ada rupa ada harga |
[pb] harga barang ditentukan oleh keadaan barang |
angin gila |
angin yg berubah-ubah arahnya |
anjing gila |
anjing yg terkena penyakit gila; (2) penyakit yg disebabkan oleh virus yg berasal dr gigitan anjing gila (sangat berbahaya bagi manusia); Rabies caning |
bagai kambing harga dua kupang |
[pb] (1) berkelakuan yg kurang senonoh; (2) kekanak-kanakan |
bambu gila |
permainan yg menggunakan bambu sbg alat (Ambon) |
cacing gila |
[Mk] (1) cacing yg berputar-putar apabila tubuhnya disentuh; (2) ki perempuan yg suka bepergian, bertandang, dsb |
catatan harga |
ca.tat.an harga [Ek] harga permintaan dan penawaran sekuritas atau barang yg berlaku |
diskonto harga |
[Dag] pengurangan harga berdasarkan volume barang yg dibeli |
gila anjing |
penyakit anjing yg berbahaya yg dapat menular kpd manusia atau binatang lain yg digigitnya dan membuat penderita menjadi gila, takut kpd air, atau cenderung menggigit mangsanya; rabies canina |
gila babi |
penyakit ayan; epilepsi |
gila bayang-bayang |
rasa menginginkan sesuatu yg tidak mungkin tercapai |
gila di abun-abun |
[pb] mengharapkan sesuatu yg mustahil |
gila harta |
terlalu mengejar-ngejar kekayaan; (2) mata duitan |
gila hormat |
terlalu ingin dihormati orang lain |
gila pangkat |
selalu mencari (mengejar) pangkat; (2) berubah sikapnya setelah menduduki jabatan tinggi |
gila renang |
gila-gila air |
gila sasar |
sangat gila |
gila uang |
mata duitan |
gila |
gi.la [a] sakit ingatan (kurang beres ingatannya); sakit jiwa (sarafnya terganggu atau pikirannya tidak normal): ia menjadi -- krn menderita tekanan batin yg sangat berat; (2) a tidak biasa; tidak sebagaimana mestinya; berbuat yg bukan-bukan (tidak masuk akal): benar-benar -- , masakan dia dapat melompat setinggi itu; (3) a cak terlalu; kurang ajar (dipakai sbg kata seru, kata afektif); ungkapan kagum (hebat); (4) v terlanda perasaan sangat suka (gemar, asyik, cinta, kasih sayang): ia -- membaca buku roman; tidak sedang -- asmara; (5) a tidak masuk akal: menurut pendapat mereka, ide itu adalah ide yg -- |
gila-gila |
gi.la-gi.la [a] gila |
gila-gila air |
gi.la-gi.la air agak kurang beres ingatannya |
gila-gila bahasa |
gi.la-gi.la bahasa sedikit gila |
gila-gilaan |
gi.la-gi.la.an [v] bertingkah laku spt orang gila; pura-pura gila dsb; (2) v berbuat dng sekehendak hati (seenak hati, asal-asalan saja): usul yg ~; ia menjalankan mobilnya dng ~; (3) a kurang ajar (berbuat yg melanggar kesopanan); keterlaluan: sikap dan perbuatannya sungguh ~ thd gadis itu; (4)a nekat (membangkang thd larangan): semakin dilarang semakin ~ dia melarikan motornya |
harga EZ |
harga dasar yg ditetapkan oleh pemerintah |
harga asli |
[Man] jumlah uang yg dikeluarkan untuk membeli barang |
harga baku |
harga yg menjadi dasar harga |
harga banderol |
harga menurut yg tertulis pd pita cukai (yg ditetapkan oleh pemerintah) |
harga beli |
harga pd waktu membeli |
harga bersaing |
[cak] harga dijamin lebih murah dp yg lain |
harga borongan |
harga yg ditetapkan untuk barang dl jumlah besar |
harga catut |
harga (karcis dsb) yg dibeli pd tukang catut |
harga diri |
kesadaran akan berapa besar nilai yg diberikan kpd diri sendiri |
harga eceran |
harga tiap satuan barang |
harga gelap |
harga yg melanggar ketentuan pemerintah |
harga hidup harga mati |
denda adat (di Manado) yg dijatuhkan kpd seseorang yg melukai atau membunuh orang |
harga jadi |
harga yg disepakati sesudah tawar-menawar |
harga jual |
harga pd waktu menjual |
harga karet |
harga yg dapat ditawar (bukan harga mati) |
harga kawin |
maskawin |
harga mati |
harga yg tidak dapat ditawar lagi |
harga melawan |
[cak] harga yg lebih murah dp yg ditawarkan oleh penjual lain |
harga miring |
[cak] harga lebih murah dp biasa |
harga nominal |
harga menurut yg tertulis |
harga obral |
harga yg diturunkan; harga murah |
harga pas |
harga yg tidak dapat ditawar lagi; harga mati |
harga pasar |
harga penjualan di pasaran umum |
harga pemerintah |
harga yg ditetapkan oleh pemerintah |
harga perdana |
harga yg ditawarkan pertama kali |
harga perkakas merimba |
[Huk] sejumlah uang yg harus dibayarkan menurut adat suku Batak krn mengambil alih sawah dr warga masyarakat setempat yg pindah |