ada biduk serempu pula |
[pb] tidak pernah merasa puas, selalu menginginkan yg lain
[pb] tidak puas dng apa yg ada |
bagaimana pula |
demikian pula |
betapa pula |
tambahan lagi; lebih-lebih |
bumi mana yg tak kena hujan |
[pb] setiap orang berbuat salah |
dari mana |
da.ri ma.na [pron] kata untuk menanyakan arah ke pembicara |
di mana |
di segala tempat |
di mana bumi dipijak, di sana langit dijunjung |
[pb] harus menyesuaikan diri dng adat dan keadaan tempat tinggal |
di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung |
[pb] menurutkan adat kebiasaan tempat yg didiami |
di mana kayu bengkok, di sanalah musang meniti |
[pb] di tempat yg tidak terjaga, di situlah pencuri datang |
di mana pinggan pecah, di sana tembikar tinggal |
[pb] di mana orang meninggal di situ dikuburkan |
di mana ranting dipatah, di situ air disauk |
[pb] setiap orang hendaklah menurut adat kebiasaan di negeri tempat tinggalnya |
di mana tanah dipijak, di situ langit dijunjung |
[pb] hendaklah mengikuti adat negeri yg didiami |
di mana tembilang terentak, di situlah cendawan tumbuh |
[pb] di mana perkara atau perselisihan tumbuh, di situlah diselesaikan |
di mana |
di ma.na [pron] (1) kata tanya untuk menerangkan tempat: penandatanganan naskah ini harus kita lakukan -- ? (2) kata untuk menunjukkan tempat yg tidak tentu: -- ada uang, di situ ada pedagang |
hitam mata itu mana boleh bercerai dng putihnya |
[pb] orang yg sedang bercinta tidak mudah dipisahkan |
jika tidak pecah ruyung , di mana boleh mendapat sagu |
[pb] tidak akan tercapai maksud kalau tidak mau berusaha |
kain lama dicampak buang, kain baru pula dicari |
[pb] menceraikan istri tua dan mencari istri muda |
ke mana |
ke segala tempat |
ke mana angin yg deras ke situ condongnya |
[pb] tidak teguh pendirian |
ke mana condong , ke mana rebah |
[pb] pekerjaan yg sudah dilakukan menurut adat atau kebiasaan |
ke mana dialih, lesung berdedak juga |
[pb] sesuatu yg memang merugikan (menyusahkan), di mana pun akan merugikan juga |
ke mana kelok lilin , ke sana kelok loyang |
[pb] tidak punya pendirian, selalu mengikut kata orang lain |
ke mana tumpah hujan dr bubungan, kalau tidak ke cucuran atap |
[pb] anak akan menurut sifat atau teladan orang tuanya |
konon pula |
istimewa pula; konon lagi |
lagi pula |
lebih-lebih; dan lagi; tambahan pula |
laut mana yg tak berombak, bumi mana yg tak ditimpa hujan |
[pb] bagaimanapun manusia tidak akan luput dr kekhilafan (kesalahan) |
macam mana |
macam apa |
mana bisa |
mana boleh; mana mungkin |
mana boleh |
bagaimana akan boleh (dapat); tidak mungkin; mustahil: -- boleh sudah dijual diminta lagi |
mana busuk yg tidak berbau |
[pb] kejahatan (kesalahan) akhirnya akan ketahuan juga |
mana dapat |
mana boleh |
mana lagi |
tambahan lagi; apalagi; lebih-lebih lagi: -- harga-harga sudah naik, uang sekolah juga ikut naik; sungguh melelahkan, -- panas, -- berdesak-desak |
mana tahu |
siapa tahu |
mana |
ma.na [pron] (1) kata tanya untuk menanyakan salah seorang atau salah satu benda atau hal dr suatu kelompok (kumpulan): rumah -- yg kosong?; (2) (di belakang di, dari, ke) kata tanya untuk menanyakan tempat: di -- buku saya?; engkau dr -- ?; orang -- , orang berasal dr mana; (3) kata untuk menanyakan keadaan atau cara sesuatu: macam -- , spt apa keadaannya (caranya); bagaimana; (4) kata ganti untuk menyatakan tempat yg tidak tentu: di -- ada asap, di situ ada api; di -- mungkin (perlu), kalau mungkin (perlu)
[n] tenaga hidup yg tidak berpribadi dan ada pd manusia, binatang, tumbuhan, dan segala macam benda, biasanya untuk jimat atau fetis, serta membawa keberuntungan bagi pemiliknya, tetapi akan menimbulkan kerugian bagi orang yg tidak menghiraukannya (menurut pandangan orang Melanesia)
[n] (1) keuntungan atau manfaat yg datang tiba-tiba; (2) makanan yg diterima orang Israel dl perjalanan mereka di padang gurun (dl Kitab Perjanjian Lama) |
mana-mana |
ma.na-ma.na [pron] mana pun; barang apa pun; setiap |
pula |
pu.la [p] (1) sekali lagi; (kembali, berulang) lagi: rupanya penyakitnya kembali --; tadi sudah datang, sekarang datang --; (2) tambahan (lagi); lebih-lebih (lagi): lagi -- ia seorang terkemuka dan istimewa; (3) sama halnya dng yg terdahulu; juga: saya pun demikian --; (4) gerangan; konon (yg berarti tah); apa -- yg dimintanya; mengapa -- maka begitu; siapa -- yg berani melawan dia |
rebung tak miang , bemban pula miang |
[pb] orang yg tidak turut campur dl suatu pekerjaan menjadi susah, tetapi yg patut susah malahan berdiam diri |
sedangkan bah kapal tak hanyut, ini pula kemarau panjang |
[pb] sedangkan waktu berpencaharian tidak tercapai maksudnya, apalagi waktu menganggur |
sepesan anak beranak, anaknya beranak (menggigit) pula |
[pb] cepat sekali berkembang biak (bertambah banyak) |
sudah arang-arang hendak minyak pula |
[pb] sesudah dicemarkan nama seseorang, hendak bermanis-manis pula kpd orang itu |
sudah bertarah berdongkol pula |
sudah ber.ta.rah berdongkol pula [pb] sesudah perkara yg satu dibereskan, timbul lagi perkara yg lain |
sudah dieban dihela pula |
sudah di.e.ban dihela pula [pb] menderita berbagai-bagai kemalangan (kecelakaan dsb) terus-menerus |
sudah dikecek , dikecong pula |
sudah di.ke.cek , dikecong pula [pb] dua kali tertipu |
sudah gaharu cendana pula (sudah tahu bertanya pula) |
[pb] pura-pura tidak tahu |
sudah mengilang membajak pula |
sudah me.ngi.lang membajak pula [pb] tidak henti-hentinya bekerja (menderita kesusahan dsb) |
sudah panas berbaju pula |
[pb] orang yg sedang dl keadaan susah bertambah susah krn peristiwa yg menimpanya |
tambahan pula |
tam.bah.an pula lagi pula; lebih-lebih lagi |
tidak hujan lagi becek, ini pula hujan |
[pb] sedangkan kita tidak berbuat saja disangka orang, terlebih pula kalau kita benar-benar berbuat |