adat sepanjang jalan, cupak sepanjang betung |
[pb] segala sesuatu ada tata caranya |
ahli peneliti utama |
pangkat peneliti yg tertinggi golongan IV/e, satu tingkat di atas ahli peneliti madya, setaraf dng pembina utama dl kepangkatan struktural pegawai negeri sipil |
air utama jiwa |
air merta jiwa |
alur bertempuh, jalan berturut |
[pb] dilakukan menurut adat (kebiasaan) yg lazim |
anggung-anggip bagai rumput tengah jalan |
[pb] hidup yg serba susah (sakit, miskin, dsb) |
aspal jalan |
aspal padat atau aspal encer yg dng kualitas dan konsistensinya siap digunakan untuk pembuatan jalan |
bagai sambau di tengah jalan (yg rebah bangun krn terinjak) |
[ki] kehidupan orang yg turun naik, tidak menentu |
berita utama |
berita inti |
berjalan-jalan |
ber.ja.lan-ja.lan [v] bersenang-senang dng berjalan kaki (untuk melepas ketegangan otot, pikiran, dsb): banyak orang ~ pd pagi hari untuk menghirup udara segar |
bertukar jalan |
ber.tu.kar jalan berlainan jalan; (2) berselisih jalan; menempuh jalan masing-masing |
bhayangkara utama dua |
pangkat tamtama peringkat kedua dl kepolisian, satu tingkat di bawah bhayangkara utama satu, satu tingkat di atas bhayangkara utama muda (tanda pangkatnya dua bengkok merah menyerupai huruf V yg ditempatkan di lengan baju) |
bhayangkara utama muda |
pangkat tamtama peringkat ketiga dl kepolisian, satu tingkat di bawah bhayangkara utama dua, satu tingkat di atas bhayangkara kepala (tanda pangkatnya satu bengkok merah menyerupai huruf V yg ditempatkan di lengan baju) |
bhayangkara utama satu |
pangkat tamtama peringkat pertama dl kepolisian, satu tingkat di bawah sersan dua polisi, satu tingkat di atas bhayangkara utama dua (tanda pangkatnya tiga bengkok merah menyerupai huruf V yg ditempatkan di lengan baju); |
bina utama |
pangkat struktural pegawai negeri sipil paling tinggi IV/e, satu tingkat di atas pembina utama mudya (IV/e) |
bina utama madya |
pangkat struktural pegawai negeri sipil golongan IV/d, satu tingkat di bawah pembina utama, satu tingkat di atas pembina utama muda(IV/d) |
bina utama muda |
pangkat struktural pegawai negeri sipil golongan IV/c satu tingkat di bawah pembina utama madya, satu tingkat di atas pembina tingkat I (IV/c) |
buka jalan |
perintis; pelopor |
cagak jalan |
simpang jalan |
calon pembeli utama |
[Man] (kelompok) orang atau badan (dl pasar) yg diperkirakan mempunyai daya beli yg paling besar |
cek jalan |
[Ek] cek yg dikeluarkan oleh bank untuk keperluan perjalanan |
depresi utama |
[Geo] depresi induk, tempat terjadinya beberapa depresi lain |
dinas (stasiun) meteorologi utama (kelas I) |
dinas meteorologi yg tugasnya menyediakan prakiraan cuaca, informasi, dan laporan cuaca, serta menyediakan laporan cuaca yg diperlukan oleh dinas (stasiun) meteorologi lainnya |
direktur utama |
pemimpin tertinggi suatu perusahaan besar atau bank, membawahkan direktur-direktur |
gerak jalan |
olahraga dl bentuk berjalan bersama-sama menurut aturan tertentu |
hama utama |
hama tanaman yg datangnya secara terus-menerus dan yg memerlukan pemberantasan secara terus-menerus dan secara khusus |
hasil utama |
hasil yg pokok atau yg terutama |
jalan air |
sungai, kanal, atau saluran lainnya yg dapat dilayari sbg jalan dl usaha pengangkutan; (2) saluran (pipa dsb) bagi aliran air |
jalan air internasional |
laut, sungai, danau, kanal, atau saluran lainnya yg dapat dijadikan jalan dl usaha pengangkutan antarnegara |
jalan angan-angan |
jalan pikiran |
jalan angin |
lubang di dinding tempat angin berlalu (keluar masuk) |
jalan arteri |
jalan utama, dipakai untuk memperlancar perhubungan |
jalan bahasa |
tata bahasa; tata pemakaian bahasa |
jalan bebas hambatan |
jalan besar yg tidak ada hambatan (msl tidak dihambat oleh lampu lalu lintas di perempatan); jalan tol |
jalan belakang |
jalan untuk mencapai sesuatu yg tidak melalui saluran atau prosedur yg sebenarnya (tt melamar pekerjaan, masuk sekolah, dsb) |
jalan bentar |
jalan (lintas) searah, biasanya mengelilingi (mengitari) kota |
jalan buntu |
jalan yg tidak ada terusannya (buntu atau tertutup) pd ujungnya; (2) ki masalah yg tidak dapat dipecahkan atau diteruskan hingga selesai (tt perundingan atau rapat yg tidak mendapat persesuaian pendapat); keadaan tanpa adanya pemecahan; (3) Pol keadaan yg memaksa pihak yg bertentangan berhenti (krn mempunyai kekuatan seimbang) pd suatu titik tertentu sebab kedua belah pihak sudah tidak mungkin lagi untuk maju atau mundur |
jalan butulan |
jalan tembus (dr samping atau dr belakang) |
jalan cepat |
[Olr] bagian atau nomor (dl cabang olahraga atletik): perlombaan -- cepat (5 km, 10 km, 20 km, 50 km) yg sebagian telapak kakinya harus menyentuh tanah |
jalan damai |
cara yg ditempuh atau keputusan yg diambil oleh yg berselisih pendapat secara mufakat (tanpa melalui pengadilan, tanpa kekerasan) |
jalan darat |
berjalan melalui darat (tidak naik kapal laut atau kapal terbang) |
jalan gelap |
jalan atau cara yg sesat (yg tidak diridai Allah) |
jalan hidup |
cara menempuh (mempertahankan) kehidupan yg bertalian dng penentuan nasib hidup |
jalan keluar |
pintu keluar; (2) ki jalan pemecahan (untuk mengatasi suatu persoalan) |
jalan kerucut |
jalan berbentuk kerucut yg berpagar pinggir untuk menggiring ternak masuk kandang atau ke suatu tempat |
jalan kompromi |
jalan damai |
jalan layang |
jalan raya yg dibangun di atas tiang pancang (beberapa meter di atas jalan biasa) |
jalan lepas |
jalan keluar (dr kesulitan dsb); -- lingkar jalan yg melingkari kota (menghindari pusat kota) untuk mengurangi kemacetan lalu lintas: di Jakarta dibangun -- lingkar yg mengelilingi kota yg panjangnya puluhan kilometer |
jalan lingkungan |
jalan di dl kampung |
jalan lintas pemandangan satwa liar |
sarana jalan bagi para pengunjung kawasan konservasi untuk dapat menyaksikan atraksi satwa liar yg ada di dl kawasan itu |
jalan masuk |
jalan yg khusus dibuat untuk jalur pengangkutan menuju suatu lokasi atau tempat kerja; (2) jalan (lubang) yg menghubungkan tambang bawah tanah dng permukaan, merupakan jalan pengangkutan ataupun jalan aliran udara (ventilasi) |