berat siku |
berat tangan |
berburuk-buruk |
ber.bu.ruk-bu.ruk [v] berburuk |
buruk muka |
tidak bertegur sapa: sudah sepuluh hari ia -- muka dng pamannya |
buruk muka cermin dibelah |
[pb] menyalahkan orang atau hal lain meskipun sebenarnya dia sendiri yg salah, bodoh, dsb
[pb] krn aibnya (kesalahannya) orang lain dipersalahkan
[pb] krn kesalahan (kebodohan) sendiri, orang lain dipersalahkan |
buruk mulut |
kasar perkataannya |
buruk perahu, buruk pangkalan |
[pb] tidak sudi lagi menginjak rumah bekas istrinya atau tempat bekerja yg telah ditinggalkan |
buruk perut |
banyak makan |
buruk pinta |
buruk nasibnya |
buruk sangka |
salah menyangka orang; salah terima |
buruk selera |
rakus; tamak |
buruk-buruk embacang ( embacang buruk kulit) |
[pb] kelihatannya tidak baik (bodoh dsb), tetapi sebenarnya baik sekali (pandai) |
buruk |
bu.ruk [a] (1) rusak atau busuk krn sudah lama: memakai kain --; (2) (tt kelakuan dsb) jahat; tidak menyenangkan: kelakuannya sangat --; (3) tidak cantik, tidak elok, jelek (tt muka, rupa, dsb)
, bu.ruk.an n Huk tanah yg ditinggalkan oleh pemiliknya, dan boleh diambil hasilnya oleh seorang pendatang selama satu hari penuh (pd suku Dayak di Kalimantan) |
cerdik buruk |
pandai menipu; suka mengakali orang |
diraih siku ngilu, direngkuh lutut sakit |
[pb] serba salah dl suatu pekerjaan yg sangat sulit, dikerjakan berbahaya tidak dikerjakan berbahaya pula |
elok kata dl mufakat, buruk kata di luar mufakat |
[pb] apa yg hendak dikerjakan sebaiknya dibicarakan dulu dng teman sejawat atau kaum keluarga, dsb |
gelagat buruk |
alamat buruk |
hari buruk |
hari pd waktu terjadi sesuatu yg tidak menyenangkan spt kecelakaan, kehilangan; hari nahas; hari sial |
kabar buruk |
berita yg tidak menyenangkan; berita kesusahan |
kalau laba bercikun-cikun, buruk diberi tahu orang |
[pb] apabila beroleh kesenangan diam saja, tetapi apabila menderita kesusahan berkeluh kesah atau minta tolong kpd orang lain |
kayu siku-siku |
gading-gading (pd perahu) |
kurung siku |
tanda baca [...] yg mengapit keterangan dl kalimat penjelas yg sudah bertanda kurung |
langkah buruk |
firasat (gelagat) yg kurang baik |
loyar buruk |
pokrol bambu |
menggaut laba dng siku |
[pb] selalu hendak mencari untung banyak, tidak peduli apakah orang lain akan menderita krn perbuatannya itu |
mengaut laba dng siku |
me.nga.ut laba dng siku [pb] selalu hendak mencari untung sebanyak-banyaknya |
nasib buruk |
kemalangan: -- buruk telah menimpa keluarganya |
patah siku |
[ki] sudut siku-siku; (2) ki tidak dapat menolak permintaan orang (krn sudah berutang budi dsb); tidak dapat melawan (membantah dsb) lagi; tidak berdaya lagi |
pukulan siku |
pu.kul.an siku [Olr] pukulan yg dilontarkan melambung dr samping dng posisi lengan membentuk siku-siku |
segitiga siku-siku |
segitiga yg salah satu sudutnya merupakan sudut siku-siku |
siku keluang |
garis yg patah-patah merupakan sudut-sudut |
siku |
si.ku [n] (1) sendi tangan antara lengan atas dan lengan bawah; (2) gagang (bedil); popor; (3) sudut yg terjadi dr pertemuan dua garis yg tegak lurus satu sama lain; sudut 90o; (4) perkakas tukang kayu yg berupa sudut 90o (berbentuk L dan T) untuk menentukan apakah bangunan dsb berdiri tegak lurus; siku- siku; (5) belokan (kelokan) jalan yg merupakan sudut |
siku-siku |
si.ku-si.ku [n] (1) popor gagang bedil; (2) sudut siku (90o); (3) kasau-kasau (rusuk) yg melengkung pd lambung perahu; makan -, ki baik sifatnya; tidak -, ki tidak patut; tidak selayaknya; tidak jujur |
sudut siku-siku |
[Mat] bangun yg terjadi ketika dua garis berpotongan tegak lurus; sudut yg besarnya 90o |
tidak makan siku-siku |
[pb] (1) cakap orang yg berleleran saja, tiada langsung ke tujuannya; (2) tidak baik; tidak patut |