aliran hulu |
alir.an hulu sungai di sebelah atas |
angin hulu timur |
angin yg bertiup tepat dr arah timur |
besar kalang |
penakut |
berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian |
be.ra.kit-ra.kit ke hulu, berenang-renang ke tepian [pb] bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian |
bulang hulu |
ikat kepala; destar; (2) kekasih |
gering hulu |
sakit kepala; pening |
hulu hati |
lekuk di antara perut dan tulang dada |
hulu hilir |
hulu dan hilir; (2) ujung pangkal |
hulu kepala |
ubun-ubun |
hulu kerongkongan |
faring |
hulu malang pangkal celaka |
[pb] asal suatu kecelakaan |
hulu mujur pandai bertenggang (bertengkar), hulu baik pandai memakai |
[pb] pandai hidup dan pandai bergaul |
hulu sungai |
sungai sebelah atas; udik |
hulu |
hu.lu [n] (1) kl bagian tubuh dr leher ke atas; kepala: gering --; kalang -- , bantal, alas kepala pd waktu tidur; (2) bagian atas (sungai dsb); udik; ujung: ia pernah berlayar ke -- Sungai Musi; (3) desa; udik: orang --; (4) pegangan (pd pisau, keris): -- pisau; -- keris; (5) permulaan; pangkal; awal: -- musim; -- malang |
ikan di hulu, tuba di hilir |
[pb] perbuatan yg sia-sia |
industri hulu |
industri yg memproduksi bahan baku dan bahan penolong (besi, baja lembaran, dsb) |
jelatang di hulu air |
[pb] sesuatu yg selalu menyusahkan |
jikalau di hulu airnya keruh, tak dapat tidak di hilirnya keruh juga |
[pb] jika seseorang jahat asalnya, jahat juga kelakuannya |
kalang |
ka.lang [n] penyangga (bantal, ganjal, dsb); penunjang; -- batang uang denda krn melanggar adat dsb: ia terpaksa membayar -- batang krn melanggar adat sukunya
, ka.lang.an n (1) lingkaran; gelanggang: ~ bulan; (2) lingkungan: kesadaran yg merangsang cinta bahari akan lebih ditanamkan di ~ generasi muda
[n] ikan lele yg lebih pipih dan berwarna kekuning-kuningan |
kalang, kalang kabut |
ka.lang, kalang kabut [a] bingung tidak keruan: -- kabut Ibu menyambut kedatangan tamu yg tidak disangka-sangka itu |
ke hulu kena bubu, ke hilir kena tengkalak |
[pb] tidak dapat terhindar dr bahaya |
ke hulu menongkah surut, ke hilir menongkah pasang |
[pb] orang yg selalu sial |
ke hulu menongkah surut, ke hilir menongkah pasang |
ke hulu me.nong.kah surut, ke hilir me.nong.kah pasang [pb] selalu sial |
orang hulu |
orang (penduduk) yg tinggal di sebelah hulu sungai (di pedalaman) |
orang terpegang pd hulu nya, awak terpegang pd matanya |
[pb] dl perjanjian atau perkara orang lebih kuat pendiriannya dp kita |
sempit kalang |
lekas marah: sifatmu itu jangan diterus-teruskan, apalagi sifat -- kalang itu; -- kening mudah sekali tersinggung: ia adalah orang yg -- kening krn sebentar-sebentar marah |
tak tentu hilir nya, tidak berketentuan hulu hilir nya |
[pb] tidak tentu maksud dan tujuannya |
tampak gabak di hulu ( gabak di hulu tanda akan hujan) |
[pb] ada tanda- tanda akan terjadi sesuatu |
tertangkap di ikan kalang |
[pb] berhadapan dng orang pandai, kaya, berani, dsb |
tiada berketentuan hulu hilirnya |
[pb] tidak tentu maksud dan tujuannya |
tiada mengetahui hulu hilir nya |
[pb] tidak mengetahui ujung pangkalnya (tidak tahu apa-apa dl suatu urusan) |