akta mengajar empat |
[Dik] kewenangan mengajar di tingkat sekolah menengah atas |
angkatan empat puluh lima (45) |
ang.kat.an empat puluh lima (45) para pejuang kemerdekaan yg memelopori revolusi pd saat-saat menjelang Proklamasi Kemerdekaan pd tahun 1945; (2) Sas kelompok pengarang dan seniman yg muncul sekitar tahun 1945 |
bendera setengah tiang |
bendera yg dinaikkan hanya sampai pd pertengahan tiangnya sbg tanda berkabung |
bendung segi empat |
bendung yg berpuncak tajam dng pelimpahan berbentuk segi empat |
berempat-empat |
ber.em.pat-em.pat [num] setiap kali empat; setiap kelompok (deret dsb) empat banyaknya: mereka berbaris ~ |
besar pasak dr tiang |
[pb] belanja lebih besar dp pendapatan |
besar senggulung dp beban, besar pasak dp tiang |
[pb] besar belanja dp pendapatan |
cencang putus tiang tumbuk |
[pb] putusan yg mengikat |
dabal setengah tiang |
pakaian pria (dikenakan dl perjamuan dsb) |
dimensi empat |
ruang (alam) di luar tiga dimensi; alam metafisis |
empat likur |
[kl] dua puluh empat; -- mata ki berdua saja: saya ingin berbicara -- mata dng kamu |
empat penjuru alam |
arah yg empat di dunia |
empat persegi |
bidang yg dibatasi empat garis lurus |
empat persegi panjang |
empat persegi yg dua sisinya tidak sama panjang |
empat persegi serong |
jajaran genjang; paralelogram |
empat tepas dunia |
arah yg empat di dunia |
empat |
em.pat [num] (1) bilangan yg dilambangkan dengan angka 4 (Arab) atau IV (Romawi); (2) urutan ke-4 sesudah ke-3 dan sebelum ke-5: sekarang ia masih duduk di kelas -- , mudah-mudahan pd tahun depan ia naik ke kelas lima; (3) jumlah bilangan 3 ditambah 1 |
empat-empat |
em.pat-em.pat [num] berkelompok yg terdiri atas empat: mereka masuk ruang praktek secara bergilir ~ |
layar menimpa tiang |
[pb] kawan menjadi lawan |
mabuk agak-agak (kira-kira) |
[pb] tidak berbuat apa-apa, hanya melamun, asyik berangan-angan |
mabuk andan |
tergila-gila krn hendak kawin |
mabuk angan-angan |
[ki] dilanda harapan (mengharapkan) yg tidak mungkin terjadi |
mabuk asmara |
hilang akal krn jatuh cinta dsb |
mabuk bayang-bayang |
ingin beroleh sesuatu yg mustahil diperoleh; (2) menanggung cinta yg tidak kesampaian |
mabuk berahi |
sangat berahi; tergila-gila krn cinta |
mabuk bunga raya |
mabuk dan mukanya merah |
mabuk bunga selasih |
sudah agak mabuk; belum mabuk benar; (2) mabuk sehingga tidak dapat berdiri tegak |
mabuk cendawan |
mabuk kepayang |
mabuk cinta |
mabuk asmara
[ki] dilanda asmara; tergila-gila krn cinta: ia sedang -- cinta, makan tidak enak, tidur pun tidak nyenyak |
mabuk darah |
berasa pening krn melihat darah; (2) jatuh pingsan krn banyak mengeluarkan darah; (3) mengamuk krn telah melihat darah; (4) suka membunuh orang dsb |
mabuk darat |
terasa mabuk dl perjalanan di darat (dng mobil, kereta api, dsb) dng tanda-tanda kepala pening, perut mual, disertai muntah-muntah |
mabuk di enggang lalu |
[pb] sangat tertarik hatinya kpd orang yg belum dikenal |
mabuk duit |
memperoleh banyak duit (dl waktu singkat) |
mabuk gadung |
mabuk krn terlalu banyak makan gadung; (2) ki mabuk asmara |
mabuk gunung |
berasa pening krn berada di tempat yg tinggi, spt di pegunungan, di atas bukit |
mabuk kecubung |
mabuk krn makan biji kecubung; (2) sangat berahi hingga lupa daratan |
mabuk kepayang |
mabuk krn makan buah kepayang; (2) ki tergila-gila krn cinta; (3) agak mabuk sedikit |
mabuk laut |
pening dan berasa mual atau muntah-muntah krn naik kapal laut (perahu) |
mabuk nasib |
sangat sedih memikirkan nasib dirinya |
mabuk ombak |
mabuk laut |
mabuk udara |
pening dan berasa mual krn naik pesawat udara |
masuk tiga , keluar empat |
[pb] pengeluaran lebih besar dp pendapatan |
mabuk |
ma.buk [a] (1) berasa pening atau hilang kesadaran (krn terlalu banyak minum minuman keras, makan gadung, dsb); (2) berbuat di luar kesadaran; lupa diri: rupa-rupanya dia sudah -- , tergoda rayuan sehingga lupa bahwa dia sudah berkeluarga; (3) ki sangat gemar (suka): dia sedang -- berhias; (4) ki tergila-gila; sangat berahi: bentuk wajah yg mungil dng sinar mata yg lembut itulah yg membuat aku -- kepadanya |
mabuk-mabukan |
ma.buk-ma.buk.an [v] bermabuk-mabukan; suka mabuk |
mercu tiang |
puncak tiang |
sajak empat seuntai |
sajak yg terdiri atas empat larik dl satu bait; kuatren |
sbg orang mabuk gadung |
[pb] rupa seseorang yg lemah dan pucat krn mengidap penyakit |
segi empat |
(lima dsb) bidang yg bersisi empat (lima dsb) |
setengah tiang |
se.te.ngah tiang dl keadaan ikut berduka cita (tt pemasangan bendera) |