alas kaki |
tumpuan kaki (spt tikar, bangku kecil); (2) penutup telapak kaki (kasut, sandal, terompah, sepatu, dsb) |
ampang sampai ke seberang, dinding sampai ke langit |
[pb] sudah tidak dapat didamaikan lagi (tt perselisihan); tidak mau berbalik; tidak dapat ditawar lagi (tt aturan) |
angan menerawang langit |
[pb] mencita-citakan segala sesuatu yg tinggi-tinggi |
angkat kaki |
[ki] (1) pergi (meninggalkan tempat); (2) melarikan diri; kabur |
bangku kaki |
bangku kecil tumpuan kaki |
batang kaki |
kaki seluruhnya sampai paha |
benda langit |
benda-benda, spt matahari, bulan, bintang, dan planet yg berada di ruang angkasa |
berat kaki |
enggan bekerja; malas bekerja |
beratapkan langit |
[ki] (1) banyak berlubang (tt atap), bocor: rumahnya sudah beratapkan -- , namun ia belum dapat memperbaikinya; (2) di l |
berjalan peliharakan kaki , berkata peliharakan lidah |
[pb] ingat-ingat selalu dl berbuat sesuatu |
berayun-ayun kaki |
ber.a.yun-a.yun kaki bergoyang kaki; (2) bersenang-senang (tidak bekerja) |
bercemar kaki |
ber.ce.mar kaki [ki] sudi datang (pergi) ke suatu tempat |
bergoyang kaki |
ber.go.yang kaki [ki] (1) hidup dng senang, tidak perlu bekerja; (2) berenak-enak diri; bermalas-malas |
berjalan kaki |
ber.ja.lan kaki berjalan dng kaki (tidak berkendaraan) |
bintang di langit boleh dibilang, tetapi arang di muka tak sadar |
[pb] cela (kesalahan, keburukan, dsb) orang lain diketahui, tetapi cela sendiri tidak tahu |
biru langit |
biru spt warna langit |
catatan kaki |
ca.tat.an kaki keterangan yg dicantumkan pd margin bawah pd halaman buku (biasanya dicetak dng huruf yg lebih kecil dp huruf di dl teks guna menambahkan rujukan uraian di dl naskah pokok) |
cepat kaki (ringan tangan) |
tangkas dan giat (bekerja dsb) |
cepat kaki ringan tangan |
[pb] suka menolong |
di mana bumi dipijak, di sana langit dijunjung |
[pb] harus menyesuaikan diri dng adat dan keadaan tempat tinggal |
di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung |
[pb] menurutkan adat kebiasaan tempat yg didiami |
di mana tanah dipijak, di situ langit dijunjung |
[pb] hendaklah mengikuti adat negeri yg didiami |
empang sampai ke seberang, dinding sampai ke langit |
[pb] sudah tidak dapat didamaikan lagi (tt perselisihan); tidak dapat dikurangi sedikit juga (tt aturan) |
empu kaki |
jari kaki yg terbesar |
garis langit |
[Tek] garis pemisah antara atap gedung bertingkat dan langit jika dilihat dr jalan |
gedung pencakar langit |
bangunan tinggi dan bertingkat; gedung yg menjulang tinggi |
harapkan guruh (guntur) di langit, air di tempayan ditumpahkan |
[pb] mengharapkan sesuatu yg belum tentu, barang yg telah ada dilepaskan |
hitam langit |
hitam pekat |
hujan berbalik ke langit |
[pb] orang berkuasa (pandai, kaya, dsb) minta tolong kpd orang yg lemah (bodoh, miskin, dsb) |
ibu kaki |
empu kaki |
jadi bumi langit |
[pb] menjadi orang tempat menggantungkan nasib dan harapan |
jadi mata telinga (jadi kaki tangan) |
[pb] seseorang yg menjadi harapan atau kepercayaan, yg selalu memberi pertolongan |
jendela langit |
jendela berupa lubang di atas langit-langit dsb untuk meneruskan cahaya matahari dan mengalirkan udara ke dl ruangan di bawahnya |
juru kaki |
bentara; pesuruh; kacung |
kaki |
[n] kesemek |
kaki ayam |
tungkai ayam; cakar; (2) ki kaki tanpa alas kaki (sepatu dsb); kaki telanjang |
kaki belalang |
[ki] bentuk kaki yg indah |
kaki celana |
bagian celana (panjang) yg menutupi kaki |
kaki gajah |
[Dok] penyakit beri-beri basah (disertai tungkai membengkak) |
kaki gunung |
lereng gunung bagian bawah |
kaki hutan |
tepi hutan |
kaki jenjang |
bagian bawah suatu jenjang |
kaki kuning |
kepodang |
kaki lima |
lantai diberi beratap sbg penghubung rumah dng rumah; (2) serambi muka (emper) toko di pinggir jalan (biasanya berukuran lima kaki, biasanya dipakai sbg tempat berjualan); (3) (lantai di) tepi jalan |
kaki mantra |
kelompok suku kata yg merupakan kesatuan metrik sajak |
kaki meja |
[cak] tidak naik kelas |
kaki naik, kepala turun |
[pb] selalu sibuk bekerja |
kaki sajak |
dua atau tiga suku kata yg tidak bertekanan lalu diikuti oleh suku kata yg bertekanan (di dalam puisi) |
kaki seribu |
luing |