kuli ajek |
golongan yg dianggap sbg pendiri suatu masyarakat yg menganut hukum adat tertentu (di Madura) |
kuli kerik |
warga desa yg mempunyai hak penuh dl kegiatan masyarakat desanya |
kuli panggul |
buruh kasar yg menerima upah dr jasa memanggul barang |
kuli pelat |
buruh kasar pengangkut barang dsb di stasiun yg telah terdaftar (memakai pelat nomor di lengannya) |
kuli penggarap |
warga desa yg tidak mempunyai tanah yg menggarap tanah (sawah) orang lain dng menerima upah |
kuli salang |
orang yg pekerjaannya menata tumpukan bawang di pasar agar tampak menarik |
kuli tinta |
[cak] wartawan; (2) orang yg memperoleh penghasilan (bermata pencaharian) dr menulis karangan (artikel, buku, dsb) |
kuliah |
ku.li.ah [n] sekolah tinggi: -- guru; (2) n pelajaran yg diberikan di perguruan tinggi: ia memberikan -- di Fakultas Sastra; (3) v mengikuti pelajaran di perguruan tinggi: ia sedang --; (4) v ceramah: -- subuh, ceramah agama yg disampaikan setelah salat subuh |
kuliah kerja |
belajar sambil praktik (di laboratorium dsb) dng bimbingan dosen |
kuliah kerja nyata |
mempraktikkan ilmu yg diterima di bangku kuliah secara langsung di tengah-tengah masyarakat |
kuliah lapangan |
kuliah langsung praktik di lapangan yg sesuai dng keahlian bidang ilmu yg dituntut |
kuliah Ramadan |
ceramah agama yg diberikan pd bulan Ramadan |
kuliah Subuh |
ceramah agama yg diberikan sehabis salat Subuh |
kuliah umum |
ceramah tt masalah tertentu yg boleh dihadiri oleh mahasiswa dr berbagai jurusan |
kulian |
ku.li.an [n] upah kerja untuk kuli; uang kuli |
kulik-kulik |
ku.lik-ku.lik [n] burung malam, yg berbunyi "kulik-kulik" |
kulikat |
ku.li.kat [Lihat kelikat] |
kulim |
ku.lim [n] (1) pohon yg tingginya mencapai 25 m, tumbuh di hutan dataran rendah, kulit pohonnya menghasilkan tanin, buahnya untuk obat, kayunya kuat dan tahan lama, dapat dijadikan bahan bangunan, bantalan kereta api, tiang listrik (telepon), bahan industri, kayu lapis, dan bahan pembuat kapal; Scorodocarpus borneensis; (2) buah kulim; (3) kayu kulim |
kulimat |
ku.li.mat [Mk n] , ber.ku.li.mat v berhemat (terutama tt makanan dsb) |
kulintang |
ku.lin.tang [Lihat kolintang] |
kulio |
ku.lio [Lihat kalio] |
kulir |
ku.lir [n] centong untuk menyendok semen (kapur dsb); sendok semen |
kulit |
ku.lit [n] (1) pemalut paling luar tubuh (manusia, binatang, dsb); jangat; (2) pemalut biji (buah, kayu, telur, dsb): -- beras; -- pisang; -- kayu; -- telur; (3) pemalut tubuh binatang yg telah dikeringkan atau disamak (sbg bahan sepatu dsb): sabuk -- lebih mahal dp sabuk plastik; (4) bagian kitab (buku, majalah, dsb) yg sebelah luar, biasanya lebih tebal: sebuah buku tebal, hitam -- nya; (5) lapisan yg ada di luar sekali: -- bumi; (6) ki segala sesuatu yg tampak di luar, belum isi yg sebenarnya: yg dibicarakan hanya -- nya bukan isinya; belajar agama jangan hanya -- nya, tetapi isinya yg perlu |
kulit adam |
kulit baru di pangkal kuku |
kulit ari |
kulit selaput tipis; (2) kulit luar (pd tumbuhan, buah, biji, kacang-kacangan, dsb) |
kulit badak |
kulit yg tebal sekali menyerupai kulit badak; (2) ki tidak berperasaan; tidak tahu malu |
kulit belakang |
sampul belakang dr majalah (dl dunia periklanan biasanya dikenakan tarif yg lebih tinggi, harga khusus hanya berlaku untuk bagian dalam dan sampul belakang sebelah luar) |
kulit berwarna |
kulit yg berwarna kuning, hitam, sawo matang, dsb dan bukan kulit putih (tt orang atau bangsa); (2) Antr ciri ras pd manusia yg tergolong bukan ras Eropa (bukan berkulit putih) |
kulit berwol |
kulit domba yg diawetkan berikut bulunya |
kulit besi |
percikan kecil yg memijar berupa bunga api; oksida besi |
kulit buatan |
bahan sintetis yg tipis yg menyerupai kulit (untuk jok mobil, tas, dsb); kulit tiruan: -- bulai kulit yg berwarna sabun keputih-putihan krn kekurangan zat pigmen |
kulit bulu |
kulit hewan tertentu (domba, anjing laut, dsb) yg tertutup bulu halus, lembut, dan tebal |
kulit bumi |
lapisan bumi paling luar, tebalnya sekitar 48 km |
kulit bundar |
[cak] bola yg digunakan dl permainan sepak bola: ia berhasil memasukkan si -- bundar ke dl gawang lawannya |
kulit daging |
[ki] sanak saudara (kaum keluarga) |
kulit hitam |
sebutan bagi bangsa (orang yg memiliki warna kulit hitam atau kehitam-hitaman (spt orang Negro) |
kulit imitasi |
kulit buatan; kulit tiruan (bukan kulit betul) |
kulit kayu |
lapisan luar batang pohon yg sering digunakan untuk bahan pembuat pakaian dan perabot rumah tangga |
kulit kerang |
rumah kerang (siput dsb); cangkang |
kulit khitan |
kelopak kulit yg menyaputi ujung kemaluan laki-laki; kulup |
kulit kuning |
sebutan bagi orang Cina, Jepang, Korea, dan bangsa lain yg berkulit kuning |
kulit lawang |
pohon, kulitnya dibuat rempah-rempah dan minyaknya dibuat obat; Cinnamomun culilawan |
kulit manis |
pohon yg kulitnya manis (banyak dijadikan bahan rempah-rempah dan bahan obat); Cinnamomun burmani |
kulit mati |
kulit yg tidak berasa apabila dicubit |
kulit mentah |
kulit yg diawetkan dng cara penggaraman dan penjemuran, bulunya masih melekat dan belum dimasak; kulit yg belum disamak |
kulit merah |
sebutan bagi orang Indian |
kulit putih |
sebutan bagi orang Eropa; ciri ras pd manusia yg tergolong orang Eropa |
kulit samak |
kulit ternak yg telah diproses secara kimia dng cara memasaknya dng campuran bahan batu tawas, krom, lemak, dan zat pewarna untuk bahan pakaian, sepatu, tas, dsb |
kulit sawo matang |
kulit berwarna cokelat; (2) sebutan bagi bangsa atau orang yg berkulit cokelat (spt orang Indonesia) |