menerakakan |
me.ne.ra.ka.kan [v] menyengsarakan; mencelakakan: tindakan anak yg demikian itu akan ~ orang tua |
menerakan |
me.ne.ra.kan [v] mengecapkan; mencetakkan: toko itu selalu ~ timbangan dan literannya |
menerampilkan |
me.ne.ram.pil.kan [v] membuat menjadi terampil; memberikan keterampilan |
menerang |
me.ne.rang [v] menjadi terang |
menerangi |
me.ne.rangi [v] (1) memberi terang (dng lampu dsb); menyuluhi; menyinari (hingga menjadi terang): petromaks itu ~ barang kelontong yg akan diobral; lampu-lampu itu ~ jalan-jalan utama pd malam hari; (2) membersihkan tumbuhan yg tidak berguna; menyiangi (thd semak-semak, kebun, dsb): hari Minggu adalah suatu kesempatan baik untuk ~ kebun; (3) mencari (minta) : tidak lain maksudnya hanya akan ~ saja; (4) ki memberi terang (pd hati, pikiran, dsb): semoga Yang Maha Esa ~ hati kita dan menunjukkan jalan yg benar |
menerangkan |
me.ne.rang.kan [v] (1) membuat terang; menjadikan jelas; menguraikan dsb supaya jelas; memberi penjelasan: guru itu ~ peredaran darah dl tubuh kpd muridnya; ia ingin ~ tafsiran UUD '45 Pasal 33 itu secara lebih jelas; (2) mengatakan; mengungkapkan; mengemukakan; ~ pendiriannya dl rapat; ia ~ maksud hatinya kpd orang tuanya; (3) menyatakan dng tegas; menegaskan: ia telah ~ bahwa keputusan itu tidak bisa diubah lagi; (4) menjadikan terang pd penglihatan (pendengaran dsb); (5) menunjukkan (menandakan) bahwa ...: sudah tampak gejala yg ~ bahwa penyakitnya akan bertambah parah |
menerap |
me.ne.rap [v] menangkap burung dng getah pohon terap
[v] (1) memasang permata pd cincin, keris, dsb; mengikat permata pd tempat ikatannya; (2) memasang ubin (lantai); (3) memasang mesin dsb |
menerapkan |
me.ne.rap.kan [v] mengenakan (pd); mempraktikkan: kita harus ~ ilmu kita di dl kehidupan sehari-hari |
meneratak |
me.ne.ra.tak [v] mendirikan teratak |
menerawang |
me.ne.ra.wang [v] (1) membuat terawang (pd saputangan, taplak meja, dsb): adikku sudah diajar merenda dan ~; (2) menembuk; menembus; melubangi kecil-kecil: ngengat sering ~ pakaian yg disimpan dl lemari; (3) melihat dr celah-celah kaca; (4) ki melihat dng mata batin (untuk melihat keadaan seseorang dr jarak jauh atau untuk meramal nasib seseorang); (5) melamun: pikirannya ~ ke sana-sini; ~ langit, ki mengangan-angankan yg mustahil (yg bukan-bukan dsb); melayangkan pikiran jauh-jauh: batinnya ~ langit mengangan-angankan lotre yg belum pasti diperolehnya |