| bahan baku |
bahan untuk diolah melalui proses produksi menjadi barang jadi; bahan kebutuhan pokok untuk membuat sesuatu |
| bahasa baku |
bahasa standar |
| baku emas |
penilaian berdasarkan nilai harga emas |
| baku hantam |
saling menghantam; berkelahi; -- kebat saling menukar: ayo, kita -- kebat sutra ini dng kayu cendana |
| baku peluk |
saling memeluk: apakah ibumu juga -- peluk dng penari itu? |
| baku piara |
hidup bersama tanpa diikat oleh tali pernikahan: terkadang -- piara lebih disenangi para janda agar pensiunnya tidak hilang |
| baku pukul |
saling memukul |
| baku rebut |
saling berebut |
| baku tembak |
saling menembak; tembak-menembak |
| baku tubruk |
saling menubruk; bertubrukan |
| baku tuduh |
saling menuduh; tuduh-menuduh |
| barang baku |
bahan untuk membuat sesuatu; bahan dasar |
| barometer baku mutlak |
barometer yg mengukur tekanan udara mutlak tanpa kalibrasi |
| baku |
ba.ku
[n] (1) pokok; utama: beras merupakan bahan makanan -- bagi rakyat Indonesia; (2) tolok ukur yg berlaku untuk kuantitas atau kualitas yg ditetapkan berdasarkan kesepakatan; standar
[adv] saling
[Jw n] anggota masyarakat desa yg merupakan penduduk inti yg mempunyai lahan pertanian, rumah, dan halamannya |
| cacah baku |
perhitungan banyaknya penduduk tetap suatu desa yg mempunyai rumah dan pekarangan |
| guru baku |
guru tetap (pd sekolah-sekolah pelatihan guru) |
| harga baku |
harga yg menjadi dasar harga |
| kamus bahasa baku |
kamus yg memuat kosakata ragam bahasa baku |
| kamus baku |
kamus yg menggambarkan khazanah ragam bahasa baku; (2) kamus yg krn wibawanya menjadi acuan untuk karya yg sejenis |
| ke mana kelok lilin , ke sana kelok loyang |
[pb] tidak punya pendirian, selalu mengikut kata orang lain |
| kertas lilin |
kertas yg diserapi lilin untuk membungkus makanan |
| lebah lilin |
serangga (lebah) yg hidup berkelompok, sarangnya bergetah, tidak mempunyai sengat, Trigona airdiipenus; -- madu lebah yg bersarang di dl lubang pohon tua atau lubang buatan lain dan menghasilkan madu, Apis indica |
| lengan bagai lilin dituang |
[pb] lengan yg indah bentuknya |
| lilin batik |
lilin yg dipakai untuk membatik; lilin lebah; malam |
| lilin cina |
lilin yg merah, biasanya dibakar pd waktu bersembahyang atau dl upacara keagamaan (tt agama Tao dan Shinto) |
| lilin lebah |
lilin hasil penggetahan (sekresi) lebah madu atau jenis lebah lainnya; malam |
| lilin parafin |
lilin yg diperoleh dr sulingan parafin dng jalan pendinginan dan penyaringan bertekanan |
| lilin paskah |
lilin besar yg diberkati pd upacara malam Paskah, dan dinyalakan sbg lambang Kristus yg bangkit dr kematian selama masa Paskah, ditempatkan di samping meja altar dinyalakan pd setiap upacara liturgi sesudah hari raya Pantekosta yg merupakan penutup masa Paskah, dipadamkan setelah pembacaan Injil dl masa terakhir hari tsb |
| lilin sambang |
lilin yg terdapat pd sarang lebah yg sudah kosong |
| lilin stearin |
lilin yg terbuat dr stearin campuran asam palmitin dan asam stearin, diperoleh dr pemecahan berbagai lemak dng H2So4 sbg katalisator, asam lemak yg berbentuk masih harus dilepas dr asam belerang, tepi leleh, ketika menyala tajam, tidak lunak spt lilin parafin |
| lilin tanah |
campuran padat, spt lilin dr hidrokarbon, lilin mineral yg terdapat dl lapisan batu-batuan, digunakan sbg pengganti lilin lebah, bahan pemalsu, bahan lilin lampu, pengganti karet, dan bahan polos, juga dl mengerjakan elektronik |
| lilin |
li.lin
[n] (1) bahan terbuat dr parafin, mudah mencair jika dipanaskan, dapat dipakai sbg pelita dan/atau untuk membatik; (2) bahan yg mengandung lemak, lekat, mengental, mencair jika dipanaskan, dicetak dl berbagai bentuk untuk alat penerang (dng diberi sumbu di tengahnya) atau benda mainan; (3) El satuan kuat cahaya (satu lilin = 12,56 lumen); (4) Kim hidrokarbon padat yg mempunyai titik cair rendah dan mudah larut |
| mengambil baku piara |
meng.am.bil baku piara
mengambil laki-laki untuk dijadikan suami dan setelah menikah bertempat tinggal di kediaman keluarga istri walaupun dia tetap memakai nama kerabatnya dan masih mempunyai hak sbg ahli waris |
| minum serasa duri, makan serasa lilin, tidur tak lena, mandi tak basah |
[pb] hal orang yg sangat bersusah hati sehingga segala sesuatunya tidak berasa enak |
| piramida baku |
[Kom] bentuk susunan berita yg merupakan uraian kronologis |
| ragam baku |
ragam bahasa yg oleh penuturnya dipandang sbg ragam yg baik (mempunyai prestise tinggi), biasa dipakai di kalangan terdidik, dl karya ilmiah, dl suasana resmi, atau dl surat resmi (msl surat-menyurat dinas, perundang-undangan, karangan teknis) |
| rotan lilin |
rotan yg daun dan perbungaannya bervariasi, tumbuh di dataran rendah dan pegunungan ketinggian 1.800 m, digunakan untuk tali dan anyaman; Calamus javensis |
| tata bahasa baku |
kumpulan kaidah tt struktur gramatikal bahasa ragam formal yg menjadi patokan pemakaian bahasa; (2) buku yg berisikan kaidah bahasa yg krn wibawanya digunakan sbg acuan karya yg sejenis |
