anak angkat |
anak orang lain yg diambil (dipelihara) serta disahkan secara hukum sbg anak sendiri |
anak bapak |
anak yg terlalu disayangi oleh bapaknya sehingga tidak sempat bergaul dng anak-anak yg lain |
angkat berat |
[Olr] olahraga yg mempertandingkan adu tenaga atau kekuatan dl mengangkat beban (besi) |
angkat besi |
[Olr] olahraga dng mengangkat halter (besi) |
angkat bicara |
[ki] mulai bicara (berpidato dsb) |
angkat kaki |
[ki] (1) pergi (meninggalkan tempat); (2) melarikan diri; kabur |
angkat tangan |
mengangkat kedua belah tangan ke atas spt ketika orang mulai salat; (2) cak mengacungkan tangan ke atas tanda menunjukkan diri: coba siapa yg dapat mengerjakan, -- tangan; (3) cak ki menyerah (tidak akan melawan lagi); takluk; (4) cak ki tidak sanggup menghadapi; putus asa: ia sudah -- tangan kalau disuruh menghadapi orang itu |
angkat topi |
[ki] menaruh hormat; kagum |
angkat |
ang.kat [v] naikkan; tinggikan: -- tangan; (2) v ambil; bawa: sudahlah jangan malu-malu, -- saja; (3) a yg diambil: anak -- |
ayah angkat |
orang tua laki-laki yg bukan orang tua kandung, tetapi secara resmi menurut prosedur adat atau hukum diakui sbg ayah krn mengambil dan menganggap seseorang sbg anaknya sendiri dng segala hak dan kewajiban yg berhubungan dng kedudukan itu |
bapak ayam |
[cak] bapak yg tidak memikirkan anaknya |
bapak badari |
[cak] pemimpin yg memakai nama pengikutnya untuk memperoleh keuntungan |
bapak bangsa |
bapak pejuang kemerdekaan, perintis dan pendiri negara republik |
bapak besar |
kakek; (2) paman yg tua |
bapak bungsu |
paman termuda yg dianggap sbg ayah |
bapak kecil |
adik laki-laki ibu (bapak); paman |
bapak muda |
bapak kecil |
bapak pendiri |
pendiri suatu lembaga atau pergerakan; (2) tokoh yg dianggap sbg yg meletakkan dasar pendirian suatu negara |
bapak tiri |
laki-laki (bukan ayah) yg kawin dng ibu kandung |
bapak tua |
kakak laki-laki ibu (bapak) |
batu kawin |
biaya yg dibayarkan kpd pejabat resmi yg menikahkan dan meresmikan perkawinan mempelai |
bapak |
ba.pak [n] (1) orang tua laki-laki; ayah; (2) orang laki-laki yg dl pertalian kekeluargaan boleh dianggap sama dng ayah (spt saudara laki-laki ibu atau saudara laki-laki bapak): -- kecil; -- tiri; (3) orang yg dipandang sbg orang tua atau orang yg dihormati (spt guru, kepala kampung); (4) panggilan kpd orang laki-laki yg lebih tua dr yg memanggil; (5) orang yg menjadi pelindung (pemimpin, perintis jalan, dsb yg banyak penganutnya): Ki Hadjar Dewantara dipandang sbg -- Pendidikan Nasional; (6) cak pejabat: biaya menghibur dan menjamu makan -- dianggap mengurangi laba kotor perusahaan |
bini kawin |
wanita yg dikawin secara resmi dan sah |
cincin kawin |
cincin polos, biasanya tidak berpermata yg pd bagian dalamnya ada nama suami atau istri sbg tanda sudah menikah |
daya angkat |
kekuatan mengangkat beban |
garis bapak |
patrilineal |
harga kawin |
maskawin |
harta kawin |
benda-benda berharga atau uang yg harus diberikan oleh pihak laki-laki kpd pihak wanita dl proses perkawinan |
harta pusaka bapak |
setengah dr harta warisan seorang bapak yg harus dibagi di antara anak-anak dr istri yg berbeda-beda |
hubungan bapak-anak buah |
hu.bung.an bapak-anak buah jaringan sosial yg terwujud krn interaksi seseorang yg berkedudukan sosial tinggi dng orang-orang yg berkedudukan sosial lebih rendah, dl hal ini pihak yg kedua memberi jasa kpd pihak pertama yg telah memberi perlindungan |
ibu angkat |
wanita yg mengambil dan memelihara anak orang lain; ibu dr anak angkat |
ibu bapak |
orang tua; ayah dan ibu |
isi kawin |
maskawin; mahar |
jaring angkat |
jaring penangkap ikan yg pd waktu diturunkan dan diangkat dr perairan, gerakannya vertikal |
jaring angkat tetap |
jaring angkat yg cara pemasangannya tetap di satu tempat, yaitu dekat pantai atau di tempat yg dangkal |
jembatan angkat |
jembatan sungai dsb yg dapat diangkat dan diturunkan |
kandang kawin |
kandang tempat mengawinkan ternak atau mengambil (menampung) mani pejantan dng cara memancingnya dng hewan betina agar timbul birahi |
kawin acak |
[Tern] keadaan yg memungkinkan terjadinya perkawinan antara jantan dan betina dewasa secara acak |
kawin amanua |
kawin masuk |
kawin bantu |
perkawinan antarhewan jantan |
kawin batin |
perkawinan yg tidak disahkan oleh penghulu |
kawin belis |
perkawinan dng istri pindah ke rumah suami dan menjadi anggota kerabat suaminya |
kawin campur |
[Sos] perkawinan di antara dua pihak yg berbeda agama, kebudayaan, golongan, atau suku bangsa |
kawin gantung |
perkawinan yg sudah sah, tetapi suami dan istri belum boleh serumah (masih tinggal di rumah masing-masing); (2) perkawinan yg belum diresmikan penuh (pengesahannya ditunda setelah dewasa) |
kawin kantor |
perkawinan yg dilaksanakan di kantor catatan sipil |
kawin kontrak |
kawin berjangka |
kawin lari |
perkawinan dng cara melarikan gadis yg akan dikawininya dng persetujuan gadis itu untuk menghindarkan diri dr tata cara adat yg dianggap berlarut-larut dan memakan biaya yg terlalu mahal |
kawin liwat |
kawin angkat bapak |
kawin masuk |
perkawinan dng suami memasuki rumah tangga keluarga istri |