alang kepalang |
sedikit; tidak cukup; tanggung-tanggung |
angguk bukan, geleng ia |
[pb] lain di mulut lain di hati |
berguru kepalang ajar , bagai bunga kembang tak jadi |
[pb] ilmu yg dituntut secara tidak sempurna, tidak akan berfaedah |
bibir nya bukan diretak panas |
[pb] perkataannya (nasihatnya) tidak sia-sia |
bukan buatan |
amat sangat |
bukan budak makan pisang |
[pb] bukan orang yg dapat dipermainkan (ditipu) |
bukan budak-budak makan pisang |
[ki] anak kemarin (tidak mudah ditipu dsb) |
bukan main |
bukan buatan; berlebih-lebihan (tt keadaan sesuatu) |
bukan sembarang orang |
orang yg terpilih; bukan orang biasa |
bukan tanahnya menjadi padi |
[pb] bukan tampannya yg akan menjadi orang baik-baik |
bukan |
bu.kan [adv] berlainan dng sebenarnya; sebenarnya tidak (dipakai untuk menyangkal): engkau sudah dewasa, -- anak-anak lagi; (2) pron kata tanya untuk mengukuhkan isi atau maksud suatu pernyataan yg digunakan sesudah pernyataan itu: engkau jadi pergi, -- ?; (3) ark a lancung; gadungan: pemimpin -- |
bukan-bukan |
bu.kan-bu.kan [a] (1) mustahil; tidak mungkin: membicarakan hal yg -; (2) amat; sangat: -- mahalnya |
folklor bukan lisan |
folklor yg diciptakan, disebarluaskan, dan diwariskan tidak dl bentuk lisan (arsitektur rakyat, kerajinan tangan rakyat, pakaian dan perhiasan tradisional, obat-obatan tradisional, makanan dan minuman tradisional, bunyi isyarat, dan musik tradisional) |
kepalang |
ke.pa.lang [a] (1) tanggung; tidak cukup; kurang: -- besarnya; (2) sudah terlanjur (dl keadaan tanggung): ia sekalian mandi krn -- basah; -- tanggung tanggung-tanggung; setengah-setengah: kalau Anda sudi menolong kami, jangan -- tanggung |
tidak lain dan tidak bukan (ialah, hanyalah) |
tidak lain dr ...; (2) hanya; melainkan ... jua |