berburu nafsu |
ber.bu.ru nafsu terlalu bernafsu dan kurang pertimbangan |
dorongan nafsu |
do.rong.an nafsu dorongan yg tertuju kpd kepuasan yg bersifat biologis |
dorongan nafsu mempertahankan diri |
do.rong.an nafsu mempertahankan diri dorongan yg menyebabkan manusia menjaga keselamatan dirinya |
dorongan nafsu mempertahankan jenis |
do.rong.an nafsu mempertahankan jenis dorongan yg ada dl diri manusia untuk mempunyai keturunan dan memeliharanya |
dorongan nafsu mengembangkan diri |
do.rong.an nafsu mengembangkan diri dorongan yg menyebabkan manusia selalu meningkatkan kemampuan dirinya msl belajar |
dorongan nafsu seksual |
do.rong.an nafsu seksual dorongan yg menyebabkan manusia tertarik oleh lawan jenisnya |
hamba nafsu |
orang yg suka menurutkan hawa nafsunya |
hawa daba |
gerakan (aliran) udara yg menyatakan bahwa ada sesuatu yg bergerak; bau suatu benda yg dibawa oleh udara |
hawa pantang kerendahan, nafsu pantang kekurangan |
[pb] tidak mau kalah dng orang lain; -- nafsu desakan hati dan keinginan keras (untuk menurutkan hati, melepaskan marah, dsb): ia tidak dapat menahan -- nafsunya |
hawa |
ha.wa [n] (1) campuran berbagai-bagai gas yg meliputi bumi; udara: angin terjadi krn gerakan --; bukalah jendela itu supaya -- masuk; (2) keadaan udara pd suatu tempat; iklim: -- bersih; -- panas; -- dingin; (3) keadaan udara (bukan suhu, cuaca, dll): di pagi hari -- masih sejuk dan segar
[n] keinginan; nafsu
[n] (1) Siti Hawa, istri Nabi Adam a.s.; (2) cak perempuan: kaum -- |
keburu nafsu |
terdorong oleh nafsu |
menahan jerat di tempat genting |
[pb] mengambil keuntungan dr kesusahan atau penderitaan orang lain |
menahan lukah di penggentingan |
[pb] mencari untung pd waktu ada kerusuhan dsb |
menahan |
me.na.han [v] (1) menghentikan: kami tidak dapat ~ kuda yg sedang berlari cepat itu; (2) mencegah; menanggulangi: dibuatkan tanggul untuk ~ banjir; (3) tidak membiarkan lepas (terus berlangsung): Pemerintah berusaha ~ kenaikan harga; (4) menopang (menyangga) supaya tidak rebah: carilah bambu untuk ~ pohon ini; (5) membiarkan tidak terjadi (terwujud dsb); mengekang (hawa nafsu, keinginan, dsb); (6) tidak meneruskan; tidak menyampaikan: kepala subbagian kepegawaian itu ~ kenaikan pangkat karyawan yg sering membolos; (7) tidak mengizinkan (untuk pergi, berangkat, dsb): biarkan dia pergi, jangan Ibu ~ nya lagi; (8) mengurung (memenjarakan) untuk sementara: yg berwajib telah ~ beberapa orang yg diduga terlibat dl perampokan itu; (9) tidak memberikan sesuatu (gaji dsb) kpd yg berhak: bendaharawan pun tidak berhak ~ gaji pegawai tanpa sebab yg jelas; (10) menyimpan (untuk persediaan, cadangan, dsb): dia ~ sebagian dr panen itu untuk persediaan musim paceklik; (11) menderita; menanggung: tidak sanggup lagi ~ malu seberat itu; (12) menguatkan diri supaya tahan: ~ lapar dan haus |
menahan alir |
me.na.han alir memasang tali alir (umpan alir) |
menahan diri |
me.na.han diri menjaga diri agar tidak terlibat dl perkara orang lain dsb |
menahan gelak |
me.na.han gelak berusaha supaya tidak sampai tertawa terbahak-bahak |
menahan hati |
me.na.han hati mengekang diri sendiri (bersabar diri) untuk tidak berbuat sesuatu |
menahan jerat |
me.na.han jerat berusaha mencelakakan orang |
menahan mulut |
me.na.han mulut berusaha tidak mengatakan sesuatu (membuka rahasia dsb) |
menahan napas |
me.na.han napas menghentikan napas beberapa saat lamanya (krn situasi yg mendebarkan dsb) |
menahan ragam |
me.na.han ragam dapat menahan penderitaan; sabar |
menurutkan hawa nafsu |
me.nu.rut.kan hawa nafsu mengikuti kehendak hawa nafsu; tidak menegahkan hawa nafsu |
nafsu amarah |
dorongan batin untuk berbuat yg kurang baik, terutama marah; (2) kemarahan; panas hati |
nafsu iblis |
dorongan batin untuk melakukan tindakan yg mengarah pd kemaksiatan atau kejahatan |
nafsu lawamah |
dorongan batin untuk mengikuti jalan kebaikan dan kebenaran |
nafsu mutmainah |
dorongan batin untuk mempertahankan diri dr segala kejahatan krn selalu ingat kpd Allah |
nafsu nafsi, raja di mata, sultan di hati |
[pb] berbuat sekehendak hati sendiri |
nafsu radiah |
dorongan batin yg diridai Allah Swt. |
nafsu setan |
nafsu iblis |
nafsu tabiat |
[ark] naluri; insting |
nafsu |
naf.su [n] (1) keinginan (kecenderungan, dorongan) hati yg kuat: krn kecewa, -- nya untuk belajar mulai berkurang; (2) dorongan hati yg kuat untuk berbuat kurang baik; hawa nafsu: tidak mungkin hal baik itu dilakukan tanpa melawan -- pribadi; (3) selera; gairah atau keinginan (makan): ikan asin dan sayur asam menambah -- makan; (4) panas hati; marah; meradang: -- nya meluap ketika melihat saingannya itu |