arang itu jikalau dibasuh dng air mawar sekalipun, tiada akan putih |
[pb] tabiat orang yg dasarnya sudah buruk, tidak akan dapat diperbaiki lagi |
berbuat jahat jangan sekali, terbawa cemar segala ahli |
[pb] jangan sekali-kali berbuat jahat krn nama baik keluarga akan terbawa-bawa menjadi buruk |
besi baik tiada berkarat (budi baik tak dilupakan) |
[pb] perbuatan yg baik selamanya terpuji |
biar putih tulang, jangan berputih mata (lebih baik putih tulang dp berputih mata) |
[pb] lebih baik mati dp menanggung malu |
biar putih tulang, jangan putih mata |
[pb] lebih baik mati dp mendapat malu |
biar singit jangan tertiarap |
[pb] jika mendapat kerugian (kesusahan dsb), hendaklah diikhtiarkan agar tidak terlalu rugi dsb; tidak apa-apa rugi sedikit, asal jangan habis sama sekali (hartanya) |
biar sipi (asal) jangan sesat |
[pb] jika telah menderita kerugian (kekalahan, kesusahan, dsb) hendaknya diusahakan supaya jangan terlampau menderita; biar rugi sedikit, asal jangan rugi banyak |
biar tersengat, jangan tiarap |
[pb] hendaklah diusahakan supaya jangan terlanjur merugi dsb |
biar titik jangan tumpah |
[pb] biar rugi sedikit asal jangan rugi banyak |
disangka tiada akan mengaram , ombak yg kecil diabaikan |
disangka tiada akan me.nga.ram , ombak yg kecil diabaikan [pb] tiada mengindahkan bahaya yg kecil, akhirnya tertimpa bencana besar |
dipanggang tiada angus |
di.pang.gang tiada angus [pb] beberapa kali menempuh bahaya, tetapi selalu selamat |
hangus tiada berapi, karam tiada berair |
[pb] menderita kesusahan yg amat sangat |
hendak hinggap tiada berkaki |
[pb] ingin berbuat sesuatu, tetapi tidak mempunyai alat sbg syaratnya |
hilang di mata di hati jangan |
[pb] biarpun telah pergi jauh, jangan melupakan orang yg ditinggalkan |
ikan biar dapat, serampang jangan pokah |
[pb] maksud sampai, perkakas pun tidak rusak |
ikan biar dapat, serampang jangan pukah |
[pb] biar tercapai maksudnya, tetapi jangan ada sesuatu yg merugikan |
jangan akan |
jangankan |
jangan dilepaskan tangan kanan, sebelum tangan kiri berpegang |
[pb] jangan melepaskan pekerjaan yg ada sebelum mendapat pekerjaan (pencaharian) yg baru |
jangan diperlebar timba ke perigi, kalau tak putus, genting |
[pb] jangan diulang-ulang perbuatan yg jahat, lambat laun akan mendapat bencana jua |
jangan ditentang matahari condong, takut terturut jalan tak berintis |
[pb] hendaklah kita selalu ingat dan cermat, jangan teperdaya atau tergoda akan sesuatu yg elok, tetapi mungkin mendatangkan bahaya |
jangan diperlelarkan timba perigi, kalau tak putus genting |
jangan di.per.le.lar.kan timba perigi, kalau tak putus genting [pb] kejahatan itu jika diulang-ulang akhirnya mencelakakan juga |
jangan hendaknya |
mudah-mudahan jangan |
jangan sampai |
supaya jangan |
jauh di mata di hati jangan |
[pb] biarpun tempat berjauhan, jangan lupa-melupakan |
jangan |
ja.ngan [adv] kata yg menyatakan melarang, berarti tidak boleh; hendaknya tidak usah: -- bohong |
jangan-jangan |
ja.ngan-ja.ngan [adv] barangkali; mungkin: dia tidak datang, ~ ada halangan di jalan |
jika takut dilimbur pasang, jangan berumah di tepi pantai |
[pb] kalau takut mendapat kesusahan, jangan mengerjakan hal-hal yg berbahaya |
kalau menampi jangan tumpah padinya |
kalau me.nam.pi jangan tumpah padinya [pb] mengerjakan sesuatu dng sebaik-baiknya |
kalau takut dilimbur pasang, jangan berumah di tepi pantai |
kalau takut di.lim.bur pasang, jangan berumah di tepi pantai [pb] kalau takut akan akibatnya, jangan melakukan pekerjaan itu |
kerbau seratus dapat digembalakan, manusia seorang tiada terkawal |
[pb] menjaga seorang perempuan lebih sukar dp menjaga binatang yg banyak |
lemak manis jangan ditelan, pahit jangan dimuntahkan |
[pb] suatu perundingan, jikalau baik sekalipun jangan terus diterima dan jika kurang baik jangan pula terus ditolak, hendaklah dipikirkan dalam-dalam dan ditimbang baik-baik dahulu baik jeleknya |
mara jangan dipukat, rezeki jangan ditolak |
[pb] jangan mencari-cari bahaya atau kecelakaan |
menggenggam tiada tiris |
meng.geng.gam tiada tiris [pb] sangat menghemat |
mulut manis jangan percaya, lepas dr tangan jangan diharap |
[pb] jangan percaya kpd orang yg manis perkataannya, barang atau uang yg dipinjamkan kpd orang yg bersifat demikian, tidak dapat diharapkan kembali lagi |
musuh jangan dicari-cari, bersua jangan dielakkan |
[pb] jangan dicari-cari permusuhan itu, tetapi jika ia datang jangan pula berasa takut |
ombak yg kecil jangan diabaikan |
[pb] perkara kecil yg mungkin mendatangkan bahaya perlu diperhatikan juga |
orang timpang jangan dicacat, ingat-ingat hari belakang |
[pb] kecelakaan yg menimpa seseorang jangan terlalu dibicarakan krn boleh jadi kita mengalami hal yg sama di kemudian hari |
pelepah bawah luruh, pelepah atas jangan gelak |
[pb] ingatlah bahwa sekalian yg hidup akan mati |
sesak undang kpd yg runcing tiada dapat bertenggang lagi |
[pb] habis akal budi (bicara); habis ikhtiar sehingga tidak dapat berupaya lagi |
setapak jangan lalu, setapak jangan surut |
se.ta.pak jangan lalu, se.ta.pak jangan surut [pb] pendirian harus kuat |
spt menepung tiada berberas |
spt me.ne.pung tiada berberas [pb] banyak cakap, tidak berisi |
spt orang mati jika tiada orang mengangkat bila akan bergerak |
[pb] seseorang yg daif yg tidak mempunyai daya upaya, jika tiada orang menolongnya niscaya akan semakin susah |
sudah dapat gading bertuah , tanduk tiada berguna lagi |
sudah dapat gading ber.tu.ah , tanduk tiada berguna lagi [pb] setelah mendapatkan yg lebih baik, yg kurang baik ditinggalkan |
supaya jangan |
janganlah hendaknya; jangan sampai |
tak beban batu digalas (tiada beban mencari beban ) |
[pb] sudah senang mencari kesusahan (kesukaran) |
tali jangan putus, kaitan jangan rekah |
[pb] perkara harus diputus seadil-adilnya agar kedua belah pihak yg beperkara sama-sama senang |
tangan kanan jangan percaya akan tangan kiri |
[pb] jangan selamanya percaya begitu saja kpd sahabat krn kerap kali sahabat juga yg mencelakakan kita |
tempat makan jangan dibenahi |
[pb] kita jangan berbuat tidak senonoh di tempat kita menumpang; jangan berbuat jahat kpd orang yg berlaku baik kpd kita |
tepermanai (tiada permana ) |
te.per.ma.nai (tiada per.ma.na ) [a] (1) tiada terbilang (banyak sekali); (2) tiada ternilai (berharga sekali dsb) |