agen tunggal |
[Ek] (1) penyalur yg me-nyelenggarakan distribusi dan penjualan; (2) penyalur satu-satunya untuk daerah tertentu |
anak tunggal |
anak yg hanya satu-satunya |
anjing menyalak di ekor (pantat) gajah |
[pb] orang hina (lemah, kecil) hendak melawan orang berkuasa |
asal ada sama di hati, gajah terantai boleh dilepaskan |
asal ada sama di hati, gajah te.ran.tai boleh dilepaskan [pb] kalau sudah ada persetujuan, apa pun halangannya dapat diatasi |
asas tunggal |
satu-satunya asas |
babi gajah |
babi alu |
babi tunggal |
babi rantai |
badak gajah |
badak besar bercula satu |
bagai denai gajah lalu |
[pb] hal yg tidak mungkin dapat disembunyikan |
bagai langau di ekor gajah |
[pb] selalu tunduk kpd kemauan orang besar atau orang pandai |
bakda gajah |
waktu sesudah subuh |
berahi tunggal |
berahi yg timbul sekali setahun |
berkuku tunggal |
ber.ku.ku tunggal berkuku satu |
budi daya tunggal (ikan) |
pemeliharaan ikan dng menggunakan satu jenis ikan saja dl satu kolam |
cakapan tunggal |
ca.kap.an tunggal [Sas] cakapan panjang yg diucapkan oleh seorang tokoh dl sebuah karya sastra, baik yg ditujukan kpd diri sendiri maupun kpd pendengar; monolog |
cakapan tunggal dramatik |
ca.kap.an tunggal dramatik [Sas] sajak yg terdiri atas kata-kata yg diucapkan seorang tokoh tunggal pd saat kritis, yg mengungkapkan keadaan dirinya dan situasi yg dihadapinya |
ciak gajah |
burung kecil yg pandai menganyam sarangnya; manyar; tempua |
daging gajah sama dilapah, daging tuma sama dicecah |
[pb] banyak sama banyak, sedikit sama sedikit; adil |
dasun tunggal |
bawang putih yg tunggal; (2) ki bentuk hidung yg elok: hidungnya bak -- tunggal |
ekonomi bermatra tunggal |
perekonomian suatu bangsa atau kawasan yg sangat bergantung hanya pd suatu kegiatan sehingga sangat peka thd perubahan yg mempengaruhi produksi dan pemasaran komoditasnya (msl negara-negara OPEC yg bergantung pd minyak) |
gajah bara |
gajah yg hitam |
gajah barat |
nama permainan anak-anak |
gajah berjuang sama gajah , pelanduk (kancil) mati di tengah-tengah |
[pb] jika terjadi pertengkaran (peperangan) antara orang (negara) besar, orang kecil (negara kecil) yg celaka |
gajah butang |
gajah kecil, bergading panjang dan lurus |
gajah gambut |
gajah besar dan paling pintar, bergading besar, berwarna putih bersih spt lilin |
gajah guling |
nama dua untai bunga melati penghias sanggul |
gajah hotong |
gajah kecil, gadingnya kecil, berwarna kemerah-merahan |
gajah lalang |
gajah yg jinak |
gajah lalu dibeli, rusa tidak terbeli |
[pb] mengerjakan sesuatu yg penting dng melupakan hal-hal yg kecil yg sebenarnya sangat perlu untuk menyelesaikan sesuatu yg penting itu |
gajah mati krn gadingnya |
[pb] orang yg mendapat kecelakaan atau binasa krn keunggulan (tabiatnya atau perbuatannya) |
gajah mati tulang setimbun |
[pb] orang kaya (besar dsb) mati, banyak peninggalannya |
gajah menong |
hiasan kalung yg bergambar kuda |
gajah menyusu |
sengkuap (atap) yg bersambung dng rumah |
gajah mina |
ikan paus; (2) hiasan berupa makara |
gajah seekor gembala dua |
[pb] pekerjaan yg dikepalai (dipimpin) oleh dua orang |
gajah |
ga.jah [n] (1) binatang menyusui berbelalai, bergading, berkaki besar, berkulit tebal, berbulu abu-abu (ada juga yg putih), berdaun telinga lebar, dan hidupnya menggerombol di hutan (terdapat di Asia dan Afrika); Elephas maximus; (2) nama buah catur yg jalannya selalu menyerong (disebut juga menteri); (3) ki segala sesuatu yg berukuran besar: anak itu menangkap kupu-kupu -- |
gajah-gajahan |
ga.jah-ga.jah.an [n] (1) kl permainan catur: main ~; (2) penyakit yg menyebabkan kaki membengkak menjadi besar; Elefantiasis |
gedung gajah |
gedung arca |
harimau mati meninggalkan belang , gajah mati meninggalkan gading, orang mati meninggalkan nama |
[pb] orang baik akan selalu meninggalkan nama baik, sedangkan orang jahat akan meninggalkan nama buruk |
harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading |
[pb] orang yg berjasa akan selalu disebut-sebut orang walaupun telah mati |
harimau tunggal |
harimau belang |
hati gajah sama dilapah, hati kuman (tungau) sama dicecah (dicecap) |
[pb] perolehan (laba) yg banyak dibagi sama banyak, perolehan (laba) yg sedikit dibagi juga sama sedikit |
hati gajah sama dilapah , hati tuma (tungau) sama dicecah |
hati gajah sama di.la.pah , hati tuma (tungau) sama dicecah [pb] laba atau rugi sama-sama dirasakan (dibagi secara adil) |
hidung spt dasun tunggal |
[pb] bentuk hidung yg bagus, bulat di muka dan lancip ke belakang; mancung |
ilmu nibung tunggal |
[ki] ilmu kekerasan tangan |
jangkar kuku tunggal |
jangkar bertongkat yg ujung batangnya hanya mempunyai satu lengan dan kuku |
jembatan gelagar tunggal |
jembatan dibuat dr batang kayu palem atau bambu dng sandaran tangan, khusus untuk pasukan infanteri |
kacang gajah |
kacang tanah yg polongnya berlekuk, urat agak kasar, pelatuk kurang jelas, warna kulit bijinya merah jambu, daging biji mengandung protein dan lemak |
kaki gajah |
[Dok] penyakit beri-beri basah (disertai tungkai membengkak) |