alat bicara |
bagian tubuh manusia yg digunakan untuk berbicara; mulut (bibir, gigi, lidah, dsb) |
alat pembayaran luar negeri |
[Ek] surat-surat berharga (efek, sekuritas, uang luar negeri) yg digunakan untuk bayar-membayar di luar negeri; devisa |
anak luar nikah |
anak yg dilahirkan oleh seorang wanita di luar perkawinan yg dianggap sah menurut adat atau hukum yg berlaku; (2) anak haram |
angkasa luar |
ruang di luar lapisan udara |
angkat bicara |
[ki] mulai bicara (berpidato dsb) |
ban luar |
ban sebelah luar yg tebal dan keras sbg lapis penutup (pelindung) ban dalam |
bandara luar negeri |
bandara internasional |
bantu luar negeri |
bantuan, baik berupa nasihat dan saran, tenaga ahli maupun dana yg diberikan oleh organisasi internasional dan/atau negara kaya kpd negara miskin |
berketuk di luar sangkar, bertanam di luar pagar |
ber.ke.tuk di luar sangkar, bertanam di luar pagar [pb] mengemukakan keterangan (keberatan dsb) sesudah diputuskan |
bernapas ke luar badan |
ber.na.pas ke luar badan [pb] lebih percaya pd pendapat orang lain dp percaya pd pendapat sendiri |
bicara |
bi.ca.ra [n] akal budi; pikiran: dl menghadapi segala hal selalu dipergunakan budi -- nya; (2) n cak perundingan: rasanya tidak perlu diadakan -- lagi; (3) v beperkara; berurusan: orang yg membawa barang larangan itu akan dibawanya -- kpd hakim; (4) n kl pertimbangan pikiran; pendapat: spt -- Tuan, hamba pun demikian; pd -- patik; (5) v cak berbahasa; berkata: sedikit -- banyak bekerja; (6) a sedang dipakai untuk bercakap (dl telepon): sudah tiga kali saya menelepon, tetapi selalu dijawab " -- "; (7) Jk a cak tanggung, tentu (pasti): kata penjual durian itu, " -- " tebal dan manis |
budi bicara |
akal budi |
cuti di luar tanggungan negara |
cuti yg diberikan kpd pegawai negeri atau karyawan untuk bepergian ke luar negeri atau melanjutkan studi dng biaya sendiri selama 3 tahun (dapat diperpanjang 1 tahun), tidak mendapat gaji, dan masa kerja selama ia bercuti tidak dihitung |
di luar bagai madu , di dl bagai empedu |
[pb] kelihatan bagus, tetapi sebenarnya tidak demikian halnya |
di luar merah di dalam pahit |
[pb] kelihatan bagus, tetapi sebenarnya tidak demikian halnya |
dosen luar biasa |
dosen tidak tetap |
dunia luar |
masyarakat di luar lingkungan |
elok kata dl mufakat, buruk kata di luar mufakat |
[pb] apa yg hendak dikerjakan sebaiknya dibicarakan dulu dng teman sejawat atau kaum keluarga, dsb |
gedung bicara |
[ark] (1) gedung tempat bersidang; (2) gedung pengadilan |
hitungan luar kepala |
hi.tung.an luar kepala hitungan yg dikerjakan dng ingatan (tidak dituliskan); mencongak |
hubungan luar nikah |
hu.bung.an luar nikah hubungan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yg belum atau tidak menjadi suami istri |
jam bicara |
waktu yg ditentukan untuk menerima tamu (tt dokter, kepala kantor, dsb) |
jual bicara |
hanya bercakap saja; beromong kosong tidak ada buktinya |
juru bicara |
ju.ru bi.ca.ra [n] orang yg kerjanya memberi keterangan resmi dsb kpd umum; pembicara yg mewakili suara kelompok atau lembaga; penyambung lidah |
kanan luar |
[Olr] pemain sayap kanan (dl permainan sepak bola) |
kawan bicara |
[Ling] peserta dl percakapan atau situasi bahasa yg lain, yaitu pendengar dl ragam lisan atau pembaca dl ragam tulis |
kiri luar |
[Olr] pemain depan sepak bola yg menduduki posisi paling kiri |
kurikulum kegiatan luar sekolah |
pemisahan atau sebagian ruang lingkup pelajaran yg diberikan di perguruan tinggi atau pendidikan menengah dan tidak merupakan bagian integral dr mata pelajaran yg sudah ditetapkan dl kurikulum |
lendir luar sel |
cairan lendir antarsel yg menghubungkan sel dng sekitarnya |
luar batas |
melampaui batas |
luar dalam |
lahir batin; (2) bagian luar dan bagian dalam |
luar dugaan |
tidak disangka-sangka |
luar kepala |
dng ingatan (tidak perlu ditulis atau melihat tulisan) |
luar negeri |
negeri luar; negeri asing |
luar nikah |
hubungan laki-laki perempuan yg tidak halal |
luar ruang |
berlangsung (terjadi) di ruang terbuka atau dimaksudkan untuk digunakan (dipakai) di ruang terbuka: olahraga --; pakaian -- |
luar siar |
keterangan tertentu dr seorang terwawancara kpd wartawan yg mewawancarainya, tidak untuk disiarkan, tetapi hanya untuk pengetahuan si wartawan sbg latar belakang topik yg dijadikan bahan wawancara; nirwarta |
luar |
lu.ar [n] (1) daerah, tempat, dsb yg tidak merupakan bagian dr sesuatu itu sendiri: ia berdiri di -- gedung; lima tahun ia tinggal di -- negeri; (2) bukan dr lingkungan (keluarga, negeri, daerah, dsb) sendiri; asing: meskipun ia orang -- , tetapi sudah spt keluarga sendiri; (3) bagian (sisi, permukaan, dsb) yg tidak di dalam: merk kecap itu tertempel di -- botol; obat -- , obat untuk mengobati bagian luar tubuh (kulit dsb) |
luar biasa |
lu.ar bi.a.sa [a] tidak spt yg biasa; tidak sama dng yg lain; istimewa: penyanyi itu mendapat sambutan -- |
mahkamah Militer Luar Biasa |
badan pengadilan yg ditugasi memeriksa dan memutuskan perkara pidana dl tingkat pertama dan terakhir mengenai perkara khusus yg ditentukan oleh kepala negara |
makelar luar |
makelar yg bukan anggota bursa, tetapi bekerja dng perantara anggota bursa |
masak di luar mentah di dalam |
[pb] orang yg kelihatan baik pd lahirnya, tetapi hatinya jahat; mulut manis tetapi hati busuk |
mencampakkan batu ke luar |
[pb] lebih suka berbuat baik kpd orang lain dp kpd keluarga sendiri |
mengulas bicara |
meng.u.las bicara menyambung (melanjutkan) bicara |
menyiarkan luar |
me.nyi.ar.kan luar siaran yg dilakukan oleh stasiun radio atau televisi di luar studio |
obat luar |
obat yg dioleskan atau diteteskan untuk menyembuhkan penyakit luar (spt kudis, panu) dan bukan untuk diminum atau ditelan |
orang luar |
orang yg tidak termasuk dl satu lingkungan (golongan, pekerjaan, dsb) |
organ bicara |
alat-alat untuk berbicara; alat ucap |
pasien luar |
pasien yg hanya memperoleh layanan kesehatan tertentu, tidak menginap pd unit pelayanan kesehatan |