abdi masyarakat |
pegawai pemerintah yg pada dasarnya mempunyai kewajiban melayani masyarakat |
balai kota |
gedung kotapraja tempat pertemuan, rapat, dsb antara penduduk dan pemerintah kota |
benalu masyarakat |
orang atau golongan yg hidup menumpang atau menjadi beban masyarakat |
bus kota |
bus yg melayani angkutan penumpang di dl kota |
daerah Khusus Ibu Kota |
daerah pemerintahan ibu kota yg tingkatnya disamakan dng provinsi (kepala daerahnya seorang gubernur) |
hajat masyarakat |
keperluan utama orang banyak, baik lahiriah maupun rohaniah: -- seni hajat kecil |
hotel kota |
hotel yg terletak di pusat kota dan kebanyakan pengunjungnya wisatawan; -- melati hotel dng tarif sederhana: biaya penginapan di -- melati terjangkau oleh masyarakat ekonomi lemah |
hubungan masyarakat |
hu.bung.an masyarakat bagian lembaga pemerintah atau swasta yg melakukan kegiatan mencari dukungan publik bagi usaha-usahanya |
ibu kota |
kota tempat kedudukan pusat pemerintahan suatu negara, tempat dihimpun unsur administratif, yaitu eksekutif, legislatif, dan yudikatif; kota yg menjadi pusat pemerintahan |
ibu kota kabupaten |
tempat kedudukan pusat pemerintahan tingkat kabupaten atau Daerah Tingkat II |
ibu kota kota madya |
tempat kedudukan pusat pemerintahan kota madya atau Daerah Tingkat II |
ibu kota negara |
tempat kedudukan pemerintah pusat suatu negara atau pusat pemerintahan negara |
ibu kota provinsi |
tempat kedudukan pusat pemerintahan Daerah Tingkat I atau provinsi |
ilmu kesehatan masyarakat |
ilmu tt pencegahan penyakit, pemerpanjangan hidup, serta peningkatan kesehatan dan efisiensinya melalui organisasi yg resmi |
ilmu masyarakat |
pengetahuan tt kehidupan manusia dl masyarakat; sosiologi |
jantung kota |
pusat kegiatan (pemerintahan, perdagangan, dsb) sebuah kota |
kekacauan masyarakat |
ke.ka.cau.an masyarakat keadaan kacau dl kehidupan masyarakat |
komunitas kota |
[Antr] komunitas yg bersifat kekota-kotaan |
kota administratif |
kota yg berfungsi sbg pusat pemerintahan wilayah atau daerah tertentu; (2) wilayah yg dikepalai seorang wali kota, yg bertanggung jawab kpd kepala wilayah kabupaten yg bersangkutan, dan tidak memiliki DPRD sendiri |
kota batik |
sebutan lain untuk kota Pekalongan |
kota buaya |
sebutan lain untuk kota Surabaya |
kota hujan |
sebutan lain untuk kota Bogor |
kota industri |
kota yg merupakan tempat konsentrasi industri penduduk yg sebagian besar terlibat dl kegiatan itu |
kota kembang |
sebutan lain untuk kota Bandung |
kota kosmopolitan |
kota besar yg mempunyai sifat internasional dng banyaknya lembaga yg mewakili lembaga negara lain dan banyaknya penduduk yg merasa dirinya mewakili kebudayaan dan pemikiran internasional |
kota madya |
kota yg merupakan ibu kota daerah tingkat dua (setingkat dng kabupaten); (2) wilayah yg dikepalai oleh seorang wali kota |
kota metropolitan |
kota besar yg menguasai daerah sekelilingnya dng adanya kota satelit dan kota pinggiran |
kota pahlawan |
sebutan lain untuk kota Surabaya |
kota pelabuhan |
kota yg merupakan peluasan suatu pelabuhan |
kota pelajar |
sebutan lain untuk kota Yogyakarta |
kota perdagangan |
kota besar ataupun kecil yg berpusat pd suatu pasar atau pusat perdagangan |
kota pinggiran |
kota kecil atau komunitas yg berdekatan dng kota metropolitan yg sangat bergantung padanya di bidang ekonomi |
kota praja |
daerah dan pemerintahan kota yg setingkat dng kabupaten |
kota pusat religi |
kota yg berpusat pd pusat keagamaan spt candi, kuil, dan biara |
kota satelit |
kota baru yg dibangun di dekat atau di pinggir sebuah kota besar dl rangka peluasan kota; (2) kota yg terletak di pinggir atau berdekatan dng kota besar, yg secara ekonomis, sosial, administratif, dan politis tergantung pd kota besar itu |
kota suci |
kota yg menjadi pusat peribadatan dan tradisi spt Mekah, Roma, Yerusalem |
kota udang |
sebutan lain untuk kota Cirebon |
kota |
ko.ta [n] (1) daerah permukiman yg terdiri atas bangunan rumah yg merupakan kesatuan tempat tinggal dr berbagai lapisan masyarakat; (2) Dem daerah pemusatan penduduk dng kepadatan tinggi serta fasilitas modern dan sebagian besar penduduknya bekerja di luar pertanian; (3) dinding (tembok) yg mengelilingi tempat pertahanan
[ark v] me.ngo.ta.kan v menepati (janji, kata, dsb) |
kota mara |
ko.ta ma.ra [n] (1) dinding di kapal untuk melindungi orang yg memasang meriam; (2) teras atau dinding di atas benteng tempat meriam |
lembaga swadaya masyarakat |
organisasi yg bertujuan memperjuangkan kepentingan masyarakat |
masyarakat bahasa |
kelompok orang yg merasa memiliki bahasa bersama, yg merasa termasuk dl kelompok itu, atau yg berpegang pd bahasa standar yg sama |
masyarakat desa |
masyarakat yg penduduknya mempunyai mata pencaharian utama dl sektor bercocok tanam, perikanan, peternakan, atau gabungan dr kesemuanya itu, dan yg sistem budaya dan sistem sosialnya mendukung mata pencaharian itu |
masyarakat hukum |
[Huk] masyarakat yg menentukan hukumnya sendiri |
masyarakat madani |
masyarakat kota; (2) masyarakat yg menjunjung tinggi nilai, norma, hukum yg ditopang oleh penguasaan iman, ilmu, dan teknologi yg berperadaban |
masyarakat majemuk |
masyarakat yg terbagi dl kelompok persatuan yg sering memiliki budaya yg berbeda |
masyarakat modern |
masyarakat yg perekonomiannya berdasarkan pasar secara luas, spesialisasi di bidang industri, dan pemakaian teknologi canggih |
masyarakat pedesaan |
masyarakat desa |
masyarakat primitif |
masyarakat yg mempunyai sistem ekonomi sederhana |
masyarakat tradisional |
masyarakat yg lebih banyak dikuasai oleh adat-istiadat yg lama |