ketu udeng |
kain kepala yg sudah dibentuk sbg ketu |
ketua |
ke.tua [n] (1) orang yg tertua dan banyak pengalamannya (dl suatu kampung dsb); (2) orang yg mengepalai atau memimpin (rapat, dewan, perkumpulan, dsb) |
ketua kehormatan |
ketua (perkumpulan dsb) yg diangkat sbg penghormatan |
ketua muda |
wakil ketua |
ketua umum |
jabatan tertinggi dr suatu organisasi (partai, lembaga, panitia, dsb) |
ketua-tuaan |
ke.tua-tua.an [a] spt orang tua: dia bercakap-cakap dng gaya ~ |
ketuaan |
ke.tua.an [a] terlalu tua: dia ~ untuk diterima menjadi pegawai negeri; (2) n perihal tua (sudah berumur): puri yg didirikan pd tahun 1932 itu, tampak benar ~ nya |
ketuahan |
ke.tu.ah.an [n] (1) memperoleh tuah (keuntungan dsb); (2) kesaktian; keunggulan |
ketual |
ke.tu.al [Lihat katwal] |
ketuan-tuanan |
ke.tu.an-tu.an.an [v] bersikap spt seorang tuan: ia yg ~ makin lama makin dijauhi teman-temannya |
ketuangan |
ke.tu.ang.an [n Kris] hal curah: hari ~ Rohulkudus, hari raya turunnya Rohulkudus |
ketuat |
ke.tu.at [n] bintil (daging yg kecil dan keras) pd kulit; kutil; mata ikan |
ketuban |
ke.tu.ban [n] air yg keluar dr rahim, mendahului bayi yg akan lahir; tuban-tuban |
ketubruk |
ke.tub.ruk [v cak] tertubruk |
ketuhanan |
ke.tu.han.an [n] (1) sifat keadaan Tuhan; (2) segala sesuatu yg berhubungan dng Tuhan: hal-hal ~ , yg berhubungan dng Tuhan |
ketuir |
ke.tu.ir [n] (1) tumbuhan yg hidup di tepi pantai, biasa digunakan nelayan untuk menawarkan bisa dsb; Clerodendron inerme; (2) daun ketuir |
ketuk |
ke.tuk [n] bunyi spt bunyi pukulan pd pintu, meja, dsb yg dibuat dr kayu
[n] tiruan bunyi kotek ayam betina sesudah bertelur
[n] alat musik gamelan Jawa, berbentuk spt bonang, tetapi lebih pipih dan berdinding lebih rendah dp kenong, berfungsi sbg pemberi tekanan dl musik gamelan
[n] beduk |
ketuk tilu |
jenis tarian khas Sunda antara laki-laki dan perempuan, diiringi dng gamelan |
ketukan |
ke.tuk.an [n] hasil mengetuk; pukulan (pd pintu, meja, dsb) |
ketukangan |
ke.tu.kang.an [n] kepandaian bertukang |
ketul |
ke.tul [n] sebanyak isi tangan terkepal (tt nasi, tanah, dsb); gumpal; kepal
[a] berkerut tegang (tt otot-otot, urat)
[Jw a] (1) tumpul; (2) ki bodoh; kurang cerdas
[n] tulang muda |
ketulahan |
ke.tu.lah.an [v] menderita celaka (sakit, sengsara) krn tertimpa tulah |
ketulangan |
ke.tu.lang.an [n] tersangkut duri ikan atau tulang pd kerongkongan |
ketularan |
ke.tu.lar.an [v] kena penyakit yg menular; kejangkitan: lama-lama kita bisa ~ penyakit kalau dekat-dekat dng penderita itu |
ketulenan |
ke.tu.len.an [n] perihal tulen; keaslian; kemurnian |
ketulian |
ke.tu.li.an [n] keadaan tuli; perihal tuli: untuk mencegah ~ sebaiknya berkonsultasi ke dokter |
ketulusan |
ke.tu.lus.an [v] kesungguhan dan kebersihan (hati); kejujuran: dng segala ~ hatinya ia menghadiahkan sebagian hartanya kpd fakir miskin |
ketumbar |
ke.tum.bar [n] (1) tumbuhan perdu, daunnya bercuping, bunganya berbentuk payung majemuk dng warna putih atau merah jambu, buahnya bulat kecil berwarna cokelat kekuning-kuningan, biasa digunakan untuk bumbu; Coriandrum sativum; (2) bumbu masak dr buah ketumbar, sebesar merica, tetapi lebih lunak, baunya agak wangi |
ketumbi |
ke.tum.bi [n] tahi yg penghabisan |
ketumbi tahi ayam |
[ki] orang yg sangat hina |
ketumbit |
ke.tum.bit [n] (1) tumbuhan yg perasan air daunnya untuk mencuci mata; Leucas zeylanica; (2) daun ketumbit |
ketumbu |
ke.tum.bu [n] bakul bertutup |
ketumbuhan |
ke.tum.buh.an [v] ditumbuhi (oleh): tembok yg basah mudah ~ lumut; (2) n penyakit cacar (ada bermacam-macam spt, ~ bungkus, ~ jintan, ~ jagung); (3) n bisul di dl daging (tidak tampak di kulit) |
ketumpahan |
ke.tum.pah.an [v] kena sesuatu yg tumpah: kakinya luka ~ minyak panas |
ketumpang |
ke.tum.pang [n] (1) tumbuhan perdu, tumbuh di tempat lembap, digunakan sbg campuran obat kejang perut; (2) daun ketumpang |
ketumpangtindihan |
ke.tum.pang.tin.dih.an [n] perihal (keadaan) tumpang tindih: sejumlah mata pelajaran kini sedang diteliti seberapa jauh ~ nya |
ketumpulan |
ke.tum.pul.an [n] hal (sifat dsb) tumpul: kelesuan dan ~ pancaindra membuat manusia tidak berdaya |
ketun |
ke.tun [kl n] (1) uang ringgit; (2) cak uang emas yg nilainya Rp5,80; dukat |
ketundukan |
ke.tun.duk.an [n] perihal (keadaan) tunduk; ketaatan; kepatuhan |
ketunggalan |
ke.tung.gal.an [n] (1) hal mengenai tunggal; keesaan; satu-satunya; (2) kebulatan (pikiran dsb) |
ketungging |
ke.tung.ging [n] kala yg besar, hitam warnanya, bersengat pd ujung ekornya, hidup di sela-sela batu; Heterometrus cyanus; kalajengking |
ketuntasan |
ke.tun.tas.an [n] (1) perihal (keadaan) tuntas; (2) Ling prinsip dl analisis bahasa yg tujuannya ialah memerinci sampai habis kontras-kontras dl suatu perangkat data, dan pd akhirnya semua kontras dl bahasa secara keseluruhan |
ketup |
ke.tup [n] bunyi spt kaki yg dientakkan di atas papan dsb |
ketupa |
ke.tu.pa [n] tumbuhan kayu yg tingginya mencapai 25 m, buahnya bulat spt buah menteng, berwarna hijau kekuning-kuningan, daging buahnya berwarna putih dan manis rasanya; Baccaurea dulces |
ketupat |
ke.tu.pat [n] makanan, dibuat dr beras yg dimasukkan ke dl anyaman pucuk daun kelapa, berbentuk kantong segi empat dsb, kemudian direbus, dimakan sbg pengganti nasi |
ketupat bangkahulu |
ketupat bengkulu |
ketupat bengkulu |
[cak] kepalan tangan; tinju |
ketupuk |
ke.tu.puk [n] unggas elang malam; kokok beluk |
ketur |
ke.tur [n] tempat ludah (ketika makan sirih dsb); peludahan; tempolong
[v] ber.ke.tur v berbunyi "wek, wek" (tt katak): laksana kodok ditimpa kemarau, riuh ~ hujan tak sampai |