ada rupa ada harga |
[pb] harga barang ditentukan oleh keadaan barang |
adat hidup tolong-menolong, syariat palu-memalu |
adat hidup tolong-menolong, syariat pa.lu-me.ma.lu [pb] dl kehidupan sehari-hari harus saling menolong, dl agama saling membantu |
air mati |
air yg mengalir dng kecepatan yg tidak nyata |
apotek hidup |
sebagian tanah yg ditanami tanaman obat-obatan untuk keperluan sehari-hari |
bagai kambing harga dua kupang |
[pb] (1) berkelakuan yg kurang senonoh; (2) kekanak-kanakan |
bagai kerakap tumbuh di (di atas) batu, hidup enggan mati tak mau |
[pb] hidup dl kesukaran (kemelaratan) |
bagai menakik darah mati dr alu (bagai menakik darah mati dr batu) |
[pb] bekerja keras tetapi sedikit hasilnya; -- belut tanaman memanjat, Mezoneuron sumatranum |
bahasa hidup |
bahasa yg masih dipakai oleh masyarakat bahasa |
bahasa mati |
bahasa yg tidak dipakai lagi dl pemakaian sehari-hari, hanya terdapat dl bentuk tertulis, msl bahasa Sanskerta atau bahasa Jawa Kuno |
bahtera hidup |
[ki] gelombang hidup; kehidupan |
ban hidup |
ban yg berongga yg dapat diisi dng udara |
ban mati |
ban yg tidak berongga di dalamnya |
banyak menelan garam hidup |
banyak me.ne.lan garam hidup [pb] banyak pengalaman hidup |
batu hidup |
batu yg dianggap mengandung kekuatan gaib |
belanja mati |
penghasilan yg sudah pasti (tertentu) jumlahnya |
benda hidup |
benda yg tumbuh, bernapas, atau bergerak (tumbuh-tumbuhan, hewan, manusia) |
benda mati |
benda (barang) yg tidak dapat bergerak sendiri dan tidak bernapas (spt batu, besi, dan rumah) |
berani hilang tak hilang, berani mati tak mati |
[pb] melakukan pekerjaan hendaklah jangan tanggung-tanggung atau takut-takut |
berani malu, takut mati |
[pb] berani melakukan pekerjaan terlarang, setelah ketahuan baru menyesal |
berat hidup |
berat badan ternak pd waktu masih hidup |
bermati-mati |
ber.ma.ti-ma.ti [adv] bersungguh-sungguh; dng segenap tenaga (mengerjakan sesuatu): barang itu telah dicarinya -, tetapi tidak ditemukan juga |
biaya hidup |
biaya yg diperlukan untuk hidup sehari-hari |
bobot mati |
berat keseluruhan, termasuk berat kargo, penumpang, dsb (tt kapal) |
buah hidup |
buah yg masih segar |
buang hidup |
mengasingkan orang ke negeri lain sbg hukuman; menghukum buang |
buhul mati |
simpul mati |
bulan mati |
bulan gelap |
bunga hidup |
bunga yg muncul dr tanaman hidup |
cagak hidup |
[cak] (bunga) uang yg harus dibayarkan setiap tahun (bulan) kpd orang yg ditunjuk selama ia masih hidup atau dl beberapa waktu tertentu untuk keperluan sehari-harinya |
catatan harga |
ca.tat.an harga [Ek] harga permintaan dan penawaran sekuritas atau barang yg berlaku |
cerai hidup |
perpisahan antara suami istri selagi kedua-duanya masih hidup |
cerai mati |
perpisahan antara suami istri krn salah satu meninggal; cerai tembilang |
cunam hidup |
alat yg berbentuk spt catut untuk menjepit hidung sapi atau kerbau agar mudah dikendalikan dan tidak berontak jika dipegang atau diperiksa untuk diobati |
darah hidup |
darah yg masih cair |
darah mati |
darah yg sudah beku |
daun hidup |
putri malu; sikejut; Biophytum sensitivum |
daur hidup |
[Bio ] rangkaian penahapan yg dilalui oleh suatu makhluk hidup, mulai dr masa remaja, dewasa, sampai terjadinya spora (biji atau telur yg dibuahi lagi); siklus hidup |
daya hidup |
kemampuan bertahan untuk hidup; vitalitas |
dianjak layu , dianggur mati |
[pb] seseorang yg telah menetapkan katanya, tidak akan mengubah lagi ketetapan itu krn sudah menjadi adat rasam |
dianjak layu , dibubut mati |
[pb] suatu kebenaran yg tidak boleh diubah lagi, yg harus dipakai terus |
digenggam takut mati, dilepaskan takut terbang |
[pb] rasa gelisah, khawatir kacau-balau |
diskonto harga |
[Dag] pengurangan harga berdasarkan volume barang yg dibeli |
dianjak layu, dibubut mati |
di.an.jak layu, dibubut mati [pb] suatu kebenaran yg tidak boleh diubah lagi, tetapi harus dipakai terus |
diasak layu, dicabut mati |
di.a.sak layu, dicabut mati [pb] sesuatu yg tetap dan tidak diubah-ubah lagi |
dp hidup bercermin bangkai lebih baik mati berkalang tanah |
[pb] dp menanggung malu lebih baik mati |
dp hidup bercermin bangkai, lebih baik mati berkalang tanah (dp hidup berlumur tahi, lebih baik mati bertimbun bunga) |
[pb] dp hidup menanggung malu, lebih baik mati |
gajah berjuang sama gajah , pelanduk (kancil) mati di tengah-tengah |
[pb] jika terjadi pertengkaran (peperangan) antara orang (negara) besar, orang kecil (negara kecil) yg celaka |
gajah mati krn gadingnya |
[pb] orang yg mendapat kecelakaan atau binasa krn keunggulan (tabiatnya atau perbuatannya) |
gajah mati tulang setimbun |
[pb] orang kaya (besar dsb) mati, banyak peninggalannya |
gambar hidup |
bioskop |