bagai ilak bercerai dng benang |
[pb] bercerai untuk selama-lamanya (tidak akan bertemu lagi) |
bercerai sudah, talak tidak |
[pb] sudah berpisah, tetapi belum sah diceraikan |
bercerai |
ber.ce.rai [v] (1) tidak bercampur (berhubungan, bersatu, dsb) lagi: sewaktu ditemukan kepalanya sudah ~ dr tubuhnya; (2) berhenti bersuami-istri |
bercerai tidak bertalak (kalau bercerai tidak usah menjatuhkan talak) |
ber.ce.rai tidak bertalak (kalau bercerai tidak usah menjatuhkan talak) [pb] pertalian suami-istri yg tidak sah |
bercerai-berai |
ber.ce.rai-be.rai [v] cerai-berai |
bercerai-cerai |
ber.ce.rai-ce.rai [v] terpisah-pisah; berantakan: setelah direndam di air, kerak nasi itu menjadi ~ |
bujang andon |
anak angkat yg tidak diketahui asal-usulnya dan bekerja pd orang tua angkatnya |
bujang juandang |
orang halus yg konon dapat mendatangkan malang atau mujur kpd orang berjudi (terutama orang menyabung ayam) |
bujang sekolah |
pesuruh atau penjaga sekolah |
bujang talang |
laki-laki yg tidak beristri; (2) duda yg tidak beranak |
bujang |
bu.jang [n] (1) anak laki-laki dewasa; jaka; (2) anak perempuan; gadis; perawan; (3) anak laki-laki; budak; (4) laki (perempuan) yg belum menikah (kawin); (5) kl orang laki-laki gajian; jongos; (6) Bt kas kemaluan; (7) kl janda
[kl n] , per.bu.jang.an n keterangan mengenai berbagai-bagai benda kerajaan: balai -, balai dl istana |
hitam mata itu mana boleh bercerai dng putihnya |
[pb] orang yg sedang bercinta tidak mudah dipisahkan |
mati bujang |
penyakit tanaman (terutama pd cengkih), mula-mula pucuknya layu, kemudian pohonnya kering dan mati sebelum menghasilkan bunga (buah); (2) mati muda sebelum menikah |
pesta bujang |
pesta mengganti nama bujang yg sudah menginjak usia dewasa |
sarak serasa hilang, bercerai serasa mati |
[pb] seseorang yg sangat rindu krn perceraian dng kekasihnya |
sialang bujang |
sarang lebah yg belum berlilin |
spt gadis jolong bersubang, bujang jolong bekerja |
[pb] sangat berlagak (sombong) |