni.ani [v] menghamili |
meniapkan |
me.ni.ap.kan [v] menyewakan rumah dng meminta uang kunci |
meniarap |
me.ni.a.rap [v] bertiarap |
meniarapkan |
me.ni.a.rap.kan [v] mengusahakan agar meniarap |
meniatkan |
me.ni.at.kan [v] (1) melakukan sesuatu dng niat (memaksudkan): sejak dahulu saya memang sudah ~ semua itu; (2) menazarkan; mengaulkan: dia sudah ~ kalau anaknya sembuh, akan memotong kambing; (3) Mk mendoakan; mengharapkan |
menidakkan |
me.ni.dak.kan [v] meniadakan; menidakadakan; menganggap tidak ada: ketua koperasi itu menetapkan ketentuan sendiri dng ~ usul para anggota |
meniduri |
me.ni.duri [v] (1) tidur di; berbaring di; (2) ki bersetubuh dng: seorang pemuda ditangkap krn disangka ~ istri orang |
menidurkan |
me.ni.dur.kan [v] (1) membawa tidur; membaringkan (meninabobokan dsb) supaya tidur: ia biasa ~ anaknya dng senandung; (2) merebahkan: setelah di rumah ia langsung ~ dirinya di balai-balai |
meniga |
me.ni.ga [v] (1) menjadi tiga (tt istri, anak, dsb); (2) menjadi yg ke-3 |
meniga hari |
me.ni.ga hari mengadakan selamatan pd hari yg ke-3 sesudah seseorang meninggal |
menigari |
me.ni.ga.ri [v cak] meniga hari |
menihilkan |
me.ni.hil.kan [v] menjadikan nihil; meniadakan: perlakuan yg ~ eksistensi anak-anak jalanan |
menika-nika |
me.ni.ka-ni.ka [v] menggulung (benang); memintal (benang) |
menikah |
me.ni.kah [v] melakukan nikah; kawin: ia akan ~ dng seorang guru |
menikahi |
me.ni.kahi [v] mengambil sbg istri; mengawini: aku mau ~ nya |
menikahkan |
me.ni.kah.kan [v] (1) menjadikan bersuami (beristri); mengawinkan: ia ~ anak perempuannya dng seorang dokter muda; (2) mengadakan upacara pernikahan untuk: Pak Camat akan ~ anaknya pd akhir bulan ini |
menikai |
me.ni.kai [v] tidak menyetujui; membantahi |
menikam |
me.ni.kam [Lihat manikam]
[v] (1) menusuk dng senjata tajam: ia berhasil ~ lambung lawannya; (2) ki melukai (hati, perasaan): ucapannya itu benar-benar ~ hatiku
[v] memasang petaruh (dl permainan tebak-tebakan, tombola, dsb); memasang lotre; membeli kupon undian |
menikamkan |
me.ni.kam.kan [v] (1) menusukkan (senjata tajam) ke: salah seorang dr perampok itu ~ goloknya ke leher korbannya; (2) ki mengajukan pertanyaan dsb dng tiba-tiba (biasanya dng keras atau pedas): pemuda itu bangkit dan ~ pertanyaan |
menikmati |
me.nik.mati [v] (1) merasai (sesuatu yg nikmat atau lezat): kami ~ makan minum; (2) mengecap; mengalami (sesuatu yg menyenangkan atau memuaskan): ~ hasil kemerdekaan |
menikus |
me.ni.kus [v ki] berdiam diri tidak berkata-kata atau membantah krn takut dsb |
menila |
me.ni.la [Lihat manila] |
menilai |
me.ni.lai [v] (1) memperkirakan atau menentukan nilainya; menghargai: pedagang itu belum dapat ~ harga intan itu; (2) memberi nilai; menganggap: ia ~ perkumpulan tari itu terlalu mementingkan pemasukan uang; (3) memberi angka (biji): saya berani ~ tujuh untuk gambar itu |
menilang |
me.ni.lang [v] menangkap (pengemudi, pengendara) yg terbukti melanggar lalu lintas |
menilik |
me.ni.lik [v] (1) melihat dng sungguh-sungguh; mengamat-amati: lama ia ~ foto-foto dr zaman remajanya; (2) mengawasi; memeriksa: panitia khusus itu bertugas ~ pemakaian uang kas; (3) melihat (mengamati) dng mata hati (thd nasib orang); meramal; (4) memandang; menganggap: ia selalu ~ peristiwa yg terjadi itu sbg pelajaran baginya; (5) melihat (meninjau) dr: jika kita ~ silsilah keluarganya, jelaslah bahwa dia masih keturunan bangsawan; (6) menjenguk: ia pulang ke kampung untuk ~ orang tuanya
[v] menenung; meneluh |
menilik ketika |
me.ni.lik ketika meramal waktu (baik atau buruk) yg didasarkan atas perhitungan bilangan waktu (ketika empat, ketika lima, dsb), msl untuk melakukan kegiatan, spt pindah rumah, perkawinan |
menilik nujum |
me.ni.lik nujum meramal dng melihat ilmu perbintangan |
menimang-nimang |
me.ni.mang-ni.mang [v] (1) menimang; (2) ki menimbang-nimbang; mempertimbangkan baik-baik: ia selalu ~ segala sesuatu yg akan dikerjakan |
menimangkan |
me.ni.mang.kan [v] mempertimbangkan |
menimba |
me.nim.ba [v] (1) mengambil air (dr sumur dsb) dng timba: ia ~ air sumur untuk mandi; (2) mengeringkan air (dr perahu dsb); (3) ki mencari, mengambil, memperoleh, (tt ilmu, pengalaman, dsb): kadang-kadang saya ~ pengetahuan dr bacaan atau tulisan orang lain |
menimbal |
me.nim.bal [v] mengimbangi; memberi (mengadakan) imbangan; membanding-bandingkan |
menimbali |
me.nim.bali [v] menimbal |
menimbang |
me.nim.bang [v] (1) mengukur (menentukan) berat benda (dng neraca dsb): setelah ia ~ beras yg dibelinya, ternyata berat berasnya berkurang 1 ons; (2) memikirkan baik-baik untuk menentukan baik buruknya, salah tidaknya, dsb; (3) mengingat (akan); mengindahkan: segala-galanya dilakukan dng ~ kekuatan yg ada; tidak ~ hati orang, tidak mengingat perasaan hati orang |
menimbang hangat |
me.nim.bang hangat menimbang dng tidak kurang sedikit pun, bahkan agak lebih |
menimbang sama berat |
me.nim.bang sama berat [pb] menjatuhkan hukuman dng adil, tidak berat sebelah |
menimbang-nimbang |
me.nim.bang-nim.bang [v] memikirkan matang-matang: ia ~ apakah tawaran itu akan diterimanya |
menimbangi |
me.nim.bangi [v] (1) memberi (mengadakan) imbangan; mengimbangi: hasil produksinya sudah dapat ~ produksi luar negeri; (2) membalas (kebaikan, kasih sayang, dsb): dia tidak ~ kebaikan sahabatnya |
menimbangkan |
me.nim.bang.kan [v] menimbang sesuatu untuk; menyerahkan sesuatu untuk ditimbang: setelah didaftar, ia ~ bayinya |
menimbel |
me.nim.bel [v] (1) membuat timbel; (2) membekali dng timbel |
menimbul |
me.nim.bul [v] menjadi timbul; menyembul: jerawatnya ~ di pipi |
menimbulkan |
me.nim.bul.kan [v] (1) mengeluarkan ke atas (permukaan air, tanah, dsb): letusan gunung itu ~ beberapa bukit kecil; (2) membangkit kembali (perkara yg telah lampau); membangunkan (perasaan, kecurigaan, kecemburuan, dsb); menerbitkan (kebakaran, perang, dsb); (3) mengakibatkan atau mendatangkan (bencana, kerugian, kerusakan, penyakit, dsb); (4) menjadikan atau mendatangkan (kegembiraan, kemarahan, pertikaian, percederaan, dsb): ~ perkara lama; ~ kebencian di antara kita; perselisihan kecil ~ akibat besar; suhu badan yg terlalu tinggi pd anak dapat ~ kejang-kejang; hadiah itu ~ kegembiraan pd kedua anaknya; makanan yg terlalu pedas dapat ~ sakit perut |
menimbun |
me.nim.bun [v] menaruh sesuatu secara bersusun hingga menjadikan timbunan; menumpuk: ~ kayu; jangan ~ barang yg tidak berguna |
menimbun-nimbun |
me.nim.bun-nim.bun [v] menimbun beberapa kali; menumpuk-numpuk |
menimbuni |
me.nim.buni [v] menimbun (dng tanah); menimbus (lubang, rawa, dsb); mengubur (mayat dsb): ia ~ pangkal batang singkong itu dng tanah yg gembur; anai-anai itu ~ busut |