akar napas |
akar yg keluar secara tegak lurus dr akar yg terbenam dl tanah dan berfungsi untuk pernapasan, msl pd pedada |
jalan napas |
buluh-buluh tempat napas keluar masuk paru-paru |
jam terakhir |
[Kom] menit-menit terakhir untuk menerima berita sebelum surat kabar mulai dicetak |
kuda napas |
karengga |
landung napas |
tahan berlari lama (tidak cepat terengah-engah) |
melepaskan anjing terjepit |
[pb] menolong orang yg tidak tahu membalas budi |
mengembuskan napas terakhir |
meng.em.bus.kan napas terakhir [ki] meninggal dunia |
menghela napas |
meng.he.la napas menghirup udara ketika bernapas; menarik napas |
melepaskan |
me.le.pas.kan [v] (1) menjadikan lepas (tidak terikat, keluar dr kurungan, dsb): saya selalu ~ binatang piaraan saya, tidak pernah mengurungnya dl kandang; (2) ki mencurahkan (tt cinta kasih, isi hati, rindu): dia datang kemari untuk ~ rindunya kpd keluarga kami; (3) ki membalas (tt dendam, sakit hati): mereka melakukan kekejaman itu sekadar untuk ~ dendamnya kpd orang itu; (4) ki melancarkan (tt kecaman, serangan, tuduhan): ia selalu ~ kritik membangun kpd pihak yg berwenang; (5) ki membuang, menghilangkan, atau meninggalkan (tt suatu harapan, maksud, tuntutan): berusaha ~ niat yg kurang baik; (6) ki membiarkan lepas (tt anak panah dr busur): ia ~ anak panah agar mengenai sasarannya; (7) ki menyelamatkan atau menghindarkan (dr bahaya): kita harus berusaha ~ diri dr bahaya narkotika; (8) ki menjadikan puas (tt rasa hati); memuaskan: ia menjerit sekeras-kerasnya sambil memukul dinding tembok kamarnya untuk ~ kekesalan hatinya |
melepaskan angan-angan |
me.le.pas.kan angan-angan berkhayal; melamun; (2) melaksanakan keinginan |
melepaskan dahaga |
me.le.pas.kan dahaga [ki] minum |
melepaskan dendam |
me.le.pas.kan dendam membalas sakit hati |
melepaskan diri |
me.le.pas.kan diri melarikan diri (dr bahaya) |
melepaskan hati |
me.le.pas.kan hati menurutkan hawa nafsu |
melepaskan ikatan |
me.le.pas.kan ikatan [ki] bercerai |
melepaskan istri |
me.le.pas.kan istri menceraikan istri |
melepaskan jiwa |
me.le.pas.kan jiwa meninggal dunia |
melepaskan kasam |
me.le.pas.kan kasam membalas dendam |
melepaskan lapar |
me.le.pas.kan lapar [ki] makan |
melepaskan lelah |
me.le.pas.kan lelah [ki] mengaso; beristirahat |
melepaskan malu |
me.le.pas.kan malu [ki] mengkhitankan |
melepaskan mata |
me.le.pas.kan mata melihat-lihat |
melepaskan pemandangan |
me.le.pas.kan pemandangan bertamasya |
melepaskan uang |
me.le.pas.kan uang membungakan uang |
melepaskan untung |
me.le.pas.kan untung [ki] menyelamatkan diri: dl keadaan kacau kami terpaksa ~ untung sendiri-sendiri |
menahan napas |
me.na.han napas menghentikan napas beberapa saat lamanya (krn situasi yg mendebarkan dsb) |
menarik napas |
me.na.rik napas menghirup (memasukkan) udara dl pernapasan |
menarik napas panjang |
me.na.rik napas panjang mengeluh |
menarik napas penghabisan |
me.na.rik napas penghabisan mati; wafat |
napas tidak sampai ke hidung |
[pb] sibuk sekali |
napas |
na.pas [n] udara yg diisap melalui hidung atau mulut dan dikeluarkan kembali dr paru-paru: -- nya sesak
[a] kuning kemerah-merahan (tt warna bulu, terutama kuda) |
olah napas |
melatih napas untuk menguatkan tenaga batin (kekuatan yg bersumber dr jiwa) |
panjang napas |
dapat bernapas lama-lama |
pendek napas |
tidak dapat berlari jauh; cepat atau mudah sesak napas |
peristirahatan terakhir |
per.is.ti.ra.hat.an terakhir makam; kubur |
putus napas |
tidak dapat bernapas lagi; meninggal dunia; mati |
sakit sesak napas |
penyakit asma |
terakhir |
ter.a.khir [a] paling akhir (ujung, belakang); di belakang sekali: dl ujian lisan itu ia mendapat giliran ~ |