batu kail |
timah pemberat kail |
baur kail |
tangkai kail; joran |
bertunda-tunda |
ber.tun.da-tun.da [kl v] berduyun-duyun; banyak sekali: ~ orang datang ke jalan besar itu |
bungkuk kail hendak mengena |
[pb] tipu muslihat untuk mencari keuntungan |
kail sebentuk, umpan seekor, sekali putus, sehari berhanyut |
[pb] berbuat sesuatu dng tidak memikirkan hal-hal yg mungkin menghambat usahanya (spt pergi jauh tidak cukup bekal, berniaga tidak cukup modal) |
kapal tunda |
kapal yg digunakan untuk mengantarkan kapal dagang atau kapal besar masuk atau keluar pelabuhan: kapal niaga itu berjalan mengikuti -- tunda masuk ke pelabuhan |
kail |
ka.il [n] sekerat kawat yg ujungnya berkait dan tajam, digunakan untuk menangkap ikan; pancing
, ka.il-ka.il 1 n rasa sakit pd tenggorok (ketika menelan); (2) v ketulangan (di tenggorok); kepancingan |
lampu tunda |
[Lay] satu dr dua atau tiga lampu navigasi berwarna putih yg dipasang terpisah dl jarak enam kaki dan harus dipajang oleh kapal berpenggerak mekanis pd waktu menarik kapal lain |
mata kail |
jarum yg tajam pd ujung kail (yaitu tempat menaruh umpan); mata pancing |
menyiarkan tunda |
me.nyi.ar.kan tunda siaran yg direkam terlebih dahulu untuk disiarkan kemudian |
tali kail |
tali untuk menggantungkan mata kail |
tali tunda |
tali untuk menghela perahu dsb |
tunda |
tun.da [n] sesuatu yg ditarik di belakang perahu dng tali
[v] me.nun.da v menghentikan dan akan dilangsungkan lain kali (lain waktu); mengundurkan waktu pelaksanaan; menangguhkan: dng adanya peristiwa itu, ketua ~ rapat pengurus yg sudah direncanakan
[Mk] ber.tun.da v bertolak: katakan segala pesan Ibu, kapal akan segera ~ |
umpan seumpan, kail sebentuk |
[pb] melakukan suatu usaha dng tidak cukup alat dan syaratnya |