bisul sabut |
bisul yg besar dan banyak lubangnya |
bungkuk baru betul, (buta baru celik) |
[pb] orang hina (miskin) yg menjadi mulia (kaya) sehingga berbuat yg bukan-bukan |
bungkuk kail hendak mengena |
[pb] tipu muslihat untuk mencari keuntungan |
bungkuk sejengkal tidak terkedang |
[pb] tidak mau mendengar kata orang; keras kepala |
bungkuk udang |
bungkuk krn melengkung tulang belakangnya (juga pd orang muda) |
bungkuk |
bung.kuk [a] melengkung punggungnya |
membungkuk-bungkuk |
mem.bung.kuk-bung.kuk [v] (1) membungkuk; merunduk-runduk: ia -- di antara pohon-pohon teh supaya tidak kelihatan; (2) ki sangat merendahkan diri; sangat hormat: tidak sudi aku -- thd kaum penjajah |
sabut |
sa.but [n] kulit yg berserat buah kelapa, pinang, dsb: -- kelapa dapat dibuat tali atau keset
[n] (1) pohon besar, tingginya mencapai 20 m, kayunya dapat digunakan untuk bahan bangunan; Nauclea purpurescens; (2) kayu sabut |
seluduk sama bungkuk, melompat sama patah |
[pb] (persahabatan yg) seia sekata, sehina semalu |
siapa menyuruk, siapa bungkuk) |
[pb] orang yg berkeras hendak berbuat sesuatu, dialah harus menanggung kesukarannya (kerugiannya dsb); pekerjaan yg terburu-buru itu kelak merugikan juga |
terbungkuk-bungkuk |
ter.bung.kuk-bung.kuk [v] dng membungkuk-bungkuk: ia berjalan -- menahan sakit perut |
udang tak tahu bungkuk nya |
[pb] tidak tahu akan kekurangan dirinya |
untung sabut |
nasib sabut yg selalu terapung atau timbul di air; (2) ki bernasib baik (mujur dsb) |
untung sabut timbul, untung batu tenggelam |
[pb] (1) untung-untungan; (2) tidak ada orang yg dapat menghindari nasibnya
[pb] (1) untung-untungan; (2) tidak seorang pun yg dapat menghindari nasibnya |