mendua |
men.dua [v] (1) menjadi dua kali dsb: jumlahnya telah ~ dng yg baru masuk ini; (2) berhaluan dua (tidak lurus, tidak hanya satu): pikirannya selalu ~ , tidak hanya satu yg dipikirkan; (3) samar-samar atau tidak jelas (krn bisa ditafsirkan lain): diplomat kerapkali menggunakan kalimat yg ~ |
mendua hati |
men.dua hati bimbang; ragu |
menduai |
men.du.ai [v] menambah satu lagi hingga menjadi dua (istri dsb): ia tidak ingin ~ istrinya |
menduakan |
men.du.a.kan [v] menjadikan atau menganggap dua: jangan ~ Allah, Tuhan hanya satu |
mendubeskan |
men.du.bes.kan [v] menjadikan sbg duta besar: Presiden menggeser dan ~ beberapa perwira tinggi |
mendudu-dudu |
men.du.du-du.du [v] mendudu |
menduduki |
men.du.duki [v] (1) duduk di: jangan ~ bangku orang lain; (2) mendiami atau tinggal di: suku terasing ~ daerah pedalaman; (3) menempati jabatan dsb: ia ~ jabatan penting di luar negeri; (4) merebut dan menempati atau menguasai (negeri, daerah, dsb): dl waktu singkat Jepang dapat ~ Singapura |
mendudukkan |
men.du.duk.kan [v] (1) meletakkan duduk: setelah ~ anaknya, ia pergi mengambil air; (2) menyilakan duduk: kami ~ para tamu di ruang tengah; (3) menyelesaikan (suatu perkara); menempatkan; (4) mempertunangkan; mengawinkan: ia tidak akan ~ anak gadisnya dng orang asing |
menduga-duga |
men.du.ga-du.ga [v] mengira-ngira; menyangka-nyangka: kami hanya ~ saja bahwa dia akan datang |
mendugalkan |
men.du.gal.kan [v] menimbulkan rasa mual |
mendukacitakan |
men.du.ka.ci.ta.kan [v] menyebabkan dukacita; mendukakan |
mendukai |
men.du.kai menjadikan atau membuat duka pd |
mendukakan |
men.du.ka.kan [v] menyusahkan hati; menyedihkan: musibah yg dialaminya ~ orang tuanya |
mendukung |
men.du.kung [v] (1) membawa sesuatu atau seseorang di atas punggung; menggendong: Pak Abu berjalan sambil ~ anaknya yg kecil; (2) ki menyokong; membantu; menunjang: rakyat tidak mau ~ pemimpin yg ditunjuk dr atas |
mendukung belakang |
men.du.kung belakang membawa di punggung; menggendong |
mendukung biawak hidup |
[pb] melakukan sesuatu atau mempunyai anak (istri dsb) yg sangat menyusahkan |
mendukung kelek |
men.du.kung kelek membawa di pinggang |
mendukunkan |
men.du.kun.kan [v] mengguna-gunai dsb dng meminta pertolongan dukun |
mendulag |
men.du.lag [v] menabuh dulag |
mendulang |
men.du.lang [v] melimbang emas, intan, atau bijih dng dulang: ~ intan adalah pekerjaan untung-untungan |
mendung |
men.dung [n] awan yg mengandung hujan: -- hitam sudah merata di langit, sebentar lagi turun hujan; (2) a dl keadaan langit yg agak gelap, tidak ada sinar matahari (krn tertutup awan): cucian tidak kering krn sepanjang hari udara -- |
mendunia |
men.du.nia [a] terkenal (meluas) ke seluruh dunia; menjadi milik dunia: tokoh ini sudah ~ di mata kanak-kanak |
mendupai |
men.du.pai [v] mengasapi dng membakar dupa |
mendur |
men.dur [n] melur (jenis bunga melati bersusun) |
mendura |
men.du.ra [n] sandiwara Siam |
mendurhaka |
men.dur.ha.ka [v] (1) menentang (membangkang) perintah (Tuhan, orang tua, dsb); (2) melawan kekuasaan yg sah (negara dsb); berontak: komplotan yg ~ itu telah berhasil digulung oleh alat keamanan negara |
mendurhakai |
men.dur.ha.kai [v] melakukan durhaka kpd |
menduri |
men.du.ri [v] (1) spt duri: rambutnya ~ landak; (2) ki tajam; menyakiti hati: ucapan-ucapannya ~ |
mendusin |
men.du.sin [Lihat dusin] |
mendusta |
men.dus.ta [v] berkata bohong; berbohong |
mendustai |
men.dus.tai [v] berkata bohong kpd; membohongi |
mendustakan |
men.dus.ta.kan [v] membohongkan; menganggap bohong |
mendut |
men.dut [n] penganan yg dibuat dr adonan tepung ketan dan santan, dibentuk bola-bola kecil, diisi dng unti kemudian dibungkus daun pisang dan dikukus |