aktiva modal |
semua milik usaha yg mempunyai nilai uang yg digunakan untuk usaha (tanah, bangunan, alat-alat mesin, bahan baku, dsb) |
bantu modal |
bantuan dl bentuk pinjaman uang untuk menunjang pembangunan ekonomi dan sosial negara berkembang, diberikan dng syarat lunak |
barang modal |
[Dag] barang yg digunakan untuk menghasilkan sesuatu (spt mesin) atau modal usaha |
buntu |
bun.tu [v] tertutup (tidak dapat terus tt pintu, jalan, pipa, dsb); tertutup salah satu ujungnya (jalan, pipa, dsb); terhalang (oleh sekatan dsb); tersekat; tersuntuk (tt akal, pikiran, dsb): gang --; menghadapi jalan -- |
hak modal |
hak yg tetap menjadi milik pencipta |
jalan buntu |
jalan yg tidak ada terusannya (buntu atau tertutup) pd ujungnya; (2) ki masalah yg tidak dapat dipecahkan atau diteruskan hingga selesai (tt perundingan atau rapat yg tidak mendapat persesuaian pendapat); keadaan tanpa adanya pemecahan; (3) Pol keadaan yg memaksa pihak yg bertentangan berhenti (krn mempunyai kekuatan seimbang) pd suatu titik tertentu sebab kedua belah pihak sudah tidak mungkin lagi untuk maju atau mundur |
kelenjar buntu |
kelenjar endokrin |
menanam modal |
me.na.nam modal menanamkan uang atau barang yg digunakan sbg pokok usaha atau niaga; menanam uang |
modal asing |
modal dr bangsa (negara) asing yg ditanam dl suatu negara dng maksud memperoleh keuntungan yg cukup |
modal bergerak |
modal yg dapat dipindah-pindahkan (spt mobil, uang) |
modal campuran |
modal patungan |
modal dasar |
modal yg merupakan dasar utama; modal utama |
modal dengkul |
[cak] modal yg tidak berupa uang atau harta, tetapi hanya berupa perkataan atau tenaga |
modal ekuitas |
[Ek] modal yg diperoleh melalui pasar modal |
modal fisis |
pemodalan berdasarkan pengamatan dan pengukuran |
modal kerja |
[Ek] bagian modal yg beredar dl jangka waktu pendek, yaitu beredar dr uang menjadi persediaan barang piutang dan menjadi uang kembali |
modal manusiawi |
bentuk modal yg berupa keterampilan dan kecakapan |
modal matematik |
permodalan berdasarkan pengamatan, pengu kuran, dan pengolahan data, berturut-turut digunakan untuk melukiskan gejala alam atau perilaku sistem yg dimodalkan |
modal patungan |
modal yg diperoleh atas dasar pengumpulan uang bersama-sama untuk maksud tertentu |
modal swasta |
modal yg ditanam oleh swasta untuk memperoleh keuntungan yg cukup |
modal tetap |
modal yg tidak dapat dipindah-pindahkan (spt gedung, tanah) |
modal tetap masyarakat |
modal yg jumlahnya cukup besar yg ditanamkan dl sektor perhubungan dan angkutan dng tujuan menghemat sumber produksi yg ada |
modal utama |
modal dasar |
modal ventura |
[Ek] modal patungan |
modal |
mo.dal [n] (1) uang yg dipakai sbg pokok (induk) untuk berdagang, melepas uang, dsb; harta benda (uang, barang, dsb) yg dapat dipergunakan untuk menghasilkan sesuatu yg menambah kekayaan dsb: ia menanam -- nya dl perusahaaan itu; (2) ki barang yg digunakan sbg dasar atau bekal untuk bekerja (berjuang dsb): keberanian merupakan -- pertama dl ujian |
padat modal |
memerlukan modal yg cukup banyak; berkenaan dng biaya pabrik dan perlengkapan yg relatif lebih besar dp biaya tenaga kerja |
pajak modal |
pajak yg dikenakan atas besarnya modal, bukan besarnya hasil yg diperoleh dr modal |
pasar modal |
seluruh kegiatan yg mempertemukan penawaran dan permintaan dana jangka panjang; (2) pusat keuangan, bank, dan firma yg meminjamkan uang secara besar-besaran; (3) pasar atau bursa modal yg memperjualbelikan surat berharga yg berjangka waktu lebih dr satu tahun |
pengawas modal saham |
peng.a.was modal saham [Ek] pihak yg mengawasi saham agar jumlah yg beredar tidak melampaui modal dasar perusahaan |
perut buntu |
perut buta |
perputaran modal |
per.pu.tar.an modal jumlah peredaran modal dl periode tertentu |
pelaku pasar modal |
pe.la.ku pasar modal orang yg bergerak di bidang pasar modal |
penanam modal |
pe.na.nam modal orang yg menanam modal atau investasi dl suatu perusahaan dng maksud memperoleh keuntungan; investasi |
penanaman modal |
pe.na.nam.an modal penyertaan modal dl badan usaha dng cara membeli saham atau obligasi dr badan usaha tsb |
penanaman modal asing |
pe.na.nam.an modal asing investasi yg dibiayai oleh modal asing |
penanaman modal dalam negeri |
pe.na.nam.an modal dalam negeri investasi yg dibiayai oleh modal dalam negeri |
pikiran buntu |
pi.kir.an buntu tidak dapat berpikir lebih lanjut; tidak dapat menemukan jalan pemecahan masalah |
pulang modal |
tidak beroleh untung ataupun menderita rugi; kembali pokok |
usus buntu |
bagian usus yg terletak pd pertemuan usus besar dan usus halus berbentuk kantong; (2) kantong kecil spt umbai yg menempel pd kantong usus |
verba modal |
verba bantu yg digunakan untuk menyatakan modus spt optatif, obligatif |