hulu malang pangkal celaka |
[pb] asal suatu kecelakaan |
jari malang |
jari tengah |
lebai penghulu |
penghulu agama di distrik |
lebai |
le.bai [n] pegawai masjid atau orang yg mengurus suatu pekerjaan yg bertalian dng agama Islam di dusun (kampung) |
malang celaka Raja Genggang, anak terbeli tunjang hilang |
[pb] hal orang yg malang, waktu diperoleh maksud yg kedua, yg sudah di tangan hilang pula |
malang kerik |
(berdiri dng) menempatkan (kedua) tangan pd pinggang; berkacak pinggang |
malang melintang |
terletak tidak beraturan (ada yg melintang ada yg membujur); (2) (dl cerita silat) mengembara atau berkeliaran ke sana kemari |
malang mujur |
untung-untungan; dng serampangan saja |
malang tak berbau |
[pb] kecelakaan tidak dapat diketahui sebelumnya |
malang tak boleh ditolak, mujur tak boleh diraih |
[pb] nasib buruk tidak dapat dicari-cari |
malang |
ma.lang [a] (1) terletak melintang: sehabis badai itu batang dan dahan kayu -- melintang di jalan; (2) bernasib buruk; celaka; sial: ia menerima nasibnya yg -- itu dng penuh kesabaran |
mujur sepanjang hari malang sekejap mata |
[pb] jika malang akan menimpa dl sesaat saja mungkin terjadi, tetapi tidak mendapat |
mujur tidak boleh diraih, malang tidak boleh ditolak |
[pb] tidak dapat berbuat apa-apa lagi kalau takdir sudah demikian |
tak putus dirundung malang |
[pb] tiada putusnya, tiada henti-hentinya men- dapat celaka |
untung malang |
untung yg malang; nasib buruk; (2) mujur atau malang (nasib) |