berani malu, takut mati |
[pb] berani melakukan pekerjaan terlarang, setelah ketahuan baru menyesal |
buang malu 1 |
menghilangkan malu; (2) membalas dendam untuk menghilangkan malu |
budaya malu |
[cak] sikap bawahan yg kurang berani mengatakan keadaan yg sebenarnya thd atasan; (2) sikap pegawai (karyawan dsb) yg merasa malu jika berbuat tidak terpuji atau tidak senonoh |
gemuk membuang lemak, cerdik membuang kawan |
[pb Mk] tidak mau menolong atau bergaul dng keluarganya |
hilang malu |
tidak ada perasaan segan lagi |
kain pendinding miang, uang pendinding malu |
kain pen.din.ding miang, uang pen.din.ding malu [pb] segala sesuatu hendaknya digunakan sebagaimana mestinya, jangan kikir |
lepas malu |
sudah dikhitankan |
malu bahasa |
[ki] agak malu sedikit |
malu berkayuh, perahu hanyut |
[pb] kalau segan berusaha tidak akan mendapat kemajuan |
malu bertanya sesat di jalan ( malu berdayung perahu hanyut; malu makan perut lapar) |
[pb] kalau tidak mau berikhtiar, tidak akan mendapat kemajuan |
malu besar |
malu yg amat sangat |
malu kalau anak harimau menjadi anak kucing (kambing) |
[pb] tidak sepatutnya kalau anak orang baik-baik atau pandai menjadi jahat atau bodoh |
malu kucing |
berpura-pura malu |
malu mata |
segan; hormat |
malu tercoreng pd kening |
[pb] malu yg tidak dapat dihilangkan lagi krn sudah diketahui orang banyak |
malu tercoreng di kening (dahi) |
malu ter.co.reng di kening (dahi) [pb] mendapat malu besar |
malu |
ma.lu [a] (1) merasa sangat tidak enak hati (hina, rendah, dsb) krn berbuat sesuatu yg kurang baik (kurang benar, berbeda dng kebiasaan, mempunyai cacat atau kekurangan, dsb): ia -- krn kedapatan sedang mencuri uang; aku -- menemui tamu krn belum mandi; (2) segan melakukan sesuatu krn ada rasa hormat, agak takut, dsb: murid yg merasa bersalah itu -- menemui gurunya; tidak usah -- untuk menanyakan masalah itu kpd ulama; (3) kurang senang (rendah, hina, dsb): ia berasa -- berada di tengah-tengah orang penting itu |
malu-malu |
ma.lu-ma.lu [a] (1) tampaknya sangat malu; merasa malu: jangan -, pilihlah makanan yg kausukai dan makanlah sampai kenyang; (2) agak malu: ia masih -- menemui tunangannya |
membasuh najis dng malu |
[pb] membuang malu dng jalan yg lebih hina |
membuang bunga ke jirat |
[pb] berbuat baik kpd orang yg tidak tahu membalas budi
[pb] membuang-buang tenaga (uang, waktu, dsb) dng sia-sia |
membuang garam ke laut |
[pb] melakukan suatu pekerjaan yg tidak ada gunanya (spt memberi sesuatu kpd orang kaya)
[pb] pekerjaan yg sia-sia belaka |
membuang pelawa |
[ki] mempersilakan orang masuk ke rumah atau ke tempat terlarang |
membuang sikap |
[ki] bertingkah laku dng gaya yg dibuat-buat (supaya tampak gagah dsb) |
membuang |
mem.bu.ang [v] (1) melepaskan (melemparkan) sesuatu yg tak berguna lagi dng sengaja dr tangan; melemparkan; mencampakkan: jangan -- sampah ke lantai, masukkan ke dl keranjang sampah; (2) menghilangkan; menghapuskan: -- daging yg tumbuh liar melalui operasi; (3) menyia-nyiakan (waktu, uang, dsb); memboroskan: pekerjaan spt itu hanya -- tenaga; (4) menghukum dng jalan mengasingkan ke tempat jauh atau terpencil: Pemerintah Belanda telah -- beliau ke Digul; (5) membelokkan (tt arah, haluan, dsb); memutar: ia -- setir mobilnya ke kiri |
membuang-buang |
mem.bu.ang-bu.ang [v] berulang-ulang membuang |
mendapat malu |
men.da.pat malu menjadi malu krn sesuatu yg kurang baik baginya |
melepasi malu |
me.le.pasi malu [Mk] mengawinkan kemenakan |
melepaskan malu |
me.le.pas.kan malu [ki] mengkhitankan |
menanggung malu |
me.nang.gung malu mendapat malu |
menaruh malu |
me.na.ruh malu mempunyai rasa malu; bermalu |
menuntut malu |
me.nun.tut malu membalas berbuat jahat krn merasa dipermalukan |
putri malu |
pu.tri ma.lu [n] tumbuhan perdu liar yg tingginya mencapai 15 cm, biasanya tumbuh melata di tanah, batangnya berduri jarang-jarang, daunnya bersirip ganda, apabila tersentuh daunnya lalu menguncup; sikejut; semalu; simalu; Mimosa pudica |
segan (malu) mengayuh perahu hanyut |
segan (malu) me.nga.yuh perahu hanyut [pb] kalau segan berusaha, akan mendapat susah nantinya |
sesak berundur-undur, hendak lari malu, hendak menghambat tak lalu |
[pb] sudah tidak dapat melawan, tetapi pura-pura masih sanggup bertahan |
suku tak boleh dianjak, malu tak boleh diagih |
[pb] orang yg sekaum harus sehina semalu (hina seorang hina semuanya, malu seorang malu semuanya) |
tidak tahu malu |
[ki] tidak bermalu; tidak pernah merasa malu |