akar yang-yang |
tumbuhan memanjang; akar kerayun; Vitis hastata |
anak baik menantu molek |
[pb] mendapat keuntungan yg berlipat ganda |
baik berjagung-jagung sementara padi belum masak |
baik ber.ja.gung-ja.gung sementara padi belum masak [pb] lebih baik dipakai dulu yg ada sementara yg baru belum didapatkan |
baik hati |
berbudi baik |
baik rupa sepemandangan , baik bunyi sependengaran |
baik rupa se.pe.man.dang.an , baik bunyi sependengaran [pb] cocok; seia sekata |
barang pribadi |
barang milik sendiri; (2) barang bawaan wisatawan dsb yg biasanya tidak dikenakan ketentuan pelarangan oleh suatu negara |
baik |
ba.ik [a] elok; patut; teratur (apik, rapi, tidak ada celanya, dsb): karangan bunga itu -- sekali; (2) a mujur; beruntung (tt nasib); menguntungkan (tt kedudukan dsb): nasibnya -- sekali; mendapat kedudukan yg --; (3) a berguna; manjur (tt obat dsb): buku ini sangat -- untuk dibaca; daun kumis kucing -- untuk obat penyakit ginjal; (4) a tidak jahat (tt kelakuan, budi pekerti, keturunan, dsb); jujur: anak itu -- budi pekertinya; (5) v sembuh; pulih (tt luka, barang yg rusak, dsb): sudah dua minggu dirawat di rumah sakit, ia belum -- juga; lukanya sudah --; (6) a selamat (tidak kurang suatu apa): selama ini keadaan kami -- saja; (7) a selayaknya; sepatutnya: kami diterima dng --; -- orang ini kusuruh pulang sekarang; (8) p (untuk menyatakan) entah ... entah ...: -- di kota maupun di desa, olahraga sepak bola digemari orang; (9) p ya (untuk menyatakan setuju): berangkatlah sekarang! -- , Ayah; (10) n kebaikan; kebajikan: kita wajib berbuat -- kpd semua orang |
baik-baik |
ba.ik-ba.ik [a] (1) tidak jahat; terhormat (tt kelakuan, budi pekerti, keturunan, dsb); jujur: dia bukan orang jahat, melainkan orang -; dia ingin agar anaknya kawin dng keturunan orang -; kau harus jadi orang -, jangan suka menipu; (2) hati-hati: -- membawa diri di perantauan; -- di jalan; (3) dng sungguh-sungguh; dng kesungguhan hati: belajarlah -- agar tidak menyesal nanti |
beryang-yang |
ber.yang-yang [v] memuja kpd dewa-dewa (dng mantra dsb): ia membakar kemenyan sambil ~ |
besi baik dibajai (diringgiti) |
[pb] barang yg sudah baik ditambah baik lagi |
besi baik tiada berkarat (budi baik tak dilupakan) |
[pb] perbuatan yg baik selamanya terpuji |
biar putih tulang, jangan berputih mata (lebih baik putih tulang dp berputih mata) |
[pb] lebih baik mati dp menanggung malu |
cuaca baik |
tidak mendung dan tidak hujan |
data pribadi |
data yg berkenaan dng ciri seseorang, msl nama, umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, alamat, dan kedudukan dl keluarga |
dialog pribadi |
[Sas] ucapan pemain kpd penonton, dan ucapan itu tidak terdapat dl naskah; -- vertikal dialog yg dilakukan oleh seseorang (lembaga, golongan, dsb) yg kedudukannya lebih rendah dng seseorang (lembaga, golongan, dsb) yg kedudukannya lebih tinggi, spt antara buruh dan majikan, antara mahasiswa dan menteri: -- vertikal antara mahasiswa dan Menteri Pendidikan Nasional |
dokter pribadi |
dokter yg menjalankan praktik bagi perseorangan (keluarga) tertentu |
dp cempedak lebih baik nangka, dp tidak, lebih baik ada |
[pb] benda yg sedikit (kurang baik) pun jadilah dp tidak sama sekali |
dp hidup bercermin bangkai lebih baik mati berkalang tanah |
[pb] dp menanggung malu lebih baik mati |
dp hidup bercermin bangkai, lebih baik mati berkalang tanah (dp hidup berlumur tahi, lebih baik mati bertimbun bunga) |
[pb] dp hidup menanggung malu, lebih baik mati |
gelagat baik |
alamat baik |
hadis baik |
hadis hasan |
hak pribadi |
wewenang seseorang mengenai hubungannya dng orang lain |
hancur badan dikandung tanah, budi baik terkenang jua |
[pb] budi bahasa yg baik tidak akan dilupakan orang |
hari baik, bulan baik |
hari ketika perayaan Lebaran |
hotel pribadi |
tipe akomodasi semacam hotel kecil yg umumnya dibangun di tempat peristirahatan |
hujan emas di negeri orang, hujan batu di negeri sendiri, baik jua di negeri sendiri ( hujan keris lembing di negeri kita, hujan emas perak di negeri |
[pb] sebaik-baik negeri orang tidak sebaik negeri sendiri |
hukum pribadi |
hukum yg menentukan keadaan (kedudukan) serta hak dan kewajiban pribadi |
hulu mujur pandai bertenggang (bertengkar), hulu baik pandai memakai |
[pb] pandai hidup dan pandai bergaul |
jasa baik |
[Ek] harta yg paling tidak permanen serta paling baik, berwujud dl daftar aktiva; (2) nilai terikat pd laba yg dicapai oleh perusahaan krn kesanggupannya untuk menghasilkan pendapatan, msl saran-saran dr konsultasi peternakan |
jika benih yg baik jatuh ke laut, menjadi pulau |
[pb] orang yg berketurunan baik, ke mana pun perginya akan bersifat baik juga |
kabar baik |
berita yg menyenangkan; berita gembira |
kartu pribadi |
[Dik] kumpulan catatan tt data pribadi murid yg melengkapi laporan pendidikan murid yg bersangkutan, diisi secara berkala |
kehilangan nama baik |
ke.hi.lang.an nama baik [ki] menjadi cacat (tercela) namanya akibat perbuatan yg tidak baik (spt korupsi, penipuan); mendapat nama buruk |
kualitas pribadi yg baik |
bentuk tingkah laku yg baik seseorang sbg warga masyarakat atau warga negara yg dapat dijadikan teladan dl hidup bermasyarakat dan bernegara |
kualitas tanah |
hubungan (interaksi) antara sifat tanah dan keadaan sekitarnya |
kunjungan pribadi |
kun.jung.an pribadi kunjungan kekeluargaan yg sifatnya tidak resmi |
kualitas |
ku.a.li.tas [n] (1) tingkat baik buruknya sesuatu; kadar: bagaimana -- ternak rakyat?; (2) derajat atau taraf (kepandaian, kecakapan, dsb); mutu: sangat dibutuhkan tenaga-tenaga terampil yg tinggi -- nya |
langkah baik |
[ki] mujur; nasib baik |
lebih baik mati berkalang tanah dp hidup bercermin bangkai |
lebih baik mati ber.ka.lang tanah dp hidup bercermin bangkai [pb] lebih baik mati dp menanggung malu |
menjaga nama baik |
[ki] menjaga harga diri |
milik pribadi |
[Huk] barang yg dimiliki oleh seseorang dan sepenuhnya dapat dipindahtangankan oleh pemiliknya |
mobil pribadi |
mobil milik perseorangan dan dipakai untuk keperluan sendiri |
nasib baik |
keberuntungan: ia selalu memperoleh -- baik dl usahanya |
niat baik |
maksud baik |
padi segenggam dng senang hati lebih baik dp padi selumbung dng bersusah hati |
[pb] kesenangan hati lebih berharga dp kekayaan |
pengawal pribadi |
pe.nga.wal pribadi pengawal khusus seseorang (spt presiden, pejabat tinggi negara) |
pribadi |
pri.ba.di [n] (1) manusia sbg perseorangan (diri manusia atau diri sendiri): kritik itu ditujukan kpd orang itu sbg ketua, bukannya sbg --; pendapat -- , pendapat sendiri, bukan pendapat orang lain |
sekretaris pribadi |
orang yg menjadi pembantu orang lain untuk mengerjakan tulis-menulis, surat-menyurat, mencatat pembicaraan, dsb |
yang |
[p] kata untuk menyatakan bahwa kata atau kalimat yg berikut diutamakan atau dibedakan dr yg lain: orang -- baik hati; (2) p kata yg menyatakan bahwa bagian kalimat yg berikutnya menjelaskan kata yg di depan: dijumpainya seorang pengemis -- sedang berteduh di bawah pohon asam itu; (3) pron kata yg dipakai sbg kata pembeda: -- kaya sama -- kaya, -- miskin sama -- miskin; (4) kl p adapun; akan: -- hamba ini diperanakkan di Malaka juga; (5) p cak bahwa: saya pun percaya -- Adinda kasih juga akan Kakanda
[ark n] yang-yang n dewa |
yang dipertuan |
[kl] yg berkuasa di suatu wilayah (sebutan untuk raja atau sultan); -- mana kata tanya yg digunakan untuk menanyakan pilihan: -- mana akan kauambil sbg suamimu? |