apa lagi |
lebih-lebih; tambahan lagi |
bagaimana lagi |
lebih-lebih lagi |
belakang parang lagi jika diasah niscaya tajam |
[pb] sebodoh-bodohnya orang, jika berusaha dan belajar akan menjadi pandai |
bentar lagi |
segera |
berlebih-lebih |
ber.le.bih-le.bih [a] (1) berlebih banyak: makanan dan minuman jangan ~ dl pesta perkawinan itu; (2) sangat berlebih dr keadaan sebenarnya: hemat saya berita ini ~ agaknya |
betapa lagi |
apalagi |
biar putih tulang, jangan berputih mata (lebih baik putih tulang dp berputih mata) |
[pb] lebih baik mati dp menanggung malu |
bobot lebih |
bobot di atas ukuran standar |
cekur jerangau, ada lagi di ubun-ubun |
[pb] masih sangat muda (belum berpengalaman) |
dng sesendok madu dapat lebih banyak ditangkap serangga dp dng cuka sesendok |
[pb] dng mulut manis serta ramah-tamah lebih banyak diperoleh sahabat (kawan) dp dng perkataan yg tajam dan muka yg masam |
dp cempedak lebih baik nangka, dp tidak, lebih baik ada |
[pb] benda yg sedikit (kurang baik) pun jadilah dp tidak sama sekali |
dp hidup bercermin bangkai lebih baik mati berkalang tanah |
[pb] dp menanggung malu lebih baik mati |
dp hidup bercermin bangkai, lebih baik mati berkalang tanah (dp hidup berlumur tahi, lebih baik mati bertimbun bunga) |
[pb] dp hidup menanggung malu, lebih baik mati |
hendak megah , berlawan lebih |
[pb] makin banyak musuh makin besar kemasyhurannya |
ikan lagi di laut, lada garam sudah dl sengkalan |
[pb] bersiap-siap mengecap hasil pekerjaan yg belum pasti berhasil |
kalau sorok lebih dahulu dp tokok, tidak mati babi |
[pb] kalau lagak atau bual yg didahulukan, maksud tidak akan tercapai; -- alu tenuk; tapir, Tapirus indicus |
kas lebih |
saldo buku kas yg lebih kecil dp jumlah uang tunai yg sebenarnya |
konon lagi |
istimewa pula; apalagi; jangan lagi |
kurang lebih |
kira-kira; lebih sedikit atau kurang sedikit |
kurang-kurang bubur , lebih-lebih sudu (sudu yg lebih) |
[pb] perkara kecil yg dibesar-besarkan krn menjadi buah bibir orang; sedikit pengetahuan, tetapi cakap besar |
lagi lauk lagi nasi |
[pb] semakin kaya, semakin banyak kenalan (sahabat) |
lagi pula |
lebih-lebih; dan lagi; tambahan pula |
lagi pun |
lagi pula |
lagi |
la.gi [adv] sedang (dl keadaan melakukan dsb); masih: jangan berisik, ayah -- tidur; (2) adv tambah sekian (atau sedemikian) pula: tunggu sebentar --; (3) adv kembali (berbuat dsb) spt semula; berulang spt semula; pula: kemarin sudah menonton, sekarang hendak menonton --; (4) p dan; serta; juga: anak itu pandai -- rajin; istrinya muda, cantik, -- kaya; (5) p partikel yg dipakai untuk menekankan kata atau kalimat yg mendahuluinya (mengandung makna; sama sekali, betul-betul, amat sangat, dsb): kekejaman tentara penjajah sungguh tak terkatakan --; penderitaan rakyat Kamboja sudah tidak tertahan -- |
lagi-lagi |
la.gi-la.gi [adv] berulang lagi; kembali lagi: ~ mau pinjam uang; ~ kau berkelahi dng dia |
lebih baik mati berkalang tanah dp hidup bercermin bangkai |
lebih baik mati ber.ka.lang tanah dp hidup bercermin bangkai [pb] lebih baik mati dp menanggung malu |
lebih berharga mutiara sebutir dp pasir sepantai |
[pb] seseorang yg baik, meskipun ia tidak kaya, jauh lebih berharga dan mulia dp orang kaya yg jahat dan jahil |
lebih dahulu |
sebelumnya: -- dahulu, perkenankanlah kami mengucapkan terima kasih; (2) mula-mula; pertama-tama; paling awal: dialah yg mencapai garis finis -- dahulu; -- jauh selanjutnya; lebih lanjut: -- jauh ia menerangkan bahwa ... |
lebih kurang |
kira-kira |
lebih |
le.bih [a] (1) lewat dr semestinya (tt ukuran, banyaknya, besarnya, dsb): sudah kuberi Rp10.000,00 -- dr uang sekolahnya; ia merasa -- dr kawan-kawannya; panjangnya -- dr 3 cm; (2) (ber)sisa; ada sisanya: kalau kaubayar Rp5.000,00, -- nya tinggal Rp2.000,00; (3) (dl perbandingan menyatakan) sangat (dp): di sini saya -- senang (dp di sana); -- baik membaca dp mengobrol; (4) kira-kira sekian bertambah sedikit: ia pernah ditahan polisi seminggu --; sudah kuberi seribu rupiah --; (5) bertambah; semakin: kesehatannya sudah -- baik; harganya menjadi -- mahal |
lebih-lebih |
le.bih-le.bih [adv] (1) lagi pula; tambahan lagi; apalagi: orang kaya saja demikian susahnya, ~ orang miskin; (2) teristimewa (pula): makanan di rumah makan ini sedap rasanya, ~ satai kambingnya |
mana lagi |
tambahan lagi; apalagi; lebih-lebih lagi: -- harga-harga sudah naik, uang sekolah juga ikut naik; sungguh melelahkan, -- panas, -- berdesak-desak |
mengata dulang paku serpih, mengata orang awak yg lebih |
[pb] mencela orang, tetapi diri sendiri ternyata lebih buruk dp yg dicela |
padi segenggam dng senang hati lebih baik dp padi selumbung dng bersusah hati |
[pb] kesenangan hati lebih berharga dp kekayaan |
sedikit hari lagi |
tidak lama lagi; beberapa hari lagi |
sendok dan periuk lagi berantuk ( sendok dng belanga lagi berlaga) |
[pb] sahabat baik (suami istri dsb) adakalanya berselisih juga |
sesak undang kpd yg runcing tiada dapat bertenggang lagi |
[pb] habis akal budi (bicara); habis ikhtiar sehingga tidak dapat berupaya lagi |
sudah dapat gading bertuah , tanduk tiada berguna lagi |
sudah dapat gading ber.tu.ah , tanduk tiada berguna lagi [pb] setelah mendapatkan yg lebih baik, yg kurang baik ditinggalkan |
sudah terlalu hilir malam, apa hendak dikata lagi |
[pb] perbuatan salah yg terlanjur |
suluh tengah hari (lagi terang lagi -) |
[pb] (1) perkara yg sudah nyata (terang); (2) menyia-nyiakan uang (tenaga dsb) |
tak terkayuhkan lagi biduk hilir |
tak ter.ka.yuh.kan lagi biduk hilir [pb] sudah lemah sekali (tak kuasa lagi melanjutkan usaha) |
terlebih-lebih |
ter.le.bih-le.bih [adv] teristimewa: semua makanan di rumah makan itu enak, ~ ayam panggangnya |
tidak hujan lagi becek, ini pula hujan |
[pb] sedangkan kita tidak berbuat saja disangka orang, terlebih pula kalau kita benar-benar berbuat |
tidak mengetahui daratan lagi |
tidak me.nge.ta.hui daratan lagi [ki] tidak sadar lagi |