agen tunggal |
[Ek] (1) penyalur yg me-nyelenggarakan distribusi dan penjualan; (2) penyalur satu-satunya untuk daerah tertentu |
anak tunggal |
anak yg hanya satu-satunya |
arus ekonomi |
keadaan peredaran perekonomian |
asas tunggal |
satu-satunya asas |
babi tunggal |
babi rantai |
bangun ekonomi |
pembangunan dl bidang ekonomi |
bantu ekonomi |
bantuan yg diberikan oleh suatu negara kpd negara lain untuk memajukan perekonomian negara yg diberi bantuan tsb |
benda ekonomi |
benda atau jasa yg berguna dan jarang ada |
berahi tunggal |
berahi yg timbul sekali setahun |
berkuku tunggal |
ber.ku.ku tunggal berkuku satu |
bijak ekonomi |
kebijakan suatu pemerintah untuk mengatur dan mengawasi pertumbuhan dan aktivitas ekonomi dl negaranya |
budi daya tunggal (ikan) |
pemeliharaan ikan dng menggunakan satu jenis ikan saja dl satu kolam |
cakapan tunggal |
ca.kap.an tunggal [Sas] cakapan panjang yg diucapkan oleh seorang tokoh dl sebuah karya sastra, baik yg ditujukan kpd diri sendiri maupun kpd pendengar; monolog |
cakapan tunggal dramatik |
ca.kap.an tunggal dramatik [Sas] sajak yg terdiri atas kata-kata yg diucapkan seorang tokoh tunggal pd saat kritis, yg mengungkapkan keadaan dirinya dan situasi yg dihadapinya |
dasun tunggal |
bawang putih yg tunggal; (2) ki bentuk hidung yg elok: hidungnya bak -- tunggal |
demokrasi ekonomi |
gagasan atau pandangan hidup yg mengutamakan persamaan hak dan kewajiban, dan perlakuan bagi semua warga negara dl bidang ekonomi |
ekonomi bentuk perusahaan |
perdagangan secara modern dl bentuk perusahaan yg dilakukan secara besar-besaran dng ciri spt harga barang tetap ditentukan menurut perhitungan besarnya modal dan segala pembiayaan untuk produksi, standardisasi barang, peniadaan tindakan tawar-menawar harga, dan penggunaan iklan untuk penawaran kpd khalayak |
ekonomi kata |
[Kom] penggunaan kata yg lebih hemat dan lebih jelas dl suatu gaya berita |
ekonomi kedai |
cara berdagang tradisional dl masyarakat negara berkembang yg berupa usaha kecil-kecilan oleh rakyat dng ciri, spt harga barang tidak pasti, adanya tawar-menawar, adanya utang-piutang yg kompleks antara pedagang, barang dagangan sedikit, risiko rugi kecil, dan keuntungan juga kecil |
ekonomi kerakyatan |
ekonomi yg mengacu pd peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat |
ekonomi kesejahteraan |
ilmu ekonomi tt kesejahteraan |
ekonomi lemah |
usaha (dagang) dng modal kecil: pengusaha -- lemah perlu mendapat perhatian pemerintah; (2) cak berpenghasilan rendah: pengaruh kenaikan harga sangat terasa bagi golongan -- lemah |
ekonomi pasar |
ekonomi yg sebagian besar dr produksi adalah untuk tujuan pemasaran atau pertukaran |
ekonomi pedesaan |
ekonomi yg berdasarkan hasil produksi dr daerah pedesaan, biasanya bersifat tradisional |
ekonomi pertanian |
ekonomi yg berdasarkan produksi hasil aktivitas bercocok tanam |
ekonomi terpimpin |
ekonomi yg berada di bawah rencana, pimpinan, dan pengawasan pemerintah masyarakat yg bersangkutan |
ekonomi |
eko.no.mi [n Ek] (1) ilmu mengenai asas-asas produksi, distribusi, dan pemakaian barang-barang serta kekayaan (spt hal keuangan, perindustrian, dan perdagangan); (2) pemanfaatan uang, tenaga, waktu, dsb yg berharga; (3) tata kehidupan perekonomian (suatu negara); (4) cak urusan keuangan rumah tangga (organisasi, negara) |
gajah tunggal |
gajah yg berpisah dr kawannya (biasanya sangat galak) |
harimau tunggal |
harimau belang |
hidung spt dasun tunggal |
[pb] bentuk hidung yg bagus, bulat di muka dan lancip ke belakang; mancung |
ilmu ekonomi |
ilmu tt produksi, distribusi, dan konsumsi barang, serta berbagai masalah yg bersangkutan dng itu, spt tenaga kerja, pembiayaan, dan keuangan; (2) ilmu pengetahuan tt kegiatan sosial manusia dl memenuhi kebutuhan hidupnya yg diperoleh dr lingkungannya |
ilmu ekonomi makro |
[Ek] ilmu ekonomi tt peranan dan perkembangan unsur ekonomi secara keseluruhan, spt pengaruh pengeluaran pemerintah, pendapatan nasional, indeks harga, dan jumlah uang yg beredar |
ilmu ekonomi mikro |
[Ek] ilmu ekonomi tt perilaku subjek dan barang ekonomi secara individual dl hubungannya dng perkembangan harga barang, faktor ekonomi, tingkat upah, penghasilan, dan laba perusahaan |
ilmu nibung tunggal |
[ki] ilmu kekerasan tangan |
jangkar kuku tunggal |
jangkar bertongkat yg ujung batangnya hanya mempunyai satu lengan dan kuku |
jembatan gelagar tunggal |
jembatan dibuat dr batang kayu palem atau bambu dng sandaran tangan, khusus untuk pasukan infanteri |
kalimat tunggal |
kalimat yg hanya terdiri atas satu klausa |
kebun tunggal |
kebun yg hanya ditanami satu jenis tanaman |
kepincangan ekonomi |
ke.pin.cang.an ekonomi ketidakseimbangan antara anggaran pendapatan dan anggaran belanja |
kondisi ekonomi |
keadaan baik atau lancar dan tersendatnya perjalanan ekonomi |
krisis ekonomi |
kemerosotan dl kegiatan ekonomi yg dapat menimbulkan depresi, sbg akibat dr kepekaan konjungtur ekonomi bebas |
kuku tunggal |
kuku (pd kuda, keledai) yg tunggal, tidak berbelah |
lebur tunggal |
[Ek] penggabungan dua atau lebih perusahaan sejenis menjadi satu perusahaan |
mayoritas tunggal |
[Pol] jumlah suara pemilih yg mencapai 60%-90%, yg dapat dikumpulkan oleh sebuah partai dl pemungutan suara |
paket perangsang ekonomi |
paket (bantuan) keuangan luar negeri kpd negara yg sedang mengalami krisis ekonomi |
partai tunggal |
partai satu-satunya yg hidup dan direstui oleh negara, msl Partai Komunis di Republik Rakyat Cina (RRC); (2) penggolongan pemain dl olahraga (bulu tangkis, tenis) yg dimainkan oleh satu lawan satu |
pasang harian tunggal |
[Lay] pasang yg terjadi satu kali dl sehari |
perang ekonomi |
perang yg menggunakan cara-cara ekonomi untuk menghancurkan negara musuh melalui kehancuran perekonomiannya, dilakukan dng berbagai cara, spt blokade, pencegahan pembelian atau perolehan bahan-bahan strategis, senjata, atau mesin, serta pengucilan dari kegiatan ekonomi |
pertumbuhan ekonomi |
per.tum.buh.an ekonomi kenaikan produk nasional bruto dl suatu negara |