air mata |
air yg meleleh dr mata (ketika menangis dsb) |
air mata duyung |
air jampi-jampi untuk memikat hati orang |
anak mata |
bulatan kecil di tengah-tengah bola mata |
balik mata |
bermufakat jahat; membiarkan orang berbuat jahat (dng pura-pura tidak tahu dsb)
terlampau lama melihat (menunggu dsb) |
bank mata |
lembaga yg menghimpun kornea mata yg disumbangkan guna kepentingan kemanusiaan bagi mereka yg memerlukan penggantian kornea mata akibat suatu penyakit atau kecelakaan |
berapa berat mata memandang, berat juga bahu memikul |
[pb] betapapun menderita orang melihat, lebih menderita orang yg mengalami (kesusahan dsb) |
berat mata |
(lekas) mengantuk |
berat pd mata orang lain |
[ki] disegani (dihormati) orang |
berbilang bulat |
ber.bi.lang bulat bilangan yg bukan pecahan (spt 1, 2, 3) |
bergelanggang di mata orang banyak |
ber.ge.lang.gang di mata orang banyak [ki] nyata atau terang sekali |
berjauhan mata |
ber.ja.uh.an mata berpisah jauh sekali |
berkuah air mata |
ber.ku.ah air mata selalu menderita susah |
berladung air mata |
ber.la.dung air mata basah oleh air mata; bersiram air mata |
berpandangan mata |
ber.pan.dang.an mata bertatapan mata (dng) |
berulam air mata |
ber.u.lam air mata merasa sedih |
berulat mata melihat |
ber.u.lat mata melihat [ki] timbul rasa benci kalau melihat |
berurai air mata |
ber.u.rai air mata bercucuran air matanya; (2) ki sedih yg tidak tertahan |
besi bulat |
besi yg belum dibentuk |
beraja di hati, bersultan di mata, ( beraja di mata, bersultan di hati) |
be.ra.ja di hati, bersultan di mata, ( be.ra.ja di mata, bersultan di hati) [pb] menurutkan kemauan sendiri |
biar putih tulang, jangan berputih mata (lebih baik putih tulang dp berputih mata) |
[pb] lebih baik mati dp menanggung malu |
biar putih tulang, jangan putih mata |
[pb] lebih baik mati dp mendapat malu |
biji mata |
bulatan (dl rongga mata); (2) ki yg tercinta (anak dsb); kekasih |
bola mata |
bagian mata yg menyerupai bola dan dapat bergerak-gerak; -- muntah bola yg lepas kembali dr tangkapan penjaga gawang: ia memanfaatkan -- muntah sehingga membuka kemenangan bagi kesebelasannya |
buah hati cahaya mata |
[pb] dikatakan tt anak yg sangat disayang |
buah mata |
biji mata; (2) kekasih yg tercinta |
buang mata |
melayangkan pandang; memandang-mandang |
bular mata |
penat mata (krn terlalu lama memandang, membaca, dsb) |
bulat air oleh pembuluh, bulat kata oleh mupakat |
[pb] kata sepakat dapat diperoleh melalui perundingan |
bulat boleh digulingkan, pipih boleh dilayangkan |
[pb] sudah sepakat benar; sudah putus mufakat |
bulat bujur |
bulat panjang |
bulat buluh |
panjang dan bulat; berbentuk silinder |
bulat bumi |
bola bumi |
bulat cekung |
lekuk melengkung |
bulat cembung |
cembung melengkung |
bulat hati |
lurus hati; jujur; (2) segenap hati; sungguh-sungguh
memutuskan untuk berbuat sesuatu dng sungguh-sungguh |
bulat kata |
sepakat; seia; sehati |
bulat mufakat |
bulat kata
menyatukan pendapat |
bulat panjang |
bentuk bulat memanjang spt bentuk telur; lonjong; oval |
bulat pikiran |
bulat hati; sehati
memusatkan pikiran |
bulat pipih |
bundar dan pipih spt uang logam |
bulat suara |
prosedur pemberian suara dl badan internasional yg menyatakan bahwa tidak ada negara yg dapat diikat dng suatu keputusan tanpa negara itu memberikan persetujuannya |
bulat tekad |
tetaphati
membulatkan hati
kesatuan tekad |
bulat telur |
bulat panjang |
bulat tinju |
mengepalkan tangan |
bulat torak |
bulat buluh |
bulu mata |
rambut pd tepi kelopak mata; idep |
bulu mata bagai seraut jatuh |
[pb] alis yg melengkung, runcing bentuknya dan bagus |
bulu mata melihat |
[ki] merasa benci (jijik, tidak suka) melihat; kepala sama -, pendapat berlain-lainan, pb setiap orang berlainan pendapatnya |
bulat |
bu.lat [a] (1) berbentuk sbg bola: bumi ini -- bentuknya; (2) berbentuk lingkaran; bundar (tanpa bersudut): meja -- yg besar itu cocok untuk meja makan; (3) tidak terpecah; utuh: bilangan --; (4) tanpa kecuali: usul itu diterima rapat dng suara --; (5) seia sekata; sepenuhnya: rapat secara -- menolak usul itu |