me.nak.dir.kan [v] (Tuhan) menentukan lebih dahulu (sejak semula): Tuhan sudah ~ perkawinan kita
manusia mengikhtiarkan, Allah menakdirkan
[pb] ikhtiar atau akal budi ada di tangan manusia, jadi orang harus bekerja sekeras-kerasnya untuk mencapai tujuannya, tetapi berhasil tidaknya usaha itu bergantung pd takdir Tuhan