bagaikan rama-rama masuk api |
[pb] musnah dng cepat |
batu kawin |
biaya yg dibayarkan kpd pejabat resmi yg menikahkan dan meresmikan perkawinan mempelai |
bea masuk |
bea yg dikenakan atas barang dr luar negeri yg dibawa dan dimasukkan ke pasaran bebas wilayah pabean Indonesia |
biaya angkut masuk |
biaya pengiriman barang masuk yg dibebankan kpd perusahaan yg dikirimi; (2) pos yg mencatat biaya pengiriman barang masuk |
bini kawin |
wanita yg dikawin secara resmi dan sah |
cincin kawin |
cincin polos, biasanya tidak berpermata yg pd bagian dalamnya ada nama suami atau istri sbg tanda sudah menikah |
gerai lapor masuk |
meja di terminal lapangan terbang tempat penumpang melaporkan diri sebelum berangkat |
harga kawin |
maskawin |
harta kawin |
benda-benda berharga atau uang yg harus diberikan oleh pihak laki-laki kpd pihak wanita dl proses perkawinan |
isi kawin |
maskawin; mahar |
jalan masuk |
jalan yg khusus dibuat untuk jalur pengangkutan menuju suatu lokasi atau tempat kerja; (2) jalan (lubang) yg menghubungkan tambang bawah tanah dng permukaan, merupakan jalan pengangkutan ataupun jalan aliran udara (ventilasi) |
kandang kawin |
kandang tempat mengawinkan ternak atau mengambil (menampung) mani pejantan dng cara memancingnya dng hewan betina agar timbul birahi |
karcis masuk |
karcis untuk masuk (menonton pertunjukan film, sirkus, pertandingan sepak bola, dsb) |
kartu kendali surat masuk |
[Adm] kartu kendali untuk mengelola surat masuk |
kawin acak |
[Tern] keadaan yg memungkinkan terjadinya perkawinan antara jantan dan betina dewasa secara acak |
kawin amanua |
kawin masuk |
kawin angkat bapak |
perkawinan antara seorang wanita yg sedang hamil di luar perkawinan yg sah dan seorang pemuda yg bersedia mengawini wanita itu, kadang-kadang dng bayaran atau upah |
kawin bantu |
perkawinan antarhewan jantan |
kawin batin |
perkawinan yg tidak disahkan oleh penghulu |
kawin belis |
perkawinan dng istri pindah ke rumah suami dan menjadi anggota kerabat suaminya |
kawin campur |
[Sos] perkawinan di antara dua pihak yg berbeda agama, kebudayaan, golongan, atau suku bangsa |
kawin gantung |
perkawinan yg sudah sah, tetapi suami dan istri belum boleh serumah (masih tinggal di rumah masing-masing); (2) perkawinan yg belum diresmikan penuh (pengesahannya ditunda setelah dewasa) |
kawin kantor |
perkawinan yg dilaksanakan di kantor catatan sipil |
kawin kontrak |
kawin berjangka |
kawin lari |
perkawinan dng cara melarikan gadis yg akan dikawininya dng persetujuan gadis itu untuk menghindarkan diri dr tata cara adat yg dianggap berlarut-larut dan memakan biaya yg terlalu mahal |
kawin liwat |
kawin angkat bapak |
kawin mutah |
[Isl] perkawinan yg berdasarkan perjanjian dl jangka waktu tertentu (yg dilarang dl agama) |
kawin roko |
kawin lari yg dilakukan atas dasar kemauan bersama untuk menutup rasa malu krn calon pengantin laki-laki tidak mampu memberikan maskawin; (2) kawin lari yg dilakukan atas dasar kemauan calon suami dan calon istri krn orang tua si gadis tidak menyetujuinya |
kawin sirih pinang |
bentuk perkawinan dng cara suami tinggal di tempat orang tua istri dan membantu pekerjaan orang tua itu sampai mahar yg harus dibayarnya dapat dilunasi (di Timor) |
kawin sumbang |
perkawinan antara kerabat terdekat yg tidak diizinkan oleh hukum, adat, atau agama |
kawin suntik |
[Tern] pembenihan dng jalan memasukkan benih jantan (sperma) ke dl vagina dng menggunakan (dng bantuan) alat suntik (tidak melalui hubungan seksual); inseminasi |
kawin tambahan |
kawin angkat bapak (di Jawa Barat) |
kawin tukar gadis |
[Antr] adat perkawinan yg menuntut seorang pria yg melamar seorang wanita menyediakan seorang saudara wanita dr kerabatnya sendiri untuk dikawinkan dng seorang pria dr kerabat calon istrinya |
kawin |
ka.win [v] membentuk keluarga dng lawan jenis; bersuami atau beristri; menikah: ia -- dng anak kepala kampung; (2) v melakukan hubungan kelamin; berkelamin (untuk hewan); (3) v cak bersetubuh: -- sudah, menikah belum; (4) n perkawinan
[kl v] , me.nga.win v memegang ayam pd kedua kaki dan kedua sayapnya dsb untuk disembelih |
kawin-mawin |
ka.win-ma.win [n] (1) berbagai-bagai urusan perjodohan (pernikahan); (2) pertalian (sanak) krn perjodohan (perkawinan dsb) |
keluar tak mengganjilkan , masuk tak menggenapkan (masuk tidak genap, keluar tidak ganjil) |
keluar tak meng.gan.jil.kan , masuk tak menggenapkan (masuk tidak genap, keluar tidak ganjil) [pb] hal (orang) yg tidak terpandang sedikit juga dl masyarakat |
kerabat kawin |
[Antr] kerabat berdasarkan ikatan perkawinan |
kelahiran sebelum kawin |
ke.la.hir.an sebelum kawin kelahiran yg terjadi pd seorang wanita yg belum pernah menikah |
koran masuk desa |
surat kabar yg ditujukan kpd masyarakat desa, umumnya menggunakan dua bahasa (Indonesia dan daerah) dan dua aksara (aksara Latin dan aksara daerah setempat) |
lapor masuk |
melapor kpd pramuhotel untuk masuk atau menginap di hotel bersangkutan |
masa kawin |
[Tern] jarak waktu antara perkawinan pertama sampai perkawinan terakhir pd masa bunting |
masuk Serani |
masuk agama Nasrani |
masuk ajar |
mendengar atau menerima nasihat orang |
masuk akal |
dapat diterima oleh akal; tidak aneh; tidak mustahil; logis |
masuk angin |
sakit meriang |
masuk buku |
dicatat dl buku (perbelanjaan dsb) |
masuk daun |
mendapat peluang yg baik |
masuk dr kuping kiri keluar lewat kuping kanan |
[pb] tidak mendengarkan nasihat |
masuk kandang kambing mengembik, masuk kandang kerbau menguak |
[pb] menyesuaikan diri dng tempat dan keadaan |