kakaban |
ka.ka.ban [Sd n] ijuk yg dijepit dng bambu dibelah dua memanjang, dipakai untuk melindungi telur-telur ikan di dl empang |
kakagau |
ka.ka.gau [n] putusan lembaga hukum tertinggi (di Toraja) |
kakah |
ka.kah , ter.ka.kah-ka.kah v tertawa keras-keras; tergelak-gelak |
kakak |
ka.kak [n] (1) saudara tua; (2) panggilan kpd orang (laki-laki atau perempuan) yg dianggap lebih tua; (3) panggilan kpd suami
, ber.ka.kak v (1) berbunyi; "kak, kak" spt itik, ayam; (2) tertawa gelak-gelak; terkekeh-kekeh |
kakaktua |
ka.kak.tua [n] catut besar, ujungnya menyerupai paruh burung kakaktua, biasanya dipakai untuk mencabut paku yg tertancap dalam-dalam
[n] (1) burung panjat, paruhnya kuat dan bagian atasnya melengkung ke bawah, berwarna putih, bisa diajar berbicara; Cacatua
[n] ikan laut, Callyodon |
kakanda |
ka.kan.da [n] kakak (lebih hormat, lebih mesra): "Mengapakah -- berkata demikian itu?" tanya istrinya |
kakang |
ka.kang [Jw n] abang |
kakao |
ka.kao [n] (1) pohon cokelat, bijinya dibuat bubuk untuk minuman dsb; Theobroma cacao; (2) tepung (bubuk) biji cokelat |
kakap |
ka.kap [n] ikan laut yg buas, berbadan lebar dan pipih berwarna putih atau merah, panjangnya dapat mencapai satu meter, dagingnya enak, hidupnya di laut dekat pantai, kadang-kadang masuk sungai; Lates calcarifer; (2) a ki berukuran besar atau tinggi secara fisik atau kualitas (tt penjahat, perusahaan, dsb); penting (tt berita dsb): pengusaha --; koruptor --
[n] (1) perahu yg sempit dan rendah; (2) kapal perang lama, bentuknya spt kakap
[v] , me.nga.kap v meronda (berpatroli); mengintai-intai (musuh)
[n] daun sirih yg di bawah, kasar dan kaku; sirih kerakap
[Mk v] pegang |
kakar |
ka.kar [Lihat kekar] |
kakas |
ka.kas [n] kuku; cakar
[ark] , me.nga.kas v mengerasi; memaksa
[n Fis] gaya |
kakas ayam |
cakar ayam |
kakas emparan |
[Fis] kakas yg dianggap dapat menyebabkan efek selip ke luar, msl pd mobil yg meluncur di tikungan |
kakas memusat |
[Fis] kakas yg perlu untuk percepatan memusat suatu zarah atau benda |
kakawin |
ka.ka.win [n Sas] jenis puisi Jawa Kuno |
Kakbah |
Kak.bah [n] bangunan suci yg terletak di dl Masjidilharam di Mekah, berbentuk kubus, dijadikan kiblat salat bagi umat Islam dan tempat tawaf pd waktu menunaikan ibadah haji dan umrah |
kakek |
ka.kek /kakEk/ (1) n bapak dr ayah atau bapak dr ibu; aki; datuk; (2) sebutan bagi orang laki-laki yg sudah tua sekali (sebaya kakek); (3) cak sudah tua sekali (bagi orang laki-laki) |
kakek moyang |
nenek moyang; leluhur |
kakek-kakek |
ka.kek-ka.kek [a] (1) sudah tua sekali (bagi orang laki-laki); (2) spt kakek |
kakerlak |
ka.ker.lak [n cak] kecoak |
kaki |
[n] kesemek |
kaki |
ka.ki [n] (1) anggota badan yg menopang tubuh dan dipakai untuk berjalan (dr pangkal paha ke bawah); (2) bagian tungkai (kaki) yg paling di bawah: -- nya tidak dapat menapak lagi; (3) bagian suatu benda yg menjadi penopang (penyangga) yg berfungsi sbg kaki: -- meja; -- kursi itu patah satu; (4) bagian yg bawah: -- bukit (gunung); -- rumah (dasar rumah); (5) kata penggolong bilangan bagi payung: se -- payung; (6) ukuran panjang, 12 inci (= ? 0.3048 m): gunung setinggi 4.000 -- dr permukaan laut dapat didakinya juga; (7) bagian kaki unggas yg kasar dan bersisik
[n] kakek; aki |
kaki ayam |
tungkai ayam; cakar; (2) ki kaki tanpa alas kaki (sepatu dsb); kaki telanjang |
kaki belalang |
[ki] bentuk kaki yg indah |
kaki celana |
bagian celana (panjang) yg menutupi kaki |
kaki gajah |
[Dok] penyakit beri-beri basah (disertai tungkai membengkak) |
kaki gunung |
lereng gunung bagian bawah |
kaki hutan |
tepi hutan |
kaki jenjang |
bagian bawah suatu jenjang |
kaki kuning |
kepodang |
kaki langit |
batas pandangan secara horizontal yg seolah-olah langit bagian bawah berbatas dng permukaan bumi (laut); horizon; cakrawala |
kaki lima |
lantai diberi beratap sbg penghubung rumah dng rumah; (2) serambi muka (emper) toko di pinggir jalan (biasanya berukuran lima kaki, biasanya dipakai sbg tempat berjualan); (3) (lantai di) tepi jalan |
kaki mantra |
kelompok suku kata yg merupakan kesatuan metrik sajak |
kaki meja |
[cak] tidak naik kelas |
kaki naik, kepala turun |
[pb] selalu sibuk bekerja |
kaki sajak |
dua atau tiga suku kata yg tidak bertekanan lalu diikuti oleh suku kata yg bertekanan (di dalam puisi) |
kaki seribu |
luing |
kaki sudah terlangkahkan |
[ki] sudah dilakukan (diperbuat); sudah terlanjur |
kaki tangan |
kaki dan tangan; (2) ki orang yg diperalat orang lain untuk membantu |
kaki telanjang |
lihat kaki ayam |
kaki terdorong badan merasa, lidah terdorong emas padahannya |
kaki ter.do.rong badan merasa, lidah ter.do.rong emas padahannya [pb] (1) segala janji harus ditepati; (2) apa yg telah dikatakan harus dilaksanakan; (3) jika berbuat sesuatu harus berani menanggung akibatnya |
kaki tertarung, inai padahannya (mulut terdorong, emas padahannya) |
[pb] harus berani menanggung akibat perbuatan atau janji sendiri |
kaki tiga |
penyangga (pd kamera dsb) yg terdiri atas tiga batang yg dapat dilipat; tripod |
kaki untut dipakaikan gelang |
[pb] memakai sesuatu untuk memperelok diri, tetapi malahan bertambah buruk |
kakodil |
ka.ko.dil [n Kim] cairan tidak berwarna dan sangat mudah terbakar berbau memualkan dng rumus kimia (CH3)2As- |
kakofoni |
ka.ko.fo.ni [n] (1) Mus suara (musik) yg sumbang atau kasar sehingga menyakitkan pendengaran; (2) Sas rangkaian bunyi yg tidak harmonis yg sengaja digunakan dl puisi untuk mendapatkan efek artistik atau menggoda perhatian pembaca |
kakografi |
ka.ko.gra.fi [n] (1) tulisan yg sulit dibaca; (2) Ling ejaan yg menyimpang dr ejaan sesungguhnya |
kakok |
ka.kok [Mk ark] , me.nga.kok v memegang; mengerjakan |
kakologi |
ka.ko.lo.gi [n Ling] bahasa yg menyimpang dr norma ucapan atau bahasa yg berlaku |