akar kata |
[Ling] bagian kata yg menjadi dasar arti kata lain yg dibentuk dr kata tsb; -- kemenyan tumbuhan memanjat, Diescorea appositifiola |
akhir kata |
kesimpulannya; akhirnya |
alas kata |
kata pendahuluan |
andai kata |
seandainya; seumpama |
bendahara kata |
banyaknya kata yg dimiliki; kosakata |
bentuk kata |
[Ling] wujud kata tentang yg mengisi fungsi tentang dl paradigma, msl bentuk nominatif dr nomina, bentuk lampau dr verba, dsb; -- lento Ling bentuk kata yg penuh yg berpadanan dng bentuk yg ringkas yg biasa dipakai dl ragam biasa atau ragam resmi, msl bapak, dahulu |
berkata-kata dng lutut |
[pb] berkata-kata dng orang bodoh |
berganti-ganti |
ber.gan.ti-gan.ti [v] saling berganti; silih berganti; bertukar-tukar; bergilir-gilir |
berkata-kata |
ber.ka.ta-ka.ta [v] bercakap-cakap (berbicara dsb): harapanku janganlah Saudara ~ tt hal itu lagi |
berkukuh kata |
ber.ku.kuh kata berjanji teguh |
bertimbang kata |
ber.tim.bang kata berbalas kata; jawab-menjawab |
bertinggal kata |
ber.ting.gal kata berpesan |
bertutur kata |
ber.tu.tur kata bercakap-cakap; berbincang-bincang |
berulang kata |
ber.u.lang kata selalu kembali mengucapkan apa-apa yg sudah dikatakan |
bulat air oleh pembuluh, bulat kata oleh mupakat |
[pb] kata sepakat dapat diperoleh melalui perundingan |
bulat kata |
sepakat; seia; sehati |
calak ganti asah (menanti tukang belum datang) |
ca.lak ganti asah (menanti tukang belum datang) [pb] sesuatu yg dipakai untuk sementara waktu saja sebelum ada yg lebih baik (jadi hanya sekadar mencukupi kebutuhan) |
daftar kata |
kumpulan kata yg disusun menurut abjad dr atas ke bawah |
drama mini kata |
[Sas] drama yg dialognya pendek-pendek |
ekonomi kata |
[Kom] penggunaan kata yg lebih hemat dan lebih jelas dl suatu gaya berita |
elok kata dl mufakat, buruk kata di luar mufakat |
[pb] apa yg hendak dikerjakan sebaiknya dibicarakan dulu dng teman sejawat atau kaum keluarga, dsb |
enak lauk dikunyah-kunyah, enak kata diperkatakan |
[pb] merundingkan sesuatu hendaknya berkali-kali supaya hasilnya baik |
enggan seribu daya, mau sepatah kata |
[pb] kalau tidak suka (tidak mau) thd sesuatu biasanya banyak jawab dan alasannya |
ganti (menggantikan) tikar (lepas bantal berganti tikar ) |
[pb] mengawini istri kakak atau adik yg meninggal atau menikahi suami kakak atau adik yg meninggal |
ganti lapik |
perkawinan antara seorang duda dan adik perempuan mendiang istrinya; turun ranjang |
ganti rugi |
uang yg diberikan sbg pengganti kerugian; pampasan |
ganti semangat |
[Huk] peninggalan berupa keris dan sejumlah uang di ruang tidur gadis dr laki-laki yg melarikan gadis sbg pemberitahuan kpd orang tuanya bahwa gadis itu kawin lari |
ganti tikar |
ganti lapik |
ganti |
gan.ti [n] sesuatu yg menjadi penukar yg tidak ada atau hilang, spt sulih, pampas: santan ini dapat dipakai akan -- susu; (2) n orang yg menggantikan pekerjaan, jabatan, dsb; wakil; pengganti: lurah yg meninggal itu belum ada -- nya; akulah -- ayahmu; (3) v cak berganti; bertukar; berpindah: -- kereta (api) |
gaya ganti |
[Olr] gaya berenang yg secara bergantian menggunakan gaya dada, gaya punggung, dsb |
gayung bersambut, kata berjawab |
[pb] menangkis serangan orang; menjawab (melayani) perkataan orang |
gonta-ganti |
gon.ta-gan.ti [v cak] (1) berganti-ganti: sampo adalah tepat untuk mencuci rambut, tetapi jangan -- merek; (2) sambut- menyambut; beri-memberi: hubungan -- antara pemimpin dan rakyat |
hak milik |
hak untuk menggunakan atau mengambil keuntungan dr suatu benda yg berada dl kekuasaan tanpa merugikan pihak lain dan dipertahankan thd pihak mana pun |
hak milik mutlak |
hak untuk mengambil keuntungan dr suatu benda dng bebas serta menguasai sepenuhnya |
haluan kata |
(uraian dsb) yg tertera di muka karangan (buku dsb); kata pendahuluan |
harta milik |
barang-barang yg menjadi milik atau kepunyaan orang atau badan |
ilmu bentuk kata |
pengetahuan tt bentuk kata (tt awalan, akhiran, dsb); morfologi |
jenis kata |
[Ling] kategori kata atau kelas kata (msl kata benda, kata kerja) |
kain sehelai berganti-ganti |
[pb] perihal sangat miskin suami istri |
kata adat |
ujar-ujar (kata-kata kias, peribahasa, dsb); yg bertalian dng adat |
kata asli |
[Ling] kata yg berkembang dr perbendaharaan asli suatu bahasa dan bukan kata pinjaman |
kata bantu bilangan |
[Ling] kata penggolong |
kata benda |
nomina |
kata bentukan |
kata turunan |
kata berimbuhan |
kata yg sudah mendapat imbuhan atau afiks (prefiks, infiks, sufiks, atau konfiks) |
kata berjawab, gayung bersambut |
[pb] balas kecaman dng cepat dan tepat |
kata bersusun |
[Ling] kata yg terdiri atas satu morfem bebas dan satu morfem terikat atau lebih |
kata bertimbal |
[Ling] kata dng dua makna yg berlawanan; -- dasar Ling kata-kata yg menjadi dasar bentukan kata yg lebih besar, msl jual menjadi dasar bentuk jualan kata jualan menjadi dasar bentukan kata berjualan |
kata bilangan |
numeralia |
kata dahulu bertepati, kata kemudian kata bercari |
[pb] janji harus ditepati dan hanya boleh diubah setelah diperoleh kebulatan kata pula |