berahi majemuk |
berahi yg timbul secara berkala dl masa setahun |
berahi pertama kuda |
[Tern] berahi pertama setelah melahirkan bagi kuda betina, biasanya berkisar 2-11 hari setelah melahirkan |
berahi tenang |
[Tern] rasa berahi yg secara fisik luar tidak jelas menunjukkan tanda-tanda berahi secara normal (msl pd induk ternak mamalia) |
berahi terpendam |
[Tern] ovulasi yg tidak disertai gejala berahi |
berahi tunggal |
berahi yg timbul sekali setahun |
berahi |
be.ra.hi [n] perasaan cinta kasih antara dua orang yang berlainan jenis kelamin; asyik: ketika dipandangnya wajah kekasihnya, bangkitlah -- nya; (2) a sangat suka; sangat tertarik: tuan putri pun sangat -- mendengar bunyi-bunyian itu; (3) n Tern gejala yg timbul secara berkala pd ternak betina sbg perwujudan berahi untuk dikawinkan; entrus |
dendam berahi |
perasaan cinta kasih yg berkobar dl hati |
mabuk agak-agak (kira-kira) |
[pb] tidak berbuat apa-apa, hanya melamun, asyik berangan-angan |
mabuk andan |
tergila-gila krn hendak kawin |
mabuk angan-angan |
[ki] dilanda harapan (mengharapkan) yg tidak mungkin terjadi |
mabuk asmara |
hilang akal krn jatuh cinta dsb |
mabuk bayang-bayang |
ingin beroleh sesuatu yg mustahil diperoleh; (2) menanggung cinta yg tidak kesampaian |
mabuk bunga raya |
mabuk dan mukanya merah |
mabuk bunga selasih |
sudah agak mabuk; belum mabuk benar; (2) mabuk sehingga tidak dapat berdiri tegak |
mabuk cendawan |
mabuk kepayang |
mabuk cinta |
mabuk asmara
[ki] dilanda asmara; tergila-gila krn cinta: ia sedang -- cinta, makan tidak enak, tidur pun tidak nyenyak |
mabuk darah |
berasa pening krn melihat darah; (2) jatuh pingsan krn banyak mengeluarkan darah; (3) mengamuk krn telah melihat darah; (4) suka membunuh orang dsb |
mabuk darat |
terasa mabuk dl perjalanan di darat (dng mobil, kereta api, dsb) dng tanda-tanda kepala pening, perut mual, disertai muntah-muntah |
mabuk di enggang lalu |
[pb] sangat tertarik hatinya kpd orang yg belum dikenal |
mabuk duit |
memperoleh banyak duit (dl waktu singkat) |
mabuk empat tiang |
mabuk sekali |
mabuk gadung |
mabuk krn terlalu banyak makan gadung; (2) ki mabuk asmara |
mabuk gunung |
berasa pening krn berada di tempat yg tinggi, spt di pegunungan, di atas bukit |
mabuk kecubung |
mabuk krn makan biji kecubung; (2) sangat berahi hingga lupa daratan |
mabuk kepayang |
mabuk krn makan buah kepayang; (2) ki tergila-gila krn cinta; (3) agak mabuk sedikit |
mabuk laut |
pening dan berasa mual atau muntah-muntah krn naik kapal laut (perahu) |
mabuk nasib |
sangat sedih memikirkan nasib dirinya |
mabuk ombak |
mabuk laut |
mabuk udara |
pening dan berasa mual krn naik pesawat udara |
masa berahi |
lama waktu hewan betina berahi |
mabuk |
ma.buk [a] (1) berasa pening atau hilang kesadaran (krn terlalu banyak minum minuman keras, makan gadung, dsb); (2) berbuat di luar kesadaran; lupa diri: rupa-rupanya dia sudah -- , tergoda rayuan sehingga lupa bahwa dia sudah berkeluarga; (3) ki sangat gemar (suka): dia sedang -- berhias; (4) ki tergila-gila; sangat berahi: bentuk wajah yg mungil dng sinar mata yg lembut itulah yg membuat aku -- kepadanya |
mabuk-mabukan |
ma.buk-ma.buk.an [v] bermabuk-mabukan; suka mabuk |
mengapmendam berahi |
lupa daratan krn berahi |
musik berahi |
seni budaya peninggalan zaman wali berupa nyanyian yg dibawakan oleh wanita, diiringi oleh tembang |
sbg orang mabuk gadung |
[pb] rupa seseorang yg lemah dan pucat krn mengidap penyakit |