barang kena pajak |
barang hasil pengolahan yg menurut sifat atau hukumnya dapat berupa barang bergerak atau barang tidak bergerak, semuanya dikenakan pajak pertambahan nilai |
bersikap masa bodoh |
[pb] tidak peduli apa-apa; tidak ikut memikirkan perkara orang lain |
gelagat masa |
gelagat zaman |
ketetapan pajak |
ke.te.tap.an pajak keputusan Direktorat Jenderal Pajak mengenai besarnya pajak yg harus dibayar oleh wajib pajak |
libur pajak |
bebas dr kewajiban membayar pajak untuk sementara yg diberikan oleh negara kpd suatu perusahaan selama jangka waktu tertentu (maksimal 5 tahun) |
masa anak-anak |
masa kehidupan antara dua tahun sampai pubertas; -- bakti masa menunaikan tugas; masa untuk mengabdi: dia terpilih kembali untuk -- bakti lima tahun |
masa berahi |
lama waktu hewan betina berahi |
masa bunting |
[Tern] lama waktu bunting, yaitu dr saat terjadinya pembuahan sampai hewan beranak |
masa dewasa |
masa seseorang menginjak usia kawin dan krn itu dianggap sudah dapat berdiri sendiri dl menanggung hidupnya, lepas dr asuhan dan bantuan orang tua |
masa emosional |
masa seorang individu memiliki emosi yg matang, yaitu dl arti stabil, serta dapat diterima oleh masyarakat |
masa gencat |
bagian waktu yg tidak digunakan karyawan untuk bekerja walau tersedia pekerjaan |
masa gencat mesin |
waktu bagi mesin yg tersedia untuk produksi atau pekerjaan sampingan yg tidak dimanfaatkan krn kekurangan pekerjaan, bahan, atau karyawan, termasuk di dalamnya waktu pabrik tidak dl keseimbangan |
masa inkubasi |
masa mulai saat penyebab penyakit masuk ke dl tubuh (saat penularan) sampai saat timbulnya penyakit; masa tunas |
masa intelektual |
masa seorang individu telah menguasai pengetahuan yg dapat berguna dl hal menanggapi dan menanggulangi segala masalah hidup |
masa kanak-kanak |
waktu seorang individu dl pertumbuhannya masih kecil |
masa kawin |
[Tern] jarak waktu antara perkawinan pertama sampai perkawinan terakhir pd masa bunting |
masa kering |
[Tern] jangka waktu (biasanya sekitar 60 hari) sejak sapi perah tidak berproduksi sampai saatnya diperah kembali |
masa kerja |
jangka waktu orang sudah bekerja (pd suatu kantor, badan, dsb) |
masa kini |
masa yg terbaru (paling akhir); mutakhir |
masa kosong |
waktu tidak hamil (bunting); jarak waktu antara beranak dan hamil (bunting) lagi |
masa laku visa |
izin yg diberikan kpd pemilik visa untuk tinggal di suatu negara dl jangka waktu tertentu |
masa lalu |
masa yg telah lewat; masa terdahulu |
masa laten |
masa dl perkembangan seksual antara umur 4-5 tahun dan permulaan masa remaja ketika terjadi peralihan dr masa seksual kanak-kanak menjadi seks dl arti dewasa |
masa lia |
[Antr] masa tertentu yg harus ditaati oleh setiap calon ibu atau bapak, suami atau istri thd beberapa pantangan |
masa menentang |
masa seseorang dapat melihat peningkatan dl tingkah laku yg ditandai oleh reaksi motorik dan perasaan yg bertahan kuat thd orang atau barang |
masa menganggur |
masa senggang |
masa menyusu |
[Tern] waktu selama anak menyusu pd induk |
masa pancaroba |
masa anak memasuki masa remaja, umumnya menunjukkan tingkah laku yg sangat berbeda dng ketika ia masih anak-anak sehingga sering merupakan masalah, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang tua, guru, dan masyarakat, msl anak menjadi sukar dikendalikan, ada kecenderungan melawan, dan ingin berdiri sendiri |
masa peka |
masa yg dialami seseorang, baik dl perkembangan aspek emosinya maupun krn pengaruh kelenjar tubuhnya, msl masa menjelang menstruasi atau menopause; (2) saat ketika anak sangat mudah menerima rangsangan untuk tumbuh berkembang secara cepat |
masa penyerahan |
jarak waktu antara pemesanan dan penerimaan barang jika dipandang dr pihak penjual; (2) jarak waktu antara penerimaan pesanan dan pengiriman barang jika dipandang dr pihak pembeli |
masa peralihan |
jangka waktu selama proses berpindah dr satu keadaan ke keadaan yg lain |
masa percobaan |
[Huk] tenggang waktu yg ditentukan oleh hakim, dl waktu itu terpidana tidak boleh melanggar syarat yg ditentukan oleh hakim |
masa perlindungan |
masa berlakunya hak cipta |
masa pertunangan |
jangka waktu antara saat upacara yg mengikatkan pria dan wanita dl suatu perjanjian akad nikah dan saat upacara pernikahan |
masa pertunjukan |
jumlah pertunjukan atau lamanya pementasan drama dsb |
masa pinjaman |
jangka waktu yg diizinkan bagi pembaca yg meminjam buku untuk dibaca di luar perpustakaan |
masa puber |
masa (kehidupan) usia remaja |
masa remaja |
masa antara 12-18 tahun dl proses pertumbuhan seorang individu sesudah meninggalkan masa anak-anak menjelang masa dewasa, tetapi belum mencapai kematangan jiwa; masa puber |
masa reses |
masa tidak adanya kegiatan sidang (tt DPR) |
masa sangkal |
masa perkembangan anak, biasanya kira-kira usia tiga tahun yg anak selalu menyangkal atau bertingkah laku kebalikan dr yg diharapkan dr dirinya |
masa senggang |
[Tan] keadaan petani yg tidak mempunyai pekerjaan di bidang pertanian setelah selesai pemeliharaan tanaman sampai masa panen; masa menganggur |
masa sidang Dewan Perwakilan Rakyat |
masa kegiatan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), yg terutama dilakukan dl gedung DPR |
masa subur |
masa yg besar kemungkinannya bagi seorang wanita untuk hamil; masa yg besar kemungkinannya untuk terjadinya pembuahan |
masa tenggang |
waktu penanggungan pengembalian pokok pinjaman dan/atau bunga selama jangka waktu tertentu, guna mencapai akselerasi penanaman modal |
masa tua |
waktu dl hidup seorang individu sesudah fungsinya sbg warga masyarakat mulai berkembang |
masa tunas |
[Dok] masa antara waktu terjadinya infeksi dan timbulnya gejala-gejala penyakit; masa inkubasi |
mata pajak |
sesuatu yg menjadi sasaran pajak |
masa |
ma.sa [n] (1) waktu; ketika; saat: -- tanam padi telah tiba; bila -- saja, sewaktu-waktu
[adv] kata untuk menyatakan ketidakpercayaan dan sifatnya retoris: -- , dia sudah pergi?
[kl n] , ter.ma.sa n tamasya
[n Ark] satuan ukuran berat untuk emas dan perak (dl prasasti disingkat ma, 1 ma = 2,412 g) |
masa bodoh |
ma.sa bo.doh [a] kata afektif untuk menyatakan tidak senang hati; terserahlah; sesukamulah: begini tidak mau, begitu tidak mau, --; (2) v tidak peduli apa-apa; tidak memperhatikan sama sekali; acuh tak acuh: tt pendidikan anaknya ia -- saja |