ada biduk serempu pula |
[pb] tidak pernah merasa puas, selalu menginginkan yg lain
[pb] tidak puas dng apa yg ada |
berbiduk-biduk |
ber.bi.duk-bi.duk [v] berekreasi (bersenang-senang) dng naik biduk; bersampan-sampan; berdayung |
biduk lalu kiambang bertaut |
[pb] lekas berbaik atau berkumpul kembali (spt perselisihan antara sanak keluarga) |
biduk lalu kiambang bertaut |
biduk lalu kiambang ber.ta.ut [pb] spt dua orang bersaudara jika bertengkar akan lekas berbaik atau berkumpul kembali |
biduk lalu, kiambang bertaut |
[pb] orang yg berkelahi atau bertengkar yg akhirnya berbaik dan berkumpul kembali (tt orang ramai berkumpul) |
biduk tiris menanti karam |
[pb] sudah tidak tertolong lagi |
bintang biduk |
gugus bintang yg menyerupai biduk; bintang jung |
biduk |
bi.duk [n] perahu kecil yg dipakai untuk menangkap ikan atau mengangkat barang-barang di sungai |
cerana |
ce.ra.na [n] tempat sirih yg bentuknya spt dulang berkaki (dibuat dr kuningan, perak, dsb) |
lain biduk , lain di galang |
[pb] jawaban yg bersalahan dng pertanyaan (tidak menjawab barang apa yg ditanyakan) |
merawal memulang bukit, cerana menengah kota |
[pb] sudah nyata sekali ingin mengajukan suatu permintaan |
sambil berdendang biduk hilir |
sambil ber.den.dang biduk hilir [pb] melakukan dua pekerjaan bersama-sama (sekaligus) |
tak terkayuhkan lagi biduk hilir |
tak ter.ka.yuh.kan lagi biduk hilir [pb] sudah lemah sekali (tak kuasa lagi melanjutkan usaha) |
tertumbuk biduk dikelokkan, tertumbuk kata dipikiri |
[pb] kalau mendapat kesukaran dsb hendaklah selalu berikhtiar untuk menghindari atau mengatasinya |
tertumbuk biduk dikelokkan, tertumbuk kata dipikiri |
ter.tum.buk biduk dikelokkan, ter.tum.buk kata dipikiri [pb] jangan putus asa |