awan campur |
awan yg mengandung campuran antara butiran es dan butiran air di bawah titik beku |
batu kawin |
biaya yg dibayarkan kpd pejabat resmi yg menikahkan dan meresmikan perkawinan mempelai |
bensin campur |
bensin yg dicampur dng minyak pelumas |
beras campur |
beras yg berasal dr dua atau lebih varietas padi atau gabah |
bini kawin |
wanita yg dikawin secara resmi dan sah |
budi daya campur (ikan) |
pemeliharaan ikan dng menggunakan lebih dr satu jenis ikan dl satu kolam |
campur bekerja |
mengerjakan tanah orang lain secara melawan hukum |
campur kaya |
harta yg diperoleh selama perkawinan, baik atas usaha istri maupun suami, masing-masing ataupun bersama-sama; guna kaya; tumpang kaya |
campur kode |
[Ling] (1) penggunaan satuan bahasa dr satu bahasa ke bahasa lain untuk memperluas gaya bahasa atau ragam bahasa, pemakaian kata, klausa, idiom, sapaan, dsb; (2) interferensi; -- mulut turut mencampuri pembicaraan orang lain; turut berbicara dl urusan orang lain: bolehkah saya -- mulut dl perkara ini? |
campur tangan |
turut mencampuri (memasuki) perkara orang lain; (2) tersangkut atau terlibat dl suatu tindakan kejahatan (perkara orang lain dsb) |
campur |
cam.pur [v] (1) berkumpul (beraduk, berbaur, berkacau) menjadi satu; (2) berkumpul; bersama-sama; (3) ki bersetubuh; bersanggama |
campur aduk |
cam.pur a.duk [v] bercampur tidak keruan (tt berbagai macam barang); campur baur |
campur baur |
cam.pur ba.ur [v] campur aduk |
cincin kawin |
cincin polos, biasanya tidak berpermata yg pd bagian dalamnya ada nama suami atau istri sbg tanda sudah menikah |
harga kawin |
maskawin |
harta kawin |
benda-benda berharga atau uang yg harus diberikan oleh pihak laki-laki kpd pihak wanita dl proses perkawinan |
isi kawin |
maskawin; mahar |
kandang kawin |
kandang tempat mengawinkan ternak atau mengambil (menampung) mani pejantan dng cara memancingnya dng hewan betina agar timbul birahi |
kawin acak |
[Tern] keadaan yg memungkinkan terjadinya perkawinan antara jantan dan betina dewasa secara acak |
kawin amanua |
kawin masuk |
kawin angkat bapak |
perkawinan antara seorang wanita yg sedang hamil di luar perkawinan yg sah dan seorang pemuda yg bersedia mengawini wanita itu, kadang-kadang dng bayaran atau upah |
kawin bantu |
perkawinan antarhewan jantan |
kawin batin |
perkawinan yg tidak disahkan oleh penghulu |
kawin belis |
perkawinan dng istri pindah ke rumah suami dan menjadi anggota kerabat suaminya |
kawin gantung |
perkawinan yg sudah sah, tetapi suami dan istri belum boleh serumah (masih tinggal di rumah masing-masing); (2) perkawinan yg belum diresmikan penuh (pengesahannya ditunda setelah dewasa) |
kawin kantor |
perkawinan yg dilaksanakan di kantor catatan sipil |
kawin kontrak |
kawin berjangka |
kawin lari |
perkawinan dng cara melarikan gadis yg akan dikawininya dng persetujuan gadis itu untuk menghindarkan diri dr tata cara adat yg dianggap berlarut-larut dan memakan biaya yg terlalu mahal |
kawin liwat |
kawin angkat bapak |
kawin masuk |
perkawinan dng suami memasuki rumah tangga keluarga istri |
kawin mutah |
[Isl] perkawinan yg berdasarkan perjanjian dl jangka waktu tertentu (yg dilarang dl agama) |
kawin roko |
kawin lari yg dilakukan atas dasar kemauan bersama untuk menutup rasa malu krn calon pengantin laki-laki tidak mampu memberikan maskawin; (2) kawin lari yg dilakukan atas dasar kemauan calon suami dan calon istri krn orang tua si gadis tidak menyetujuinya |
kawin sirih pinang |
bentuk perkawinan dng cara suami tinggal di tempat orang tua istri dan membantu pekerjaan orang tua itu sampai mahar yg harus dibayarnya dapat dilunasi (di Timor) |
kawin sumbang |
perkawinan antara kerabat terdekat yg tidak diizinkan oleh hukum, adat, atau agama |
kawin suntik |
[Tern] pembenihan dng jalan memasukkan benih jantan (sperma) ke dl vagina dng menggunakan (dng bantuan) alat suntik (tidak melalui hubungan seksual); inseminasi |
kawin tambahan |
kawin angkat bapak (di Jawa Barat) |
kawin tukar gadis |
[Antr] adat perkawinan yg menuntut seorang pria yg melamar seorang wanita menyediakan seorang saudara wanita dr kerabatnya sendiri untuk dikawinkan dng seorang pria dr kerabat calon istrinya |
kawin |
ka.win [v] membentuk keluarga dng lawan jenis; bersuami atau beristri; menikah: ia -- dng anak kepala kampung; (2) v melakukan hubungan kelamin; berkelamin (untuk hewan); (3) v cak bersetubuh: -- sudah, menikah belum; (4) n perkawinan
[kl v] , me.nga.win v memegang ayam pd kedua kaki dan kedua sayapnya dsb untuk disembelih |
kawin-mawin |
ka.win-ma.win [n] (1) berbagai-bagai urusan perjodohan (pernikahan); (2) pertalian (sanak) krn perjodohan (perkawinan dsb) |
kerabat kawin |
[Antr] kerabat berdasarkan ikatan perkawinan |
kelahiran sebelum kawin |
ke.la.hir.an sebelum kawin kelahiran yg terjadi pd seorang wanita yg belum pernah menikah |
logam campur |
logam yg terjadi dr campuran beberapa logam (spt emas dng tembaga) |
masa kawin |
[Tern] jarak waktu antara perkawinan pertama sampai perkawinan terakhir pd masa bunting |
minum campur |
minuman yg disiapkan menurut resep tertentu dng mengaduk, mengacak, atau menggoncangkan dua (atau lebih) macam minuman (bahan) |
musim kawin |
[Tern] periode waktu ternak betina dewasa berahi dan saatnya dikawini oleh jantannya |
pesta kawin |
pesta merayakan perkawinan |
surat kawin |
surat nikah |
tahu campur |
makanan yg terbuat dr tahu goreng, sayuran, mi, kikil yg berbumbu petis dan berkuah |
turut campur |
mencampuri (perkara atau urusan orang); ikut ambil bagian dl suatu hal |