air mata |
air yg meleleh dr mata (ketika menangis dsb) |
air mata duyung |
air jampi-jampi untuk memikat hati orang |
akta mengajar empat |
[Dik] kewenangan mengajar di tingkat sekolah menengah atas |
anak mata |
bulatan kecil di tengah-tengah bola mata |
angkatan empat puluh lima (45) |
ang.kat.an empat puluh lima (45) para pejuang kemerdekaan yg memelopori revolusi pd saat-saat menjelang Proklamasi Kemerdekaan pd tahun 1945; (2) Sas kelompok pengarang dan seniman yg muncul sekitar tahun 1945 |
balik mata |
bermufakat jahat; membiarkan orang berbuat jahat (dng pura-pura tidak tahu dsb)
terlampau lama melihat (menunggu dsb) |
bank mata |
lembaga yg menghimpun kornea mata yg disumbangkan guna kepentingan kemanusiaan bagi mereka yg memerlukan penggantian kornea mata akibat suatu penyakit atau kecelakaan |
bendung segi empat |
bendung yg berpuncak tajam dng pelimpahan berbentuk segi empat |
berapa berat mata memandang, berat juga bahu memikul |
[pb] betapapun menderita orang melihat, lebih menderita orang yg mengalami (kesusahan dsb) |
berat mata |
(lekas) mengantuk |
berat pd mata orang lain |
[ki] disegani (dihormati) orang |
berempat-empat |
ber.em.pat-em.pat [num] setiap kali empat; setiap kelompok (deret dsb) empat banyaknya: mereka berbaris ~ |
bergelanggang di mata orang banyak |
ber.ge.lang.gang di mata orang banyak [ki] nyata atau terang sekali |
berjauhan mata |
ber.ja.uh.an mata berpisah jauh sekali |
berkuah air mata |
ber.ku.ah air mata selalu menderita susah |
berladung air mata |
ber.la.dung air mata basah oleh air mata; bersiram air mata |
berpandangan mata |
ber.pan.dang.an mata bertatapan mata (dng) |
berulam air mata |
ber.u.lam air mata merasa sedih |
berulat mata melihat |
ber.u.lat mata melihat [ki] timbul rasa benci kalau melihat |
berurai air mata |
ber.u.rai air mata bercucuran air matanya; (2) ki sedih yg tidak tertahan |
beraja di hati, bersultan di mata, ( beraja di mata, bersultan di hati) |
be.ra.ja di hati, bersultan di mata, ( be.ra.ja di mata, bersultan di hati) [pb] menurutkan kemauan sendiri |
biar putih tulang, jangan berputih mata (lebih baik putih tulang dp berputih mata) |
[pb] lebih baik mati dp menanggung malu |
biar putih tulang, jangan putih mata |
[pb] lebih baik mati dp mendapat malu |
biji mata |
bulatan (dl rongga mata); (2) ki yg tercinta (anak dsb); kekasih |
bola mata |
bagian mata yg menyerupai bola dan dapat bergerak-gerak; -- muntah bola yg lepas kembali dr tangkapan penjaga gawang: ia memanfaatkan -- muntah sehingga membuka kemenangan bagi kesebelasannya |
buah hati cahaya mata |
[pb] dikatakan tt anak yg sangat disayang |
buah mata |
biji mata; (2) kekasih yg tercinta |
buang mata |
melayangkan pandang; memandang-mandang |
bular mata |
penat mata (krn terlalu lama memandang, membaca, dsb) |
bulat mata |
bola mata |
bulu mata |
rambut pd tepi kelopak mata; idep |
bulu mata bagai seraut jatuh |
[pb] alis yg melengkung, runcing bentuknya dan bagus |
bulu mata melihat |
[ki] merasa benci (jijik, tidak suka) melihat; kepala sama -, pendapat berlain-lainan, pb setiap orang berlainan pendapatnya |
cahaya mata |
sinar mata; (2) ki kekasih; pelita hati |
cermin mata |
kaca mata |
cincin mata |
[Tern] kulit berbentuk cincin yg melingkar di sekeliling mata ayam |
cuci mata |
[ki] bersenang-senang dng melihat sesuatu yg indah |
cucuran air mata |
cu.cur.an air mata tetesan air mata; tangisan |
daerah mata air |
daerah yg mendapat air dr satu mata air |
damar mata kucing |
damar gemerlap; (2) suluh yg memakai damar; (3) lampu; pelita |
di bibir mata |
[ki] di depan mata; dekat sekali |
dimensi empat |
ruang (alam) di luar tiga dimensi; alam metafisis |
dokter mata |
dokter yg ahli dl penyakit mata |
empat likur |
[kl] dua puluh empat; -- mata ki berdua saja: saya ingin berbicara -- mata dng kamu |
empat penjuru alam |
arah yg empat di dunia |
empat persegi |
bidang yg dibatasi empat garis lurus |
empat persegi panjang |
empat persegi yg dua sisinya tidak sama panjang |
empat persegi serong |
jajaran genjang; paralelogram |
empat tepas dunia |
arah yg empat di dunia |
empat |
em.pat [num] (1) bilangan yg dilambangkan dengan angka 4 (Arab) atau IV (Romawi); (2) urutan ke-4 sesudah ke-3 dan sebelum ke-5: sekarang ia masih duduk di kelas -- , mudah-mudahan pd tahun depan ia naik ke kelas lima; (3) jumlah bilangan 3 ditambah 1 |