aliran timbul kembali |
alir.an timbul kembali [Tan] air yg telah disadap dr sebuah genangan atau sungai untuk keperluan irigasi yg meresap sampai ke permukaan air tanah dan akhirnya mencapai permukaan sungai atau genangan air lainnya |
asal |
[n] keadaan (tempat, wujud, rupa, dsb) yg semula; pangkal permulaan: patung-patung itu akan dikembalikan ke -- nya; (2) a mula-mula sekali; semula: batas-batasnya yg -- sudah tidak diketahui lagi
[p] (1) dng syarat; apabila: engkau boleh pergi -- pekerjaanmu beres; (2) pokoknya; yg penting: biar lambat -- selamat
[a cak] sembarangan; seenaknya saja: kalau bekerja jangan -- saja, ikutilah petunjuk yg ada |
asal ada kecil pun pada |
[pb] kalau tidak mendapat banyak, sedikit pun cukup |
asal ada sama di hati, gajah terantai boleh dilepaskan |
asal ada sama di hati, gajah te.ran.tai boleh dilepaskan [pb] kalau sudah ada persetujuan, apa pun halangannya dapat diatasi |
asal ayam pulang ke lumbung, asal itik pulang ke pelimbahan |
[pb] tabiat orang tidak akan berubah |
asal berinsang , ikanlah |
asal ber.in.sang , ikanlah [pb] tidak pilih-pilih (pekerjaan, makanan, perempuan, dsb) |
asal menugal adalah benih |
asal me.nu.gal adalah benih [pb] setiap perbuatan tentu akan ada hasilnya (ada yg memperhatikan) |
asal-asalan |
asal-asal.an [a] sebarang; seenaknya |
barang asal |
harta yg dibawa oleh suami atau istri sbg hasil usaha masing-masing sebelum perkawinan berlangsung |
barter beli kembali |
sistem penerapan alih teknologi dr suatu negara maju kpd negara berkembang dng cara membantu menciptakan kapasitas produksi di negara berkembang yg produksinya ditampung atau dibeli kembali oleh negara maju |
biar dahi berluluk asal tanduk mengena |
[pb] apa pun akan dilakukan asal maksud tercapai |
biar lambat laga , asal menang |
[pb] biar lambat asal selamat |
biar miskin asal cerdik, terlawan jua orang kaya |
[pb] kebijakan itu lebih utama dp kekayaan |
biar sipi (asal) jangan sesat |
[pb] jika telah menderita kerugian (kekalahan, kesusahan, dsb) hendaknya diusahakan supaya jangan terlampau menderita; biar rugi sedikit, asal jangan rugi banyak |
biar telinga rabit , asal dapat bersubang |
[pb] biar badan terasa sakit asal menjadi cantik |
dosa asal |
[Kat] dosa yg diturunkan dr Adam dan Hawa |
kembali ke rahmatullah |
[ki] meninggal |
kembali |
kem.ba.li [v] (1) balik ke tempat atau ke keadaan semula: pesawat antariksa itu sudah -- di bumi; orang yg sudah mati tidak akan hidup --; (2) lagi: pintu harap ditutup --; (3) sekali lagi; berulang lagi: residivis itu sudah ditangkap -- |
kelahiran kembali |
ke.la.hir.an kembali proses gaib kelahiran kembali dl bentuk tubuh makhluk baru sesudah makhluk yg lama mati (hal ini menjadi keyakinan dl beberapa agama, spt agama Hindu dan Buddha); reinkarnasi |
menarik kembali |
me.na.rik kembali mencabut; membatalkan (usul, aturan, dsb) |
pemanggilan kembali |
pe.mang.gil.an kembali tindakan memanggil yg dilakukan oleh suatu partai politik atau golongan thd wakilnya agar keluar dr keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat |
penanaman kembali |
pe.na.nam.an kembali kegiatan menanami kembali kebun lama yg sudah rusak dan tidak produktif lagi |
pulang asal |
kembali ke asalnya; (2) kembali kpd keadaan yg semula |
sesat surut, terlangkah kembali |
[pb] memperbaiki kesalahan yg telah dibuat |
uang kembali(an) |
uang kelebihan pembayaran yg harus dikembalikan kpd pembayar |
usul menunjukkan asal |
[pb] kelakuan (budi bahasa) seseorang menunjukkan asal keturunannya; -- mula mula-mula sekali; keadaan (sebab-sebab dsb) yg semula: -- mula pertikaian itu krn salah paham saja; -- usul 1 asal keturunan; silsilah; susur galur: kalau dilihat dr ~ nya, dia masih keturunan Raja Mataram; (2) cerita (secara urut dr awal sampai terjadinya suatu peristiwa); riwayat; (3) yg menjadi sebab-sebabnya (tt suatu peristiwa atau kejadian); sebab mulanya
[pb] dr tingkah laku (tabiat) dapat kita ketahui asalnya (tinggi rendahnya derajat dsb) |