ahli hukum |
orang yg mahir dl ilmu hukum |
akibat hukum |
akibat yg timbul karena peristiwa hukum |
akrobat hukum |
putusan yg berubah-ubah secara mendadak dl persoalan yg sama dan sering terjadi cabut-mencabut atau ralat-meralat suatu putusan atau kebijakan |
antropologi hukum |
ilmu yg meneliti sebab persengketaan dan cara penyelesaiannya, terutama pd masyarakat sederhana |
babi buta |
[ki] melakukan sesuatu secara nekat, tidak peduli apa-apa lagi; merawak rambang: angkatan udara musuh mengadakan serangan -- buta |
badan hukum |
badan (perkumpulan dsb) yg dl hukum diakui sbg subjek hukum (perseroan, yayasan, lembaga, dsb) |
ban buta |
ban mati |
banding hukum tata negara |
cabang ilmu hukum yg mempergunakan metode perbandingan satu atau beberapa aspek hukum tata negara antara dua negara atau lebih |
bertaklid buta |
ber.tak.lid buta hanya meniru (menuruti) paham dsb tanpa mengetahui dasar, hukum, bukti, atau alasan |
beting buta |
beting yg letaknya di bawah permukaan air |
biro hukum |
unit kerja di suatu instansi yg mengurusi masalah yg berkaitan dng aspek hukum |
bungkuk baru betul, (buta baru celik) |
[pb] orang hina (miskin) yg menjadi mulia (kaya) sehingga berbuat yg bukan-bukan |
buta aksara |
tidak dapat membaca dan menulis |
buta ayam |
kabur penglihatan pd petang hari; (2) waktu petang (sesudah senja) |
buta bahasa |
tidak dapat berbahasa |
buta baru celik (melihat) |
[pb] menjadi sombong krn beroleh kekayaan (pangkat dsb) |
buta hati |
tidak berperasaan belas kasihan; bengis; -- hukum tidak mengerti sama sekali tt hukum dng seluk beluknya: ahli hukum harus membantu rakyat kecil yg miskin dan -- hukum |
buta huruf |
tidak dapat membaca dan menulis; tunaaksara |
buta kayu |
buta huruf |
buta kehilangan |
[pb] dl keadaan yg sangat sulit |
buta malam |
tidak dapat melihat pd waktu malam |
buta politik |
tidak tahu sedikit pun tt politik |
buta siang |
tidak dapat melihat sama sekali |
buta warna |
tidak dapat melihat (membedakan) warna dng baik |
buta |
bu.ta [a] (1) tidak dapat melihat krn rusak matanya; tunanetra: Braille telah berhasil menciptakan huruf untuk anak-anak --; (2) ki tidak tahu (mengerti) sedikit pun tt sesuatu: ia -- akan keadaan negeri itu
[Jw n] raksasa |
cemburu buta |
sangat cemburu |
cetak buta |
[Graf] cetakan tanpa tinta; cetak timbul |
cina buta |
orang yg menikahi perempuan dng dibayar (supaya perempuan itu setelah dicerai dapat kawin lagi dng bekas suaminya yg telah tiga kali menalaknya); muhalil |
daerah buta |
[Tek] lapisan tersembunyi yg tidak terdeteksi oleh isyarat geofisik; -- gawang daerah sekitar gawang, tempat penjaga gawang boleh memegang bola: pelanggaran itu terjadi di -- gawang pemain lawan sehingga wasit menunjuk titik putih yg berarti harus dilakukan tendangan hukuman |
difusi hukum |
penyebaran hukum di kalangan masyarakat agar diketahui dan dipahami meskipun belum tentu ditaati oleh warganya |
dimensi hukum |
segi hukum yg menjadi pusat tinjauan ilmiah |
gaji buta |
gaji yg diterima dng tidak usah bekerja |
gelap buta |
gelap sekali |
hamba hukum |
petugas hukum; pelaksana hukum; polisi |
hukum Allah |
kepastian yg ditentukan oleh Allah; takdir Allah |
hukum Archimedes |
patokan (dalil) yg dibuat oleh Archimedes, yaitu benda yg dicelupkan ke dl zat cair mendapat tekanan ke atas seberat zat cair yg dipindahkan |
hukum Coulomb |
[Fis] hukum yg menyatakan bahwa gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antara dua muatan listrik berbanding lurus dng muatannya dan berbanding terbalik dng kuadrat jarak antara muatan serta bergantung pd medium muatan itu |
hukum DM |
[Ling] konstruksi bahasa Indonesia, baik dl kata majemuk maupun dl kalimat bahwa bagian yg menerangkan (M) selalu terletak di belakang bagian yg diterangkan (D) (msl rumah Ali, rumah diterangkan (D) dan Ali menerangkan (M) |
hukum Ferrel |
[Hid] hukum tt hubungan antara rotasi bumi dan gerakan angin serta arus laut |
hukum Islam |
peraturan dan ketentuan yg berkenaan dng kehidupan berdasarkan Alquran dan hadis; hukum syarak |
hukum Tuhan |
hukum dr Tuhan |
hukum acara |
hukum yg menentukan proses pengadilan dl penyelesaian sengketa |
hukum acara perdata |
hukum acara yg melaksanakan dan mempertahankan hukum perdata materiil atau hukum perdata formal |
hukum acara pidana |
hukum pidana formal |
hukum adat |
hukum yg tidak tertulis (berdasarkan adat) |
hukum administrasi |
hukum tt pelaksanaan fungsi (kegiatan kenegaraan) |
hukum agraria |
keseluruhan kaidah hukum, baik tertulis maupun tidak tertulis yg mengatur agraria; hukum yg mengatur tt pemanfaatan bumi, air, dan ruang angkasa |
hukum alam |
ketentuan menurut kodrat alam |
hukum asasi |
undang-undang dasar suatu negara; (2) hukum alam |
hukum dagang |
hukum jual beli; hukum perniagaan |