adat |
[n] (1) aturan (perbuatan dsb) yg lazim diturut atau dilakukan sejak dahulu kala: menurut -- daerah ini, laki-lakilah yg berhak sbg ahli waris; (2) cara (kelakuan dsb) yg sudah menjadi kebiasaan; kebiasaan: demikianlah -- nya apabila ia marah; (pd) -- nya; (3) wujud gagasan kebudayaan yg terdiri atas nilai-nilai budaya, norma, hukum, dan aturan yg satu dng lainnya berkaitan menjadi suatu sistem; (4) kl cukai menurut peraturan yg berlaku (di pelabuhan dsb)
[Jk] meng.a.dat v (1) mogok, tidak mau jalan (tt kendaraan): krn sudah tua, mobil itu sering ~; (2) merajuk dan menangis: anak kecil itu manja dan sering ~; |
adat bersendi syarak, syarak bersendi kitabullah |
[pb] pekerjaan (perbuatan) hendaklah selalu mengingat aturan adat dan agama (jangan bertentangan satu dng yg lain) |
adat bilokal |
[Antr] pola menetap setelah menikah, untuk masa tertentu suami istri tinggal di sekitar pusat kediaman kerabat suami dan untuk masa tertentu pula harus tinggal di sekitar pusat kediaman kerabat istri |
adat dagang tahan tawar |
[pb] sudah biasa bahwa barang dagangan boleh ditawar |
adat diisi janji dilabuh |
[pb] adat harus dijalankan, persetujuan harus ditepati |
adat diisi lembaga dituang |
[pb] hendaklah segala sesuatu dilakukan menurut kebiasaan |
adat diisi, lembaga dituang |
[pb] melakukan sesuatu menurut adat kebiasaan |
adat diisi, lembaga dituang |
adat diisi, lembaga di.tu.ang [pb] dilakukan menurut aturan yg lazim |
adat hidup tolong-menolong, syariat palu-memalu |
adat hidup tolong-menolong, syariat pa.lu-me.ma.lu [pb] dl kehidupan sehari-hari harus saling menolong, dl agama saling membantu |
adat huma |
hukum adat mengenai masalah agraris |
adat istiadat |
tata kelakuan yg kekal dan turun-temurun dr generasi satu ke generasi lain sbg warisan sehingga kuat integrasinya dng pola perilaku masyarakat |
adat kemenakan |
ahli waris berdasarkan keturunan pihak ibu; adat matrilineal |
adat matrilineal |
adat kemenakan |
adat matrilokal |
pola menetap setelah menikah, suami istri tinggal di sekitar pusat kediaman kerabat istri |
adat neolokal |
pola menetap setelah menikah, suami istri memilih tempat di luar pusat kediaman kerabat suami atau kerabat istri |
adat pasang berturun naik |
[pb] keadaan yang selalu berubah-ubah, terutama tt kekayaan atau kedudukan seseorang |
adat patrilokal |
pola menetap setelah menikah, suami istri harus tinggal di sekitar pusat kediaman kerabat suami |
adat pemaduan |
denda adat yg harus dibayar oleh suami apabila mengambil istri kedua |
adat pemali |
denda adat yg harus dibayar krn melanggar pantangan |
adat pembakaran mayat |
adat perawatan jenazah dng cara membakar jenazah itu |
adat pembiaran mayat |
adat perawatan jenazah dng cara membiarkan jenazah itu di suatu tempat terpencil agar hancur sendiri di alam terbuka |
adat pembuang |
denda adat yg harus dibayar pd waktu terjadi perceraian |
adat periuk berkerak, adat lesung berdekak |
[pb] jika seseorang ingin beroleh keuntungan dl satu pekerjaan, hendaklah ia dapat menanggung kesusahan |
adat sepanjang jalan, cupak sepanjang betung |
[pb] segala sesuatu ada tata caranya |
adat teluk timbunan kapal |
[pb] biasanya orang yg berpengaruh (berkuasa dsb) menjadi tempat orang meminta pertolongan (untuk menyelesaikan perkara dsb) |
ahli hukum |
orang yg mahir dl ilmu hukum |
akibat hukum |
akibat yg timbul karena peristiwa hukum |
akrobat hukum |
putusan yg berubah-ubah secara mendadak dl persoalan yg sama dan sering terjadi cabut-mencabut atau ralat-meralat suatu putusan atau kebijakan |
aluran adat |
alur.an adat jalan adat yg betul |
antropologi hukum |
ilmu yg meneliti sebab persengketaan dan cara penyelesaiannya, terutama pd masyarakat sederhana |
badan hukum |
badan (perkumpulan dsb) yg dl hukum diakui sbg subjek hukum (perseroan, yayasan, lembaga, dsb) |
banding hukum tata negara |
cabang ilmu hukum yg mempergunakan metode perbandingan satu atau beberapa aspek hukum tata negara antara dua negara atau lebih |
berkukuh pd adat lama |
ber.ku.kuh pd adat lama tetap memegang teguh adat lama |
bertukar adat |
ber.tu.kar adat berganti adat; (2) ki berubah adatnya (tidak sbg biasanya) |
biro hukum |
unit kerja di suatu instansi yg mengurusi masalah yg berkaitan dng aspek hukum |
buang adat |
tidak menggunakan adat lagi |
buang sepanjang adat |
mengeluarkan seseorang dr adat krn melawan adat |
difusi hukum |
penyebaran hukum di kalangan masyarakat agar diketahui dan dipahami meskipun belum tentu ditaati oleh warganya |
dimensi hukum |
segi hukum yg menjadi pusat tinjauan ilmiah |
hamba hukum |
petugas hukum; pelaksana hukum; polisi |
hidup dikandung adat, mati dikandung tanah |
[pb] selama hidup orang harus taat pd adat kebiasaan dl masyarakat |
hukum Allah |
kepastian yg ditentukan oleh Allah; takdir Allah |
hukum Archimedes |
patokan (dalil) yg dibuat oleh Archimedes, yaitu benda yg dicelupkan ke dl zat cair mendapat tekanan ke atas seberat zat cair yg dipindahkan |
hukum Coulomb |
[Fis] hukum yg menyatakan bahwa gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antara dua muatan listrik berbanding lurus dng muatannya dan berbanding terbalik dng kuadrat jarak antara muatan serta bergantung pd medium muatan itu |
hukum DM |
[Ling] konstruksi bahasa Indonesia, baik dl kata majemuk maupun dl kalimat bahwa bagian yg menerangkan (M) selalu terletak di belakang bagian yg diterangkan (D) (msl rumah Ali, rumah diterangkan (D) dan Ali menerangkan (M) |
hukum Ferrel |
[Hid] hukum tt hubungan antara rotasi bumi dan gerakan angin serta arus laut |
hukum Islam |
peraturan dan ketentuan yg berkenaan dng kehidupan berdasarkan Alquran dan hadis; hukum syarak |
hukum Tuhan |
hukum dr Tuhan |
hukum acara |
hukum yg menentukan proses pengadilan dl penyelesaian sengketa |
hukum acara perdata |
hukum acara yg melaksanakan dan mempertahankan hukum perdata materiil atau hukum perdata formal |